Anggota Majelis Syuro PKS Triwisaksana Tolak Uji Kelayakan Wagub DKI


Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari PKS, Triwisaksana di Jakarta (Foto: Twitter @Triwisaksana)
MerahPutih.Com - Wacana uji kelayakan atau fit and proper test untuk calon wakil gubernur DKI Jakarta yang telah disepakati DPD Gerindra dan DPW PKS DKI Jakarta tidak sepenuhnya didukung dengan suara bulat.
Anggota Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Triwisaksana menilai uji kelayakan atau fit and proper test terhadap kandidat calon wakil gubernur tidak perlu dilakukan. Alasannya, sosok yang diajukan untuk jadi Wakil Gubernur DKI Jakarta tentu saja sudah memiliki kemampuan dan kapabilitas yang sesuai dengan kriteria.
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta ini pun menyebut tidak ada anggapan calon orang nomor dua di Jakarta itu tidak mampu bila tidak ada uji kepatutan dan kelayakan.
"Kalau pendapat saya pribadi itu fit and proper test tidak perlu dilakukan," kata Triwisaksana di gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu (7/11).

Menurut dia, partai tidak berhak melakukan uji kelayakan terhadap Wagub DKI Jakarta, kecuali Direktur Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan Kepala Dinas di suatu pemerintahan.
"Ini kan Wakil Gubernur, mana ada wakil gubernur, gubernur kepala daerah di tempat lain dites dulu," ujar Triwisaksana retoris.
Ia pun beranggapan bila calon kandidat DKI 2 harus dilakukan uji kelayakan, berarti kader PKS dianggap tidak layak menduduki kursi Wagub DKI.
"Tidak capable sehingga harus ada fiit and proper tes dulu. Seharusnya hanya memperkenalkan bukan test, calon PKS dikenalkan ke gerindra. khususnya ya, PKS ya buat apa. Calonnya dari PKS," tutupnya.(Asp)
Baca berita menarik lainnya dalam artikel: Rupiah Terus Menguat, Pengamat Sebut Fundamental Ekonomi Indonesia Makin Solid
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Legislator Gerindra Malam Ini Kumpul di Kertanegara, Akses Jalan Depan Rumah Prabowo Ditutup untuk Umum

Prabowo Subianto Tak Menyangka Ucapannya di Sidang MPR Jadi Nyata, Ada Kader Partai Gerindra Ditangkap KPK

Kabupaten Bogor Minta Jakarta Tambah 3 Rute Baru Transjabodetabek

Habiburokhman Usulkan Anggaran Snack Rapat Dihapus Demi Efisiensi, Cukup Air Putih Saja

Kota Ankara Turkiye Tertarik Belajar soal Transportasi Publik dari Jakarta

Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga 250% di Pati, PKS Minta Pemerintah Jangan Pernah 'Bermain Api' dengan Rakyat

DPRD DKI Minta Wagub Rano Kaji Usulan Pembuatan Jembatan Buka Tutup seperti di Belanda

Wagub Rano Targetkan Transaksi JITEX 2025 Sebesar Rp 14 Triliun

Wagub Rano Berencana Buat CFD di Museum Bahari untuk Dongkrak Pengunjung

Bukan Bercanda, Wagub Rano Ingin Jembatan Buka Tutup seperti di Belanda untuk Permudah Pengerukan Sungai
