5 Tanda Ini Menunjukkan Anda Narsistik

MerahPutih.com - Selalu ingin jadi pusat perhatian merupakan salah satu ciri menonjol dari perilaku narsistik. Kondisi ini adalah perilaku mengganggu yang membuat orang tidak nyaman.

Healtdirect.gov.au menyebut bahwa narsistik adalah kondisi kesehatan mental yang membuat seseorang percaya bahwa dirinya lebih baik daripada orang lain.

Diketahui ada tiga penyebab munculnya narsistik. Yakni lingkungan, genetika dan neurobiologi.

Munculnya narsistik karena lingkungan, bisa jadi karena banyak pujian atau terlalu banyak kritik yang tidak sesuai dengan pengalaman dan prestasi yang sebenarnya.

Baca juga:

Flexing Foto Libur Lebaran Bisa Pertanda Narsistik

Lalu genetika di mana narsistik menjadi karakteristik bawaan, termasuk ciri-ciri kepribadian tertentu. Kemudian, neurobiologi adalah hubungan antara otak, perilaku, dan cara berpikir.

Dilansir dari laman WebMd, berikut ini adalah tanda-tanda narsistik:

1. Rasa berhak

Tanda umum orang yang mengidap narsistik adalah mereka merasa lebih unggul dari orang lain dan pantas mendapatkan perlakuan khusus.

Mereka percaya bahwa orang lain harus menuruti keinginan mereka dan bahwa aturan tidak berlaku bagi mereka.

2. Perilaku manipulatif

Ciri umum lain dari narsistik adalah perilaku manipulatif atau suka mengontrol. Narsistik pada awalnya akan mencoba menyenangkan dan membuat orang terkesan, tetapi pada akhirnya, kebutuhan mereka sendiri akan selalu diutamakan.

Ketika berhubungan dengan orang lain, orang narsis akan mencoba menjaga jarak tertentu agar tetap bisa mengendalikan diri. Mereka bahkan dapat mengeksploitasi orang lain untuk mendapatkan keuntungan bagi diri mereka sendiri.

3. Kebutuhan akan validasi

Salah satu tanda paling umum dari seorang narsistik adalah kebutuhan terus-menerus akan pujian atau kekaguman.

Orang dengan perilaku ini perlu merasa diakui oleh orang lain dan sering membanggakan atau melebih-lebihkan prestasi mereka untuk mendapatkan pengakuan. Mereka juga suka merasa dihargai untuk meningkatkan ego mereka.

Baca juga:

Studi Ungkap Alasan Orang Narsistik Suka Flexing

4. Kurang empati

Kurangnya empati merupakan tanda lain dari narsistik. Ini berarti bahwa seorang narsistik tidak mau atau tidak mampu berempati terhadap kebutuhan, keinginan, atau perasaan orang lain. Hal ini juga membuat mereka sulit untuk bertanggung jawab atas perilaku mereka sendiri.

5. Kesombongan

Orang dengan perilaku narsistik sudah menganggap diri mereka lebih unggul dari orang lain. Mereka bisa bersikap kasar atau kasar ketika tidak menerima perlakuan yang mereka anggap pantas.

Merasa lebih unggul, mungkin berbicara atau bertindak kasar terhadap orang yang mereka anggap lebih rendah. (Tka)