Anggota Polri Rentan Stres saat Jaga Arus Mudik hingga Balik

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Jumat, 05 April 2024
Anggota Polri Rentan Stres saat Jaga Arus Mudik hingga Balik

Irjen Dedi Prasetyo. (Foto: dok. Humas Polri)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Personel Polri yang bertugas mengamankan jalur mudik rentan terhadap stres. SDM Polri mengerahkan 81 personel untuk memberikan pendampingan psikologis ke seluruh anggota yang bertugas dalam Operasi Ketupat 2024.

Para personel itu tersebar di lima titik Posko Pengamanan yakni Cimahi, Cileunyi, Sumedang, Polrestabes Bandung, hingga Ujung Berung. Pengerahan personel khusus itu dilakukan agar kondisi psikologis seluruh anggota yang bertugas tetap terjaga.

"Agar dapat mengelola stres yang dihadapi secara baik sehingga selalu adaptif terhadap setiap situasi yang ada," kata Asisten Staf SDM (As-SDM) Polri Irjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Jumat (5/4).

Baca juga:

Pantau Jalur Mudik di Bali, Kapolri Sarankan Pemudik Jalan Lebih Awal

Dedi mengatakan pendampingan dilakukan untuk membantu anggota mengenali dan melepaskan emosi negatif yang dirasakan.

Harapannya, menurut Dedi, seluruh anggota yang bertugas mampu meningkatkan kerja sama, kekompakan, dan sikap saling peduli dalam bertugas.

"Hasilnya, personel Operasi Ketupat 2024 merasakan peningkatan motivasi dan semangat dalam melaksanakan tugas," tuturnya.

Baca juga:

Drone Baru Korlantas Polri Bisa Pantau Kemacetan Sejauh 20 Kilometer

Mantan Kadiv Humas Polri ini mengatakan anggota Operasi Ketupat 2024 merupakan personel yang memiliki pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengelola stres yang dialami.

Sehingga kesehatan mental anggota yang bertugas mengamankan pelaksanaan mudik Lebaran relatif lebih terjaga.

"Personel memiliki kemampuan dalam meningkatkan soft skill sehingga mampu membangun kerja sama yang baik dengan rekan atau kelompok kerjanya," ujar Dedi.

Sekedar informasi, TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi 'Ketupat 2024' yang melibatkan 155.165 personel.Mereka bertugas 13 hari dari tanggal 4 sampai dengan 16 April 2024.

Operasi ini telah diawali tanggal 28 Maret sampai dengan 3 April 2024 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 17 sampai dengan 23 April 2024. (knu)

Baca juga:

Polisi Kerahkan Drone Pantau Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

#Polisi #Mudik #Operasi Ketupat
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
Polri merilis data penanganan kasus peredaran narkotika selama periode Januari hingga Oktober 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Ratusan Anak Dijadikan Kurir Narkoba oleh Bandar, Polisi: Mereka Lebih Mudah Lepas dari Jerat Hukum
Indonesia
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Polda Metro Jaya kini mengedepankan pendekatan humanis dengan konsep dari pengamanan menjadi pelayanan.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 21 Oktober 2025
Kapolda Metro Ubah Mindset Polisi dari Pengamanan ke Pelayanan, Kunci Aksi Unjuk Rasa Setahun Prabowo-Gibran Tetap Tertib
Indonesia
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Prabowo mengingatkan Kejaksaan dan Kepolisian untuk tidak melakukan kriminalisasi terhadap kasus-kasus yang seharusnya tidak ditindak.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 20 Oktober 2025
Di Hadapan Kejagung, Prabowo Tegaskan: Rakyat Kecil Jangan Jadi Korban Kriminalisasi
Indonesia
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Khusus tersangka Brigadir Rizka Sintiani, yang merupakan istri dari almarhum Esco, juga dikenakan pasal khusus Undang Undang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Wisnu Cipto - Jumat, 17 Oktober 2025
Polisi Bunuh Polisi, 5 Tersangka Kena Pasal Pembunuhan Berencana Termasuk Istri Brigadir Esco
Indonesia
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Masalah-masalah etik masih terjadi di tubuh Polri
Dwi Astarini - Kamis, 16 Oktober 2025
Mabes Polri Sebut Oknum Polisi Rusak Citra Anggota Lain, Turunkan Tingkat Kepercayaan Rakyat
Indonesia
Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
Penyidik masih melakukan gelar perkara sebelum menentukan tersangka dengan tetap mempertimbangkan sistem perlindungan anak
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Seorang Siswa SMPN 1 Geyer Grobogan Meninggal Akibat Perundunga, 10 Guru Diperiksa Polisi
Indonesia
Polisi Telusuri Dugaan Eksploitasi di Balik Kematian Terapis Remaja Delta Spa Pejaten
Babak Baru kasus kematian terapis Delta Spa.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 14 Oktober 2025
Polisi Telusuri Dugaan Eksploitasi di Balik Kematian Terapis Remaja Delta Spa Pejaten
Indonesia
Geng Motor Makassar Main Panah, Kapolsek Instruksikan Tembak di Tempat
Polisi Makassar siap berlakukan tembak di tempat terhadap pelaku penyerangan anak panah oleh geng motor
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Geng Motor Makassar Main Panah, Kapolsek Instruksikan Tembak di Tempat
Indonesia
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Polisi kini mencari pelaku teror bom di sekolah NJIS Kelapa Gading. Akun kripto pelaku tidak terdaftar di Indonesia.
Soffi Amira - Kamis, 09 Oktober 2025
Polisi Cari Pelaku Teror Bom di Sekolah NJIS Kelapa Gading, Akun Kripto tak Terdaftar di Indonesia
Indonesia
Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam
Penerbitan perkap ini dilandasi kebutuhan untuk memberikan dasar hukum yang jelas, tegas, dan terukur terhadap setiap tindakan penindakan yang dilakukan anggota Polri di lapangan.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Mabes Polri Terbitkan Aturan Hukum yang ‘Bolehkan’ Polisi Melawan jika Diserang dan Nyawanya Terancam
Bagikan