Apa itu Happy Hipoxia?

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 12 Mei 2022
Apa itu Happy Hipoxia?

Apa itu Happy Hipoxia gejala yang dirasakan penderita COVID-19. (Foto: DailyMotion)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

HAPPY hypoxia dikenal sebagai kondisi berkurangnya kadar oksigen di dalam tubuh yang tanpa adanya gejala. Meski demikian, kondisi ini perlu diperhatikan karena dapat berakibat buruk, apalagi bagi penderita COVID-19.

Hingga saat ini, penyebab happy hypoxia masih belum diketahui secara pasti. Namun, ada teori yang menyebutkan bahwa happy hypoxia terjadi akibat peradangan pada jaringan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi virus COVID-19.

Baca juga:

Halau Darah Tinggi dengan Langkah Mudah Ini

Sementara itu, ada teori lain yang menyebutkan bahwa happy hypoxia terjadi karena gangguan pada sistem saraf yang mengatur kadar oksigen dalam darah.

Jika terlambat terdeteksi dan tertangani, kondisi berkurangnya oksigen dalam darah tentu dapat membahayakan nyawa penderitanya. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk mengetahui gejala happy hypoxia agar penanganan dapat segera dilakukan.

Apa itu Happy Hipoxia gejala yang dirasakan penderita COVID-19. (Foto: ThePhysiologicalSociety)
Apa itu Happy Hipoxia gejala yang dirasakan penderita COVID-19. (Foto: ThePhysiologicalSociety)

Melansir dari alodokter, pada kondisi normal, kadar oksigen di dalam darah (saturasi oksigen) ada pada rentang 95–100% atau sekitar 75–100 mmHg. Kadar oksigen dalam darah yang berada di bawah batas tersebut mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen, sehingga menimbulkan kondisi hipoksemia atau hipoksi.

Gejala hipoksia berbeda-beda pada setiap penderitanya. Gejala kondisi ini bisa muncul secara tiba-tiba dan memburuk dengan cepat (akut) atau berkembang secara perlahan (kronis).

Baca juga:

Cegah Hipertensi dengan Gaya Hidup Sehat

Ada beberapa gejala hipoksia yang umum terjadi, antara lain:

• Tubuh terasa lemas

• Kulit terlihat pucat

• Kuku dan bibir menjadi kebiruan

• Detak jantung menjadi cepat atau lambat

• Batuk

• Sesak napas

• Sakit kepala

Jika tidak segera ditangani, hipoksia dapat menyebabkan penderita mengalami hilang kesadaran, penurunan kesadaran, atau bahkan bisa koma.

Happy Hipoxia biasanya dirasakan penderita COVID-19. (Foto: Pixabay/qimono)
Happy Hipoxia biasanya dirasakan penderita COVID-19. (Foto: Pixabay/qimono)

Melansir dari ugm.ac.id, pakar Penyakit Dalam Spesialis Paru-Paru (Internis Pulmonologist) FKKMK UGM, dr. Sumardi, Sp.PD,KP., FINASIM., mengatakan happy hypoxia syndrome merupakan kondisi seseorang dengan kadar oksigen rendah dalam tubuh, tetapi terlihat seperti orang normal. Normalnya, kadar oksigen dalam tubuh seseorang adalah di atas 95 persen. Penurunan kadar oksigen dalam kondisi ini tidak membuat orang kesulitan bernapas ataupun tidak merasa terengah-engah.

Meski demikian, pada kondisi tertentu, hipoksia bisa terjadi tanpa gejala apa pun dan baru terdeteksi ketika seseorang menjalani pemeriksaan darah atau pemeriksaan saturasi oksigen.
Kondisi hipoksia tanpa gejala inilah yang dinamakan silent hypoxia atau happy hypoxia. Kondisi happy hypoxia dilaporkan dapat terjadi pada sebagian penderita COVID-19. (jul)

Baca juga:

4 Cara Mengatasi Masalah Kesehatan Mental

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Bagikan