Puluhan Orang Terluka, NYPD Buru Pelaku Serangan Teror Stasiun Subway di Brooklyn


Sejumlah petugas keamanan berada di luar lokasi penembakan massal di sebuah stasiun kereta bawah tanah wilayah Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Selasa (12/4/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Andrew Kell
MerahPutih.com - Puluhan orang luka-luka, termasuk 10 di antaranya menderita luka tembak, dalam sebuah serangan kereta bawah tanah di Brooklyn, New York City (NYC). Aksi penembakan berlangsung selama jam sibuk pada Selasa (12/4) pagi waktu setempat, menyebabkan sekitar 30 orang terluka.
"Lima di antaranya berada dalam kondisi kritis, namun stabil di sejumlah rumah sakit setempat," ujar Wakil Komisaris Pertama Departemen Pemadam Kebakaran New York Laura Kavanagh dalam konferensi pers, dikutip Antara, Rabu (13/4).
Baca Juga:
Penembakan Warga Kulit Hitam oleh Polisi Kembali Terjadi di AS
Kepolisian NYC (NYPD) melaporkan peristiwa terjadi tepat sebelum pukul 08.24 waktu setempat, ketika kereta berhenti di 36th Street Station di kawasan permukiman Sunset Park.

Saat itu, seorang pria yang mengenakan rompi konstruksi dan masker gas melepaskan rentetan tembakan yang mengenai beberapa orang di kereta dan peron terdekat. Banyak penumpang mengunggah foto-foto penuh darah dan asap di stasiun kereta bawah tanah Brooklyn tak lama setelah serangan itu.
"Saat ini, tidak ada alat peledak yang diketahui berada di kereta bawah tanah kami dan saat ini, kejadian ini tidak diselidiki sebagai aksi terorisme," tutur Komisaris NYPD Keechnat Sewell, seraya menambahkan aparat belum mengidentifikasi motif penembakan itu.
Kepolisian menyampaikan mereka sedang mencari seorang pria dengan perawakan besar yang mengenakan rompi tipe konstruksi berwarna hijau dan kaus abu-abu.
Penyelidikan lebih lanjut terkait serangan itu masih berlangsung. Serangan itu memicu respons penegakan hukum besar-besaran dan perburuan tersangka di kawasan permukiman Sunset Park di Brooklyn.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden telah diberitahu terkait perkembangan terbaru insiden penembakan di stasiun kereta bawah tanah di New York City tersebut, menurut Gedung Putih.
Sekretaris Pers Gedung Putih Jen Psaki pada Selasa pagi mengatakan di Twitter bahwa staf senior Gedung Putih tengah menjalin komunikasi dengan sejumlah pejabat New York City untuk menawarkan bantuan apa pun yang diperlukan. (*)
Baca Juga:
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
Penembak Charlie Kirk Tertangkap, Diserahkan sang Ayah setelah 33 Jam Buron

Penulis Bikin Komentar Pedas soal Penembakan Charlie Kirk, DC Comics Batalkan Seri Terbaru ‘Red Hood’

Penembak Charlie Kirk masih Buron, FBI Tawarkan Hadiah Rp 1,63 Miliar

Ledakan Hebat Guncang Pamulang: Rumah Hancur, 7 Orang Luka Termasuk Bayi

NASA Larang Warga Negara China Kerja di Program Antariksa, Antisipasi Tindakan Spionase

Charlie Kirk akan Terima Anugerah Presidential Medal of Freedom dari Presiden AS Donald Trump

Penembak Charlie Kirk masih Berkeliaran, FBI Baru Temukan Senjata yang Digunakan Pelaku

Penembakan Charlie Kirk Disebut Pembunuhan Politik, hanya Ada 1 Pelaku

Penembakan Charlie Kirk, Polisi Gelar Perburuan Intensif terhadap Tersangka

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK
