Anggota Komisi IX Dukung Kewenangan IDI Atur Izin Praktik Kedokteran Dikaji Ulang

Andika PratamaAndika Pratama - Selasa, 05 April 2022
Anggota Komisi IX Dukung Kewenangan IDI Atur Izin Praktik Kedokteran Dikaji Ulang

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo. Foto: Mentari/nvl

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Komisi IX menggelar Rapat Dengar Pendapat dengan jajaran Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (4/4).

Dalam agenda tersebut hadir Ketua Umum PB IDI Adib Khumaidi beserta jajaran dan sejumlah Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia di antaranya Romli Atmasasmita, Budi Sampurna dan Herkutanto.

Baca Juga

Merujuk Kasus Terawan Dipecat IDI, Izin Praktik Dokter Bakal Jadi Domain Negara

Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mendukung langkah Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly bahwa kewenangan IDI mengatur izin praktik kedokteran dikaji ulang.

Politisi PDI Perjuangan itu menilai bilamana pemecatan mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto sebagai anggota IDI, bisa jadi momentum memperbaiki merevisi UU Praktik Kedokteran dan UU Pendidikan Kedokteran.

“Saya kira banyak isu-isu yang harus diangkat di dalam UU. Salah satunya yang disampaikan pak Menkumham, untuk pemberian izin praktik itu kan ranah regulator,” kata Rahmad dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin (4/4)

Baca Juga

Reaksi Dipecat IDI, Terawan: Silakan Tentukan Saya Masih Boleh Nginap atau Diusir?

Lanjut Rahmad, IDI yang merupakan organisasi profesi di luar ranah eksekutif justru memiliki wewenang yang besar dalam UU. Seperti halnya banyak keputusan terkait kedokteran harus melibatkan IDI. Sementara pemerintah tidak bisa melakukan pengawasan terhadap IDI.

“Pemerintah pun juga tidak ikut campur tangan, enggak bisa ikut kontrol pengawasan pun gak bisa, sedangkan posisi IDI begitu sentral, sedangkan keanggotaan IDI pun sukarela,” jelasnya.

Selain itu, menurut Rahmad, dokter yang berpraktik harus menjadi anggota organisasi profesi tersebut meskipun bersikap sukarela. Menurutnya UU Praktik Kedokteran ini perlu disempurnakan dan diperbaiki terkait kewenangan pemerintah dan IDI.

Legislator daerah pemilihan Jawa Tengah V tersebut juga memandang izin praktik seharusnya menjadi kewenangan penuh pemerintah.

"Itu yang harus disempurnakan, diperbaiki, kita dudukan di mana peran fungsi pemerintah, di mana peran fungsi IDI atau pun lembaga profesi untuk menyuarakan aspirasi dari sesama profesi, itu semangatnya," pungkasnya. (dka)

Baca Juga

IDI: Pemecatan Terawan Melalui Proses Panjang

#Ikatan Dokter Indonesia (IDI) #Komisi IX
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Berita Foto
Raker Menkes, Mendagri dan Mensos Bahas Data Penerima Bantuan Iuran JKN
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (kedua kiri) bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (kiri) dan Menteri Sosial Saifullah Yusuf (kedua kanan) saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi IX DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (15/7/2025).
Didik Setiawan - Selasa, 15 Juli 2025
Raker Menkes, Mendagri dan Mensos Bahas Data Penerima Bantuan Iuran JKN
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: IDI Publikasikan 19 Minuman yang Sebabkan Diabetes dan Pengerasan Otak
Pesan berantai dengan klaim “IDI rilis 19 minuman yang mengandung Aspartame penyebab pengerasan otak” adalah konten palsu
Angga Yudha Pratama - Kamis, 08 Mei 2025
[HOAKS atau FAKTA]: IDI Publikasikan 19 Minuman yang Sebabkan Diabetes dan Pengerasan Otak
Indonesia
PB IDI Protes Mutasi dan Pemberhentian Dokter Vertikal oleh Kemenkes, Dinilai Tidak Punya Alasan
PB IDI memohon kepada Kementerian Kesehatan untuk menghormati dan melindungi hak dokter, terutama dalam menyampaikan pendapat serta berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 05 Mei 2025
PB IDI Protes Mutasi dan Pemberhentian Dokter Vertikal oleh Kemenkes, Dinilai Tidak Punya Alasan
Indonesia
Dokter Diduga Lecehkan Pasien saat USG, Komisi IX DPR Desak Polisi Usut Tuntas
Viral dugaan pelecehan seksual yang dilakukan seorang dokter kandungan di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 15 April 2025
Dokter Diduga Lecehkan Pasien saat USG, Komisi IX DPR Desak Polisi Usut Tuntas
Indonesia
Pengungsi Gempa Bandung Raya 5.400 Orang, IDI Terjunkan Tim Medis
Jumlah pengungsi tercatat saat ini sekitar 5.400 orang yang terdiri atasi anak, dewasa, dan lansia.
Wisnu Cipto - Jumat, 20 September 2024
Pengungsi Gempa Bandung Raya 5.400 Orang, IDI Terjunkan Tim Medis
Indonesia
RS Medistra Minta Maaf Terkait Syarat Diterima Kerja Harus Lepas Hijab
Dokter Diani Kartini melayangkan surat yang mempertanyakan soal kesediaan melepas hijab jika diterima di RS Medistra
Wisnu Cipto - Senin, 02 September 2024
RS Medistra Minta Maaf Terkait Syarat Diterima Kerja Harus Lepas Hijab
Indonesia
Kemenkes Bantah Terlibat Pemecatan Dekan FK Unair Penolak Dokter Asing
"Kabar itu tidak ada hubungannya dengan Kemenkes. Itu masalah internal Unair," kata Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Juli 2024
Kemenkes Bantah Terlibat Pemecatan Dekan FK Unair Penolak Dokter Asing
Indonesia
Dekan FK Unair yang Tolak Dokter Asing Praktik di Indonesia Dipecat
Universitas berdalih pencopotan dekan FK Unair itu merupakan kebijakan internal untuk penguatan lembaga.
Wisnu Cipto - Kamis, 04 Juli 2024
Dekan FK Unair yang Tolak Dokter Asing Praktik di Indonesia Dipecat
Indonesia
IDI Ingatkan Dokter Tidak Boleh Beriklan Terutama Terkait Produk
Dokter menggunakan media sosial juga diwanti-wanti untuk menjaga kerahasiaan informasi kesehatan pasien, serta membedakan akun pribadinya dan yang digunakan untuk kepentingan umum.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 03 Maret 2024
IDI Ingatkan Dokter Tidak Boleh Beriklan Terutama Terkait Produk
Bagikan