AS akan Kehabisan Stok Boba, Kok Bisa?

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Senin, 19 April 2021
AS akan Kehabisan Stok Boba, Kok Bisa?

Amerika Serikat akan kehabisan boba, ini alasannya. (Foto: Unsplash/@Rosalind Chang)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MINUMAN dengan tambahan boba sempat booming pada masanya. Banyak orang yang menyukai isian berwarna hitam itu. Rasanya setiap ada varian atau toko baru, foodie bakal langsung buru-buru mencoba. Bahkan sampai membuat antrian mengular panjang.

Meskipun enggak seramai dulu, minuman ini tetap jadi favorit banyak orang. Namun, siapa sangka kalau negara Amerika Serikat diprediksi akan kehabisan stok boba dalam waktu dekat.

Baca juga:

Puding Segar untuk Berbuka

Seperti dilansir dari laman Marketwatch, negara adidaya itu sedang menghadapi krisis boba karena adanya kekurangan bahan utama yang dibutuhkan untuk membuat boba. Tumpukan pengiriman yang terjadi di West Coast membuat AS kekurangan tepung tapioka yang diimport dari Taiwan.

Oleh sebab itu, mereka memprediksi pasokan boba akan habis dalam beberapa minggu ke depan. Lebih buruk lagi, mungkin perlu waktu berbulan-bulan untuk memulihkan rantai pasokan bubble tea kembali normal. Mengenai hal tersebut perusahaan manufaktor boba, US Boba Co. buka suara di Instagramnya.

View this post on Instagram

A post shared by Boba Guys (@bobaguys)

"Ini adalah kekurangan di seluruh industri," kata pemilik US Boba Co., Bin Chen dan Andrew Chau dalam video yang diunggah 9 April lalu. Mereka juga menyebutkan bahwa beberapa toko boba sudah kehabisan bahan. Sedangkan toko lainnya diprediksi akan kehabisan beberapa minggu lagi.

"99% boba datang dari Asia, terutama Taiwan. Ini artinya seluruh AS sedang kehabisan suplai saat ini," jelas mereka. Meskipun Boba Co mempunyai alat untuk membuat bola kenyal itu, mereka tidak memiliki bahan utamanya, yaitu tepung tapioka. Sayangnya, tanaman yang dipakai untuk tepung tersebut tidak bisa tumbuh secara alami di AS.

AS akan Kehabisan Stok Boba, Kok Bisa?
Meskipun memiliki alat untuk membuat boba, mereka tidak punya tepung tapioka yang merupakan bahan utama pembuatan bola kenyal itu. (Foto: Instagram/@bobaguys)

Hal tersebut membuat para pebisnis boba kebingungan. Mereka mencoba mencari cara untuk mendapatkan tapioka selain impor. Akan tetapi, mereka tetap memperingatkan bahwa boba akan habis. Apalagi mereka menyebut bahwa pengiriman boba membutuhkan waktu empat hingga lima bulan untuk melewati bea cukai dan melintasi Pasifik.

Makanya mereka meminta kepada pelanggan bubble tea di seluruh negeri untuk bersabar. "Jika kamu melihat (toko) kehabisan boba, jangan marah. Itu bukan salah mereka. Semua orang berusaha sekuat tenaga," kata para pendiri. Untungnya Indonesia punya tepung tapioka sendiri ya? Jadi kita enggak mungkin kehabisan boba deh. (sam)

Baca juga:

Bubur Kampiun, Si Manis Nan Lengkap untuk Buka Puasa

#Bubble Tea #Amerika Serikat #Minuman Kekinian #Minuman Unik #Minuman Manis #Kuliner
Bagikan
Ditulis Oleh

Samantha Samsuddin

Be the one who brings happiness

Berita Terkait

Indonesia
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Media Asing The Financial Times melaporkan kesepakatan dagang antara RI-AS yang disepakati pertengahan tahun 2025 berada di ujung tanduk.
Wisnu Cipto - Rabu, 10 Desember 2025
Indonesia Tepis Kabar Perundingan Tarif dengan AS Terancam Batal, Sebut Cuma Dinamika
Dunia
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Perdebatan terkait kebijakan itu meningkat setelah Trump pada 28 November mengancam akan menghentikan migrasi secara permanen dari apa yang ia sebut “negara dunia ketiga”.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 05 Desember 2025
Warga Asal Negara Dengan Pemerintahan Tidak Stabil Bakal Sulit Masuk AS
Kuliner
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Seluruh rangkaian ini menjadi cara Sudestada menutup 2025 dengan meriah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 Desember 2025
Merayakan Malam Tahun Baru ala Argentina, Menikmati Torta Galesa hingga Asado
Dunia
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
“Sekali lagi kami menegaskan kawasan ini harus dijaga dari destabilisasi; Kuba mendukung kedaulatan Venezuela,” kata Presiden Kuba Miguel Diaz?Canel
Wisnu Cipto - Rabu, 03 Desember 2025
Lawan Rencana Agresi Militer AS ke Venezuela, Kuba: Kawasan Amerika Latin-Karibia Zona Damai
Dunia
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Ancaman itu disampaikan Trump kepada Maduro lewat panggilan telepon di tengah kesiapan militer AS untuk kemungkinan melakukan operasi darat di wilayah Venezuela.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 02 Desember 2025
Trump Ultimatum Maduro Segera Tinggalkan Venezuela, AS Bersiap Lakukan Operasi Darat
Berita
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Belum ada informasi tentang kemungkinan tersangka yang akan dipublikasikan. Area tersebut masih ditutup, sementara para penyelidik terus memproses tempat kejadian perkara.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 01 Desember 2025
4 Dari 14 Orang Korban Penembakan di  California Utara Meninggal, Penembakan Terjadi Saat Ulang Tahun
Fun
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
CasaLena Jakarta memperkenalkan menu lunch dan dinner terbaru mulai 1 Desember 2025, menghadirkan pengalaman kuliner Latin American Grill yang lebih fokus dan premium.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 28 November 2025
Babak Baru Restoran Latin: Pembagian Menu Lunch dan Dinner untuk Pengalaman Bersantap Lebih Fokus
ShowBiz
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Video yang dihapus itu berisi permintaan maaf Chef Paik terkait dengan isu pelanggaran label asal produk, iklan menyesatkan, serta tuduhan penyalahgunaan siaran.
Dwi Astarini - Selasa, 25 November 2025
Chef Paik Jong-won Balik ke TV, Diam-Diam Hapus Video Pengumuman Hiatus
Indonesia
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Berdasarkan data nasional, ekspor Indonesia ke Amerika Serikat tercatat mencapai USD 26,4 miliar, sedangkan impor berada pada kisaran USD 12 miliar.
Dwi Astarini - Selasa, 18 November 2025
Airlangga Sebut Indonesia Tujuan Investasi, Buktinya AS sudah Tertarik
Indonesia
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Sejumlah komoditas Indonesia yang tidak diproduksi di AS dipastikan akan mendapatkan pembebasan tarif masuk seperti minyak kelapa sawit mentah
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 November 2025
Pembahasan Tarif Ekspor ke AS Belum Rampung, Airlangga Ingin Beberapa Komoditas Nol Persen
Bagikan