Psikologi

Benarkah Hobi Selfie Tanda Gangguan Narsistik?

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Selasa, 25 Agustus 2020
Benarkah Hobi Selfie Tanda Gangguan Narsistik?

Benarkah selfie tanda narsistik? (Foto: Psychology Today)

Ukuran:
14
Audio:

APAKAH selfie atau swafoto adalah contoh praktik narsistik? Jawaban atas pertanyaan itu mungkin rumit. Penelitian menemukan hubungan yang signifikan tetapi relatif kecil antara berfoto selfie dan narsisme.

Hasil penelitian tersebut telah menunjukkan bahwa individu narsistik lebih banyak melakukan selfie, tetapi lebih sedikit selfie yang menampilkan orang lain.

Baca juga:

Fakta Tentang Gangguan Kepribadian Narsisistik

Jika para peneliti banyak berfokus pada bagaimana frekuensi selfie berhubungan dengan kepribadian, ilmuwan lain bernama Erin Koterba meneliti latar belakang seseorang mengambil foto selfie.

Penelitian baru oleh Koterba yang diterbitkan di jurnal Media Psychology, mengatakan narsisme didefinisikan sebagai persepsi muluk tentang diri dengan keinginan untuk dikagumi dan kurangnya empati terhadap orang lain.

Kuesioner kepribadian yang mengukur narsisme dapat membagi sifat tersebut menjadi beberapa komponen:

Pertama, kepemimpinan yakni merasa bahwa seseorang itu penting dan harus bertanggung jawab atas orang lain

Berikutnya ada eksploitasi yang merasa bahwa seseorang berhak atas keistimewaan khusus dan bersedia memanfaatkan orang lain.

Selanjutnya ada eksibisionisme megah. Eksibisionis megah yakni keinginan untuk pamer dan menjadi pusat perhatian.

Benarkah Hobi Selfie Tanda Gangguan Narsistik?
Kebiasaan selfie termasuk gangguan kepribadian (Foto: Allure)

Dalam penelitian tersebut, 276 mahasiswa menyelesaikan survei yang terdiri dari angket ukur narsisme. Kemudian mereka memperkirakan berapa banyak selfie yang mereka ambil dalam seminggu terakhir, baik sendiri maupun bersama orang lain di foto tersebut.

Responden juga menjawab pertanyaan terbuka di mana mereka mencantumkan apa yang memotivasi mereka untuk berfoto selfie.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa satu aspek tertentu dari narsisme yaitu eksibisionisme megah adalah satu-satunya ciri kepribadian yang terkait dengan pengambilan diri sendiri, dan selfie tunggal pada khususnya.

Eksibisionisme tidak terkait dengan mengambil foto narsis yang melibatkan orang lain. Namun, meskipun korelasi ini signifikan secara statistik, itu tidak terlalu besar.

Jadi eksibisionisme yang muluk-muluk hanyalah satu faktor kecil yang membuat orang lebih cenderung mengambil foto selfie sendiri.

Baca juga:

Selfie Station, Museum Instagramable di Iowa

Para peneliti mengkodekan tanggapan terbuka tentang motif pengambilan selfie orang ke dalam kategori yang berbeda dan menghitung persentase responden yang mencantumkan setiap jenis motif.

Motif pertama sebanyak 29,5% adalah narsistik. Misalnya mereka meyakini diri mereka menarik dan tidak masalah untuk membagikannya.

Kedua sebanyak 23,3% yaitu motif berbagi dan terhubung. Misalnya, mereka yang hanya ingin berbagi pengalaman dengan teman-teman.

Ketiga sebanyak 22,80% untuk penggunaan fungsional. Mereka yang memberdayakan sosial medianya untuk mencari sponsor atau endorse adalah contohnya.

Keempat sebanyak 15,54% untuk meningkatkan harga diri: Mereka mengunggah selfue di sosial media agar bisa merasa lebih baik tentang dirinya sendiri.

Sisanya sebanyak 5,7% menjadikan sosial medianya sebagai memori dokumen dan 3,1% hanya mengikuti tren.

