AS Kirim Kapal Selam Bertenaga Nuklir ke Timur Tengah
Arsip - Kapal selam nuklir USS Florida milik Angkatan Laut Amerika Serikat, diambil gambarnya pada 11 April 2006 oleh Angkatan Laut Amerika Serikat (United States Navy-Angkatan Laut Amerika Serikat)
MerahPutih.com - Amerika Serikat (AS) terlibat lebih jauh dalam konflik Israel-Palestina yang belum menunjukkan tanda-tanda berhenti.
Angkatan Laut AS mengerahkan sebuah kapal selam bertenaga nuklir ke Timur Tengah.
"Pada 5 November 2023, kapal selam kelas Ohio tiba di area tanggung jawab Komando Pusat AS," kata Komando Pusat AS (CENTCOM) pada Minggu (5/11) malam via akun media sosial X, dikutip Antara.
Baca Juga:
Turkiye Bawa Israel ke Mahkamah Pidana Internasional
Sejak kelompok Hamas Palestina meluncurkan Operasi Banjar Al-Aqsa terhadap Israel pada 7 Oktober, AS sudah mengirimkan dua kapal induk ke kawasan tersebut.
Sementara itu, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat, Kamis (2/11) pekan lalu menyetujui paket bantuan militer mandiri senilai 14,3 miliar US dolar (sekitar Rp 225,4 triliun) untuk Israel di tengah invasi Tel Aviv ke Jalur Gaza.
DPR memilih suara yang sebagian besar sejalan dengan partai dengan suara 226-196 untuk mengeluarkan Undang-Undang Alokasi Tambahan Keamanan Israel tahun 2024 dari majelis, namun kemungkinan besar undang-undang tersebut akan gagal disetujui oleh Senat yang dikuasai Partai Demokrat.
Baca Juga:
Obat Obatan di RS Indonesia Gaza Semakin Menipis
Presiden Joe Biden selanjutnya mengancam akan memveto rancangan undang-undang tersebut karena RUU tersebut tidak mencakup sebagian besar dana tambahan senilai lebih dari 105 miliar US dolar (sekitar Rp 1.655 triliun) yang dia minta pada Kongres pada akhir Oktober.
Senat hampir pasti akan mengajukan anggaran belanja Biden yang lebih besar, dan Pemimpin Mayoritas Chuck Schumer berjanji tidak akan menyetujui rancangan undang-undang mandiri DPR tersebut. (*)
Baca Juga:
Menlu Arab Gelar Pertemuan Bahas Kondisi Gaza
Bagikan
Berita Terkait
8 Negara Muslim Termasuk Indonesia Desak Israel Buka Gerbang Rafah 2 Arah
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Israel 591 Kali Langgar Gencatan Senjata Sejak 10 Oktober, Tewaskan 357 Warga Palestina
Paus Leo Serukan Pembentukan Negara Palestina sebagai Jalan Damai
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Resmi Tetapkan Pulau Galang Riau untuk Dijadikan ‘Rumah Sementara’ Rakyat Gaza Palestina yang Jadi Korban Perang
DPR Sebut Mengirim TNI ke Gaza Tanpa Jaminan Kesejahteraan Keluarga yang Ditinggalkan Merupakan Keputusan Zolim
'Jacir's Palestine 36' Resmi Jadi Utusan Palestina, Berkompetisi di Film Fitur Internasional di Oscar 2026