Antusiasme Warga Ikut Mudik Gratis Tinggi, DPRD DKI Minta Pemprov Tingkatkan Jumlah dan Pastikan Kelayakan Armada Bus

Frengky AruanFrengky Aruan - Sabtu, 22 Februari 2025
Antusiasme Warga Ikut Mudik Gratis Tinggi, DPRD DKI Minta Pemprov Tingkatkan Jumlah dan Pastikan Kelayakan Armada Bus

Ilustrasi mudik gratis. (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Minat masyarakat terhadap program mudik gratis Idulfitri sangat tinggi. Termasuk program mudik gratis yang dibuat Pemerintah DKI Jakarta.

Melihat hal itu, Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail meminta Pemprov agar meningkatkan jumlah armada, sehingga dapat mengakomodasi lebih banyak pemudik.

"Sebenarnya kalau bicara animo itu tinggi, permasalahannya adalah terbatasnya armada. Solusinya adalah tingkatkan armadanya itu," kata Ismail di Jakarta, Sabtu (22/2).

Ismail menyampaikan, ini merupakan program reguler yang efektif membantu masyarakat melakukan perjalanan mudik. Selain itu, program mudik gratis ini juga membantu meminimalisir terjadinya potensi kecelakaan.

"Iya ini memang program reguler yang kita dukung dan bahkan kita kemarin mendorong untuk ditingkatkan ya volume kendaraan yang digunakan, baik berbasis anggaran APBD maupun CSR dari sejumlah perusahaan," urainya.

Baca juga:

Pemprov Siapkan 293 Bus Menuju Berbagai Kota di 6 Provinsi Program Mudik Gratis 2025

Ia juga menekankan pentingnya inovasi dalam penyelenggaraan mudik gratis, terutama dalam memperhatikan aspek keamanan dan kenyamanan, tidak hanya bagi penumpang tetapi juga bagi pengemudi.

"Yang tidak kalah pentingnya adalah para pramudinya. Yang sopirnya itu penting karena di belakangnya ratusan nyawa ini," papar dia.

Lebih lanjut, Ismail juga menyoroti pentingnya pemeriksaan kelaikan armada (ramp check) serta persiapan rest area yang memadai. Ia mengatakan, rest area yang tidak memenuhi kapasitas dapat memicu kemacetan yang tidak terduga, bahkan hingga ke jalan tol.

"Berdasarkan pengalaman kemarin justru terciptanya macet baru yang tidak terduga akibat minimnya rest area. Jadi rest area tidak memenuhi kapasitas, akhirnya buntut dari kemacetannya itu menimbulkan hingga kemacetan jalan tol," jelas Ismail. (Asp)

#Mudik Gratis #Pemprov DKI Jakarta #DPRD DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, memastikan, bahwa sampai saat ini belum ada kenaikan tarif Transjakarta.
Frengky Aruan - 59 menit lalu
Penyesuaian Tarif Transjakarta Diperlukan, Dishub DKI: Belum Ada Kenaikan, Menunggu Surat Gubernur
Indonesia
Pemprov DKI Gunakan Dana BTT untuk Perbaiki 8 Tanggul Roboh dan Longsor di Jakarta
BTT merupakan dana darurat yang bisa digunakan untuk mengatasi insiden tak terduga seperti tanggul roboh yang dapat menyebabkan banjir.
Frengky Aruan - Senin, 03 November 2025
Pemprov DKI Gunakan Dana BTT untuk Perbaiki 8 Tanggul Roboh dan Longsor di Jakarta
Indonesia
Berisiko Tumbang hingga Mengakibatkan Korban, Pemprov DKI Pangkas 62.161 Pohon di Jakarta
Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta juga melakukan pemeriksaan kesehatan pohon selain peremajaan pohon tua.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Berisiko Tumbang hingga Mengakibatkan Korban, Pemprov DKI Pangkas 62.161 Pohon di Jakarta
Indonesia
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menegaskan bahwa Pemerintah DKI bertanggung jawab atas korban yang tertimpa pohon tumbang ketika Jakarta diguyur hujan.
Frengky Aruan - Sabtu, 01 November 2025
Simak Syarat dan Besar Santunan untuk Korban Tertimpa Pohon Tumbang di Jakarta
Indonesia
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyampaikan belasungkawa atas korban tewas tertimpa pohon tumbang di Dharmawangsa. Pemprov DKI siap tanggung seluruh kerugian.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Pemprov DKI Tanggung Kerugian Akibat Pohon Tumbang, Gubernur Pramono: Kami Bertanggung Jawab Penuh
Indonesia
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Pemberian dana hibah kepada Forkopimda yang dampaknya bagi masyarakat masih dipertanyakan.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Dewan PSI Sesalkan Pemotongan Anggaran Subsidi Pangan, tapi Malah Tambahin Dana Forkopimda Rp 200 Miliar
Indonesia
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
DPRD juga memberikan catatan khusus terhadap penyesuaian anggaran pada beberapa program
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
APBD DKI 2026 Disepakati Rp 81,3 Triliun, KJP dan Bansos Aman Meski DBH Dipotong
Indonesia
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Dalam Raperda KTR ini tidak diatur mengenai area merokok di ruang tertutup (indoor smoking area)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Indonesia
Subsidi TransJakarta Bikin Pemprov DKI Boncos, Tarif Baru Sedang Dikaji
Pemotongan dana Transfer ke Daerah (TKD) menjadi salah satu alasan Pemprov DKI belum dapat memberikan subsidi sebesar sebelumnya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 29 Oktober 2025
Subsidi TransJakarta Bikin Pemprov DKI Boncos, Tarif Baru Sedang Dikaji
Indonesia
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Pembukaan lahan baru memerlukan proses panjang, mulai dari pematangan lahan, pembangunan akses jalan, hingga perizinan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 29 Oktober 2025
Lahan Makam Jakarta Kritis, DPRD Desak Anggaran Pembelian Tanah Baru Cuma Cukup 3 Tahun
Bagikan