Obat Obatan di RS Indonesia Gaza Semakin Menipis


Arsip - Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. (ANTARA/HO-MER-C/pri)
MerahPutih.com - Kementerian Kesehatan di Gaza mengatakan konflik Palestina-Israel telah menewaskan lebih dari 10.800 orang, termasuk 9.227 warga Palestina. Pengepungan Jalur Gaza oleh Israel juga telah membuat pasokan kebutuhan pokok seperti makanan, air, dan obat-obatan semakin menipis.
PBB pada 27 Oktober lalu mengatakan bahwa Israel secara terang-terangan menolak pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza utara, di mana sekitar 300.000-400.000 orang masih terlantar.
Baca Juga:
Menlu Arab Gelar Pertemuan Bahas Kondisi Gaza
Rumah Sakit Indonesia di Jalur Gaza berharap percepatan bantuan obat-obatan segera masuk ke Gaza utara, di tengah blokade dan serangan tiada henti Israel ke daerah kantong padat penduduk tersebut.
"Banyak pasien yang dirawat di RS Indonesia dan mengatakan bahwa mereka belum mendapatkan obat-obatan selama beberapa hari," kata seorang relawan organisasi kemanusiaan MER-C, Fikri Rofiul Haq saat dihubungi Antara.
Pada 13 Oktober lalu, Israel menyerukan sekitar 1,1 juta penduduk Jalur Gaza di bagian utara untuk mengungsi ke wilayah Gaza selatan --dekat perbatasan Rafah yang merupakan pintu perbatasan Jalur Gaza dan Mesir.
Pada 21 Oktober, truk-truk bantuan kemanusiaan untuk pertama kalinya memasuki Jalur Gaza melalui pintu lintas batas Rafah sejak perang Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober.
Namun, Fikri, seorang WNI yang telah tinggal di Gaza sejak 2020, mengatakan bantuan-bantuan kemanusiaan yang dikirim ke Jalur Gaza belum dapat sampai ke Gaza utara karena Israel terus melakukan serangan dan pemboman di Jalur Gaza, terutama di Gaza tengah.
Selain obat-obatan, Fikri menyebut warga Palestina di Gaza juga sangat membutuhkan makanan, terutama setelah Israel membom toko-toko roti di daerah tersebut.
"Saya melihat warga Gaza bisa mengantre berjam-jam untuk mendapatkan roti. Setidaknya enam toko roti hancur diledakkan Israel," katanya. (*)
Baca Juga:
Satu-satunya RS Kanker di Gaza Berhenti Operasi, 4 Pasien Meninggal
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Greta Thunberg Lolos dari Serangan Drone Israel ke Kapal Misi GSF di Pelabuhan Tunisia

Israel Terus Gempur Gedung Tempat Pengungsian, Dalam Sehari 70 Warga Gaza Tewas

Tokoh Palestina Kecam PBNU Undang Pendukung Israel, Sikapnya tak Bisa Dibenarkan

Armada Kapal Bawa Bantuan Berangkat dari Barcelona, Greta Thunberg Juga Ikut Misi

[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat
![[HOAKS atau FAKTA]: Perdana Menteri Malaysia Tantang Indonesia Perang di Laut Ambalat](https://img.merahputih.com/media/57/be/b4/57beb4f39c46834d56d0e5242ebe5b5d_182x135.png)
Sidang Majelis Umum PBB Diusulkan Pindah ke Jenewa Setelah AS Bakal Tolak Visa Bagi Palestina

Indonesia Sudah Terjunkan Bantuan 91,4 Ton Agar Warga Gaza Bisa Makan

Indonesia Siapkan Isu Palestina sebagai Prioritas Pidato Presiden Prabowo di Sidang Majelis Umum PBB

Israel Tewaskan 5 Jurnalis dalam Serangan di Rumah Sakit, Menjadikan Konflik ini Paling Mematikan bagi Insan Pers

Israel Hancurkan Rumah Sakit di Gaza dalam Serangan Ganda
