Nanas Bisa Cegah Kehamilan, Mitos atau Fakta?


Apakah buah nanas bisa tunda kehamilan. (Foto: Unsplash/Phoniex)
PERNAH mendengar sebuah mitos yang mengatakan bahwa buah nanas bisa mencegah kehamilan? Buah nanas, terutama nanas muda, dipercaya bisa mencegah kehamilan. Nanas dianggap mengandung zat yang bisa menghambat terjadinya pembuahan antara sel sperma dan sel telur di dalam rahim sehingga kehamilan tidak terjadi.
Baca juga:
Mitos Seputar Kehamilan yang Harus Dihentikan

Seperti dilansir Alodokter, Sabtu (18/2) sampai saat ini belum ada penelitian ilmiah yang mampu membuktikan bahwa nanas bisa mencegah kehamilan. Oleh karena itu, cara ini dianggap tidak efektif untuk mencegah kehamilan, terutama bagi pasangan yang tidak ingin memiliki anak, tetapi sudah aktif berhubungan intim.
Nanas memang mengandung bromelain yang dapat menyebabkan keluhan kram perut dan sering disalahartikan sebagai gejala menstruasi. Hal itulah yang membuat masyarakat percaya bahwa nanas bisa mencegah kehamilan.
Faktanya, nanas justru baik dikonsumsi bagi wanita yang sedang mempersiapkan kehamilan karena bisa menjadi sumber folat yang baik. Folat harus diminum setidaknya 400 mcg setiap hari sebelum hamil hingga usia kehamilan menuju 12 minggu.
Nah daripada termakan dengan mitos-mitos seperti itu. Berikut beberapa cara mencegah kehamilan yang diketahui lebih efektif:
Pil KB
Pil KB merupakan salah satu cara mencegah kehamilan yang berisi hormone kewanitaan. Pil ini bekerja dengan cara mencegah pelepasan sel telur (ovulasi) dan mengentalkan lendir di serviks, sehingga sperma sulit membuahi sel telur. Pil KB umumnnya diminum setiap hari dengan petunjuk dokter.
Baca juga:

Alat kontrasepsi
Alat kontrasepsi atau umumnya disebut kondom bisa digunakan baik oleh pria maupun wanita. Kondom ini biasanya terbuat dari bahan lateks dan mampu menegah sperma masuk ke dalam vagina. Selain mencegah kehamilan, kondom juga berfungsi untuk mencegah infeksi menular seksual.
KB Spiral
IUD atau disebut juga KB spiral merupakan alat kontrasepsi kecil berbentuk T yang dimasukkan ke dalam rahim. IUD bekerja dengan cara menghambat pergerakan sperma menuju rahim guna mencegah pembuahan dan terjadinya kehamilan.
Cara lain untuk mencegah kehamilan adalah dengan mengeluarkan penis sebelum ejakulasi, menghitung tanggal ovulasi, memakai KB implan, maupun mengonsumsi pil kontrasepsi darurat. (far)
Baca juga:
Sering Diabaikan, Ini Manfaat Bantal Khusus Kehamilan untuk Ibu Hamil
Bagikan
Berita Terkait
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak

Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian

DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong

Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut

Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular

Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran

Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar

Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional

Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