Benarkah Hobi Selfie Tanda Gangguan Narsistik?
Motivasi selfie (Foto: Allure)

Seperti yang kita lihat dari data penelitian di atas, motif narsistik adalah yang alasan paling banyak. Tetapi berbagi dan menghubungkan serta penggunaan fungsional berada di urutan kedua dan ketiga.

Jadi, meskipun hampir sepertiga responden menunjukkan alasan narsis untuk memposting foto selfie, itu masih berarti 70% mencantumkan alasan lain. Menariknya, motif narsistik ini tidak terkait dengan tingkat narsisme partisipan.

Penelitian ini menunjukkan bahwa motif mementingkan diri sendiri untuk berfoto selfie adalah hal yang umum, tetapi tidak selalu terkait erat dengan sifat narsisme. Hubungan narsisme dengan pengambilan selfie adalah bagian kecil dari gambaran yang lebih besar. (avia)

Baca juga:

Perhatikan Sekitar dan Tetap Waspada saat 'Selfie' di Tempat Wisata Air

#Foto Selfie #Narsistik #Psikologi
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini
Tidak hanya itu, layanan ini juga terintegrasi dengan Kartu Tanda Peserta ASABRI
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 14 Juni 2025
Jangan Dipendam! Layanan Konsultasi Kesehatan Mental Gratis dan Rahasia Tersedia Nonstop di Jakarta, Bisa Kontak ke Nomor Ini
Fun
Kesedihan Seringkali Berujung pada Impulsive Buying, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Bukan tentang barangnya, seseorang yang bersedih hanya mencari sensasi kesenangan dari aktivitas kesibukannya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 04 Februari 2025
Kesedihan Seringkali Berujung pada Impulsive Buying, Ini Penjelasan Ilmiahnya
Fun
Alasan Psikologis Seseorang Jadi Fomo, Kenali Tanda-tandanya
Ada banyak alasan orang menjadi fomo, salah satunya butuh validasi.
Ananda Dimas Prasetya - Sabtu, 28 Desember 2024
Alasan Psikologis Seseorang Jadi Fomo, Kenali Tanda-tandanya
Fun
Sering Berbicara Sarkas Berarti Punya Kecerdasan Tinggi? Simak Penjelasannya
Sarkasme punya elaborasi terhadap kecerdasan seseorang.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 18 Oktober 2024
Sering Berbicara Sarkas Berarti Punya Kecerdasan Tinggi? Simak Penjelasannya
Fun
Waspada, Ini 5 Tanda Pasangan Kamu Punya Sifat Patriarki
Sifat patriarki bisa muncul dalam berbagai bentuk dan dapat memengaruhi hubungan antar pasangan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 Oktober 2024
Waspada, Ini 5 Tanda Pasangan Kamu Punya Sifat Patriarki
Fun
5 Manfaat Mengapresiasi Anak, Bekal Mereka Hadapi Kerasnya Hidup
Apresiasi mungkin hanya berbentuk kata, tetapi memberikan kekuatan luar biasa.
Wisnu Cipto - Minggu, 13 Oktober 2024
5 Manfaat Mengapresiasi Anak, Bekal Mereka Hadapi Kerasnya Hidup
Lifestyle
5 Tanda Ini Menunjukkan Anda Narsistik
Selalu ingin jadi pusat perhatian merupakan salah satu ciri menonjol dari perilaku narsistik.
Frengky Aruan - Sabtu, 05 Oktober 2024
5 Tanda Ini Menunjukkan Anda Narsistik
Fun
Mengapa Validasi Sosial Itu Penting? Ini Alasannya
Validasi sosial memegang peran penting dan menjadi kebutuhan dasar manusia.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 02 Oktober 2024
Mengapa Validasi Sosial Itu Penting? Ini Alasannya
Fun
Apa Itu Validasi? Ketahui Tanda Seseorang Gila Validasi
Seseorang yang validasi dirinya tidak terpenuhi, bisa menyebabkan banyak gangguan kepribadian.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 26 September 2024
Apa Itu Validasi? Ketahui Tanda Seseorang Gila Validasi
Fun
Kiat Hadapi Konflik Orang Tua-Anak Menurut Psikolog
Konflik orang tua - anak belakangan viral di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 23 September 2024
Kiat Hadapi Konflik Orang Tua-Anak Menurut Psikolog
Bagikan