AS hingga Prancis Serukan Gencatan Senjata Israel-Lebanon

Ikhsan Aryo DigdoIkhsan Aryo Digdo - Kamis, 26 September 2024
AS hingga Prancis Serukan Gencatan Senjata Israel-Lebanon

Serangan Israel di kota Khiam, Lebanon. (ANTARA/HO-Anadolu/www.aa.com.tr)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Amerika Serikat, Prancis, dan sejumlah negara Arab dan Eropa telah menyerukan gencatan senjata segera selama 21 hari di perbatasan Israel-Lebanon setelah melakukan diskusi di forum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Penghentian sementara permusuhan akan berlaku untuk Garis Biru, garis demarkasi antara Lebanon dan Israel. Keputusan tersebut juga akan memungkinkan pihak-pihak yang bertikai untuk berunding menuju kemungkinan penyelesaian diplomatik atas konflik tersebut.

"Kami menyerukan kepada semua pihak, termasuk pemerintah Israel dan Lebanon, untuk segera mendukung gencatan senjata sementara," demikian bunyi pernyataan bersama kedua negara, yang dirilis pada hari Kamis (26/9) oleh Gedung Putih, dikutip dari Aljazeera.

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menyampaikan dalam pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB bahwa Lebanon sudah menjadi medan pertempuran yang harus segera diakhiri.

Baca juga:

Sekjen PBB Kecam Israel dan Hamas Sama-Sama Cari Alasan Tolak Gencatan Senjata

“Kepada semua pihak, marilah kita katakan dengan satu suara yang jelas: Hentikan pembunuhan dan penghancuran, kurangi retorika dan ancaman, dan mundurlah dari ambang kehancuran,” ujar Guterres.

Negara yang bergabung dengan AS dan Prancis dalam menyerukan penghentian konflik adalah Qatar, Australia, Kanada, Uni Eropa, Jerman, Italia, Jepang, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab.

Tidak ada reaksi langsung dari pemerintah Israel atau Lebanon atau Hizbullah, tetapi pejabat senior AS yang dikutip oleh kantor berita The Associated Press mengatakan semua pihak menyadari seruan untuk gencatan senjata.

Lebanon dan Israel kemungkinan akan memutuskan untuk melakukan gencatan senjata atau tidak dalam beberapa jam selanjutnya.

Baca juga:

Joe Biden Berusaha Damaikan Israel dan Hizbullah saat Pidato Terakhir di PBB

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan dia belum memberikan tanggapan terhadap usulan gencatan senjata dan telah menginstruksikan tentara untuk terus bertempur.

"Berita tentang gencatan senjata itu tidak benar. Ini adalah usulan Amerika-Prancis, yang bahkan tidak ditanggapi oleh perdana menteri," kata kantornya di platform media sosial X. (ikh)

#Lebanon
Bagikan
Ditulis Oleh

Ikhsan Aryo Digdo

Learner.

Berita Terkait

Dunia
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun menyatakan pembahasan gencatan senjata dengan Israel akan dilanjutkan dalam pertemuan pada 19 Desember 2025.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
Presiden Lebanon Utamakan Bahasa Negosiasi Ketimbang Perang Hadapi Israel
Indonesia
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Stasiun TV Israel KAN melaporkan bahwa Tel Aviv tengah mempertimbangkan untuk meningkatkan operasi militer di Lebanon dengan dalih mencegah kelompok Hizbullah memperkuat kemampuan militernya.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Israel Ingkar Janji Gencatan Senjata, Lebanon Kerahkan Pasukan ke Perbatasan
Indonesia
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Presiden Lebanon Joseph Aoun memerintahkan pihak militer untuk membalas setiap serangan atau upaya pasukan Israel memasuki wilayah selatan yang telah dibebaskan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Oktober 2025
Presiden Lebanon Perintahkan Militer Balas Serangan Israel
Dunia
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Dalam pernyataannya, UNIFIL menegaskan tidak ada korban luka atau kerusakan yang dilaporkan akibat serangan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 27 Oktober 2025
Israel Kembali Serang Pasukan Perdamaian di Lebanon Selatan, Lontarkan Granat dari Pesawat Nirawak
Olahraga
Miodrag Radulovic Ungkap Alasan di Balik Taktik Defensif Lebanon Melawan Indonesia
Radulovic mengaku puas dengan performa para pemainnya
Angga Yudha Pratama - Selasa, 09 September 2025
Miodrag Radulovic Ungkap Alasan di Balik Taktik Defensif Lebanon Melawan Indonesia
Dunia
Israel Lakukan Serangan Udara Besar ke Wilayah Selatan dan Timur Lebanon
Serangan menghantam wilayah di Lembah Bekaa dan distrik Baalbek serta Jezzine.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 01 Agustus 2025
Israel Lakukan Serangan Udara Besar ke Wilayah Selatan dan Timur Lebanon
Dunia
Lebanon Bersiap Gelar Pemakaman Mantan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah
Pemimpin Hizbullah itu akan dimakamkan pada Minggu ini.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 22 Februari 2025
Lebanon Bersiap Gelar Pemakaman Mantan Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah
Dunia
Israel Tarik Sebagian Pasukan dari Lebanon, Sisanya Bersiaga untuk Jaga Perbatasan
Israel telah menarik sebagian pasukannya dari Lebanon Selatan.
Ikhsan Aryo Digdo - Selasa, 18 Februari 2025
Israel Tarik Sebagian Pasukan dari Lebanon, Sisanya Bersiaga untuk Jaga Perbatasan
Dunia
Israel Masih Gempur Lebanon, Kesepakatan Gencatan Senjata Makin Sulit Tercapai
Israel kembali melancarkan serangan ke Lembah Bekaa, Lebanon.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 31 Januari 2025
Israel Masih Gempur Lebanon, Kesepakatan Gencatan Senjata Makin Sulit Tercapai
Dunia
Tanah Lebanon yang Menanti Damai, Bayang-bayang Sepatu Bot Tentara Israel Masih Membekas
Jejak sepatu bot pasukan Israel masih membekas di tanah Lebanon.
Ikhsan Aryo Digdo - Jumat, 24 Januari 2025
Tanah Lebanon yang Menanti Damai, Bayang-bayang Sepatu Bot Tentara Israel Masih Membekas
Bagikan