Anggota Polri Rentan Stres saat Jaga Arus Mudik hingga Balik


Irjen Dedi Prasetyo. (Foto: dok. Humas Polri)
MerahPutih.com - Personel Polri yang bertugas mengamankan jalur mudik rentan terhadap stres. SDM Polri mengerahkan 81 personel untuk memberikan pendampingan psikologis ke seluruh anggota yang bertugas dalam Operasi Ketupat 2024.
Para personel itu tersebar di lima titik Posko Pengamanan yakni Cimahi, Cileunyi, Sumedang, Polrestabes Bandung, hingga Ujung Berung. Pengerahan personel khusus itu dilakukan agar kondisi psikologis seluruh anggota yang bertugas tetap terjaga.
"Agar dapat mengelola stres yang dihadapi secara baik sehingga selalu adaptif terhadap setiap situasi yang ada," kata Asisten Staf SDM (As-SDM) Polri Irjen Dedi Prasetyo di Jakarta, Jumat (5/4).
Baca juga:
Pantau Jalur Mudik di Bali, Kapolri Sarankan Pemudik Jalan Lebih Awal
Dedi mengatakan pendampingan dilakukan untuk membantu anggota mengenali dan melepaskan emosi negatif yang dirasakan.
Harapannya, menurut Dedi, seluruh anggota yang bertugas mampu meningkatkan kerja sama, kekompakan, dan sikap saling peduli dalam bertugas.
"Hasilnya, personel Operasi Ketupat 2024 merasakan peningkatan motivasi dan semangat dalam melaksanakan tugas," tuturnya.
Baca juga:
Drone Baru Korlantas Polri Bisa Pantau Kemacetan Sejauh 20 Kilometer
Mantan Kadiv Humas Polri ini mengatakan anggota Operasi Ketupat 2024 merupakan personel yang memiliki pengetahuan dan keterampilan praktis dalam mengelola stres yang dialami.
Sehingga kesehatan mental anggota yang bertugas mengamankan pelaksanaan mudik Lebaran relatif lebih terjaga.
"Personel memiliki kemampuan dalam meningkatkan soft skill sehingga mampu membangun kerja sama yang baik dengan rekan atau kelompok kerjanya," ujar Dedi.
Sekedar informasi, TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi 'Ketupat 2024' yang melibatkan 155.165 personel.Mereka bertugas 13 hari dari tanggal 4 sampai dengan 16 April 2024.
Operasi ini telah diawali tanggal 28 Maret sampai dengan 3 April 2024 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 17 sampai dengan 23 April 2024. (knu)
Baca juga:
Polisi Kerahkan Drone Pantau Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Langkah Langkah Polisi dan TNI Bereskan Situasi Setelah Demo di Berbagai Daerah Rusuh

Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Surabaya, Hampir Setengahnya Anak-Anak

Polisi Masih Buru Akun Media Sosial yang Sebarkan Provokasi Demo dan Penjarahan

Pengemudi Rantis Tabrak Ojol Affan Kurniawan Hadapi Sidang Etik, Kronologi Penabrakan Diharapkan Terungkap

Pelaku Aksi Anarkis Terbukti Pakai Narkoba sebelum Merusuh saat Demonstrasi, Polisi: Untuk Tambah Motivasi dan Hilangkan Rasa Takut

Polisi Kumpulkan Video Pembakaran Gedung DPRD, Dari CCTV dan Video Warga

Catatan YLBHI Demo 25-31 Agustus: 3.337 Orang Ditangkap, 1.042 Luka-Luka, 10 Meninggal

Kecam Penangkapan Delpedro Marhaen, Amnesty International: Negara Seharusnya Dengarkan Tuntutan Rakyat

YLBHI Sebut Tindakan Aparat dalam Penanganan Demo Mengarah Teror terhadap Rakyat

Polisi Tembaki Kampus Unpas - Unisba dengan Gas Air Mata, Ketua Komisi X DPR: Kami Sangat Menyesalkan Terjadinya Aksi Kekerasan
