AS akan Kehabisan Stok Boba, Kok Bisa?


Amerika Serikat akan kehabisan boba, ini alasannya. (Foto: Unsplash/@Rosalind Chang)
MINUMAN dengan tambahan boba sempat booming pada masanya. Banyak orang yang menyukai isian berwarna hitam itu. Rasanya setiap ada varian atau toko baru, foodie bakal langsung buru-buru mencoba. Bahkan sampai membuat antrian mengular panjang.
Meskipun enggak seramai dulu, minuman ini tetap jadi favorit banyak orang. Namun, siapa sangka kalau negara Amerika Serikat diprediksi akan kehabisan stok boba dalam waktu dekat.
Baca juga:
Seperti dilansir dari laman Marketwatch, negara adidaya itu sedang menghadapi krisis boba karena adanya kekurangan bahan utama yang dibutuhkan untuk membuat boba. Tumpukan pengiriman yang terjadi di West Coast membuat AS kekurangan tepung tapioka yang diimport dari Taiwan.
Oleh sebab itu, mereka memprediksi pasokan boba akan habis dalam beberapa minggu ke depan. Lebih buruk lagi, mungkin perlu waktu berbulan-bulan untuk memulihkan rantai pasokan bubble tea kembali normal. Mengenai hal tersebut perusahaan manufaktor boba, US Boba Co. buka suara di Instagramnya.
View this post on Instagram
"Ini adalah kekurangan di seluruh industri," kata pemilik US Boba Co., Bin Chen dan Andrew Chau dalam video yang diunggah 9 April lalu. Mereka juga menyebutkan bahwa beberapa toko boba sudah kehabisan bahan. Sedangkan toko lainnya diprediksi akan kehabisan beberapa minggu lagi.
"99% boba datang dari Asia, terutama Taiwan. Ini artinya seluruh AS sedang kehabisan suplai saat ini," jelas mereka. Meskipun Boba Co mempunyai alat untuk membuat bola kenyal itu, mereka tidak memiliki bahan utamanya, yaitu tepung tapioka. Sayangnya, tanaman yang dipakai untuk tepung tersebut tidak bisa tumbuh secara alami di AS.

Hal tersebut membuat para pebisnis boba kebingungan. Mereka mencoba mencari cara untuk mendapatkan tapioka selain impor. Akan tetapi, mereka tetap memperingatkan bahwa boba akan habis. Apalagi mereka menyebut bahwa pengiriman boba membutuhkan waktu empat hingga lima bulan untuk melewati bea cukai dan melintasi Pasifik.
Makanya mereka meminta kepada pelanggan bubble tea di seluruh negeri untuk bersabar. "Jika kamu melihat (toko) kehabisan boba, jangan marah. Itu bukan salah mereka. Semua orang berusaha sekuat tenaga," kata para pendiri. Untungnya Indonesia punya tepung tapioka sendiri ya? Jadi kita enggak mungkin kehabisan boba deh. (sam)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
Hakim Batalkan Kebijkan Pemotongan Dana untuk Harvard oleh Donald Trump, Pemerintah akan Ajukan Banding

Kesehatan Presiden AS Donald Trump Jadi Bola Panas di Media Sosial, Tetap Menyebar meski sudah Dibantah

Respons Pernyataan Trump, Moskow Sebut Rusia, China, dan Korut Tidak Berkomplot Melawan Amerika Serikat

Jeritan UMKM di District Blok M, Harga Sewa Naik Langsung Bikin Tenant Cabut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Dubes RI Harus Tarik Investor ‘Kelas Kakap’ hingga Perluas Akses Pasar di Amerika Serikat, DPR: Intinya Harus Menguntungkan Indonesia

Menemukan Ketenangan dan Cita Rasa Bali di Element by Westin Ubud, Momen Sederhana Jadi Istimewa

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Oase Seribu Rasa di Arena Lakeside Kemayoran, Sajikan Kelezatan Nusantara dan Asia Tenggara dengan Sentuhan Modern

Berburu Promo Makanan di 17 Agustus, dari Potongan Harga sampai Tebus Murah
