Apa itu Narcissistic Personality Disorder (NPD)?

P Suryo RP Suryo R - Senin, 01 Mei 2023
Apa itu Narcissistic Personality Disorder (NPD)?

NPD merupakan gangguan kepribadian dimana orang memiliki pendapat yang berlebihan tentang diri mereka sendiri. (freepik/drobotdean)

Ukuran:
14
Audio:

ISTILAH gangguan kepribadian ini sedang santer disebut-sebut berkaitan dengan unggahan Inara Rusli yang membongkar perselingkuhan suaminya Virgoun. Inara menyebut suaminya mengidap Narcissistic Personaplity Disorder (NPD).

Mengutip dari Healthline, Narcissistic Personality Disorder (NPD) adalah gangguan kepribadian dimana orang memiliki pendapat yang berlebihan tentang diri mereka sendiri. Mereka juga sangat membutuhkan kekaguman dan perhatian orang lain.

Baca Juga:

Tanda Kalau Kamu Berhubungan dengan Orang Narsis

narsis
Orang NPD sangat membutuhkan kekaguman dan perhatian orang lain. (freepik/cookies_studio)

Orang dengan NPD mungkin tidak bahagia dan kecewa ketika mereka tidak menerima pujian atau bantuan khusus yang mereka yakini pantas mereka terima. Orang lain mungkin menganggap mereka sombong dan mungkin tidak senang berada di dekat mereka.

Gangguan kepribadian ini dapat menimbulkan masalah di kehidupan penderitanya, termasuk di lingkungan ia kerja atau sekolah dan disebuah hubungan. Dari luar, orang dengan NPD punya 'topeng' kepercayaan diri yang luar biasa. Namun di balik itu, dia gampang kecewa dengan kritik sekecil apa pun.

Apa penyebab NPD, sampai saat ini belum benar-benar dipahami. Genetika dianggap setidaknya sebagian besar yang bertanggung jawab atas banyak kasus NPD. Faktor lingkungan yang berkontribusi dapat meliputi:

- Pelecehan atau penelantaran masa kecil

- Terlalu dimanja oleh orang tua secara berlebihan

- Harapan yang tidak realistis dari orang tua

Baca Juga:

Bagaimana Menghadapi Suami Narsis

narsis
Tidak ada obat untuk menyembuhkan NPD, namun ada perawatan rutin yang dapat dilakukan oleh orang dengan NPD. (freepik/freepik)

Menurut studi tahun 2021, penelitian beragam tentang apakah narsisme lebih umum dalam budaya individualistis daripada dalam budaya kolektivistik. Dokter dan profesional kesehatan mental sering menggunakan “Manual Diagnostik dan Statistik Gangguan Mental, edisi ke-5, revisi teks (DSM-5-TR),” yang diterbitkan oleh American Psychiatric Association, untuk mendiagnosis kondisi kesehatan mental seperti NPD.

Ketahuilah, tidak ada obat yang dapat menyembuhkan NPD. Namun ada perawatan rutin yang dapat dilakukan oleh penderita NPD. Perawatan berupa terapi terutama dari terapi bicara dan psikoterapi.

Terapi ini dapat membantu penderitanya belajar bagaimana berhubungan lebih baik dengan orang lain sehingga hubungan menjadi lebih menyenangkan, intim, dan bermanfaat.

Jika gejala NPD terjadi bersamaan dengan depresi atau kondisi kesehatan mental lainnya, kamu dapat minum obat untuk mengatasi kondisi lainnya. Namun, tetap, tidak ada obat untuk mengobati NPD. (dgs)

Baca Juga:

Benarkah Hobi Selfie Tanda Gangguan Narsistik?

#Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Fun
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Pelarian Artscape hadir sebagai pelampiasan yang sehat dan penuh makna.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 04 Agustus 2025
Menyembuhkan Luka Batin lewat Kuas dan Warna: Pelarian Artscape Hadirkan Ruang Aman untuk Gen Z Hadapi Stres
Indonesia
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Kelelahan mental merupakan sindrom yang dihasilkan dari stres terkait dengan pekerjaan kronis.
Dwi Astarini - Rabu, 30 Juli 2025
Mengenal Burnout yang Diduga Pemicu Diplomat Arya Daru Pangayunan Mengakhiri Hidupnya, ini Cara Mengatasinya
Lifestyle
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Gangguan perasaan bisa berupa emosi yang tumpul atau suasana hati yang kacau
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 26 Juli 2025
Bukan Sekadar Mood Swing Biasa! Ini Beda Bipolar dan Depresi yang Wajib Diketahui
Indonesia
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Hasil ini menjadi sinyal penting perlunya konsultasi lebih lanjut dengan tenaga profesional.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 21 Juli 2025
Dinkes DKI Jakarta Ungkap 15 Persen ASN Terindikasi Memiliki Masalah Kesehatan Mental
Indonesia
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Depresi yang tidak ditangani dengan baik bisa menyebabkan depresi yang resistan terhadap pengobatan atau treatment resistant depression atau (TRD).
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Ingat! Depresi Bukan Aib, Jangan Resistan Terhadap Pengobatan
Lifestyle
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Untuk skizofrenia, faktor risikonya mencakup genetik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 15 Mei 2025
Mengenali Gangguan Mental Sejak Dini: Ini Perbedaan Bipolar dan Skizofrenia pada Anak dan Remaja
Fun
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Skizofrenia dapat menurunkan kualitas hidup secara signifikan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 15 Mei 2025
Apa Saja Gejala Awal Penyebab Skizofrenia Pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Penderita GB I, mengalami setidaknya satu episode manik yang berlangsung selama seminggu atau lebih.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 14 Mei 2025
Ahli Ungkap Gejala Awal dari Gangguan Bipolar I pada Anak-Anak dan Remaja
Fun
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Perasaan insecure selalu berkaitan dengan kepercayaan diri.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Februari 2025
Pelan Tapi Pasti Hempas Insecure, Ini 5 Cara Mudah Tingkatkan Kepercayaan Diri
Bagikan