Anggota DPR Minta Bantuan Pangan untuk KRS Jangan Sampai Salah Sasaran

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 16 November 2023
Anggota DPR Minta Bantuan Pangan untuk KRS Jangan Sampai Salah Sasaran

Ilustrasi - Kampanye stunting. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/dok)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah memberikan bantuan pangan kepada Keluarga Risiko Stunting (KRS) sebagai salah satu upaya percepatan penurunan angka stunting di titik hulu.

Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah lebih teliti dalam memberikan bantuan pangan untuk keluarga risiko stunting agar tidak terjadi salah sasaran.

Baca Juga

Pemprov DKI Klaim Tuntaskan 9.000 Kasus Stunting

"Jadi harus dipastikan penerimanya tidak salah sasaran," ujarnya di Jakarta, Kamis (16/11).

Dengan bantuan pangan tersebut, kata Netty, diharapkan terjadi perbaikan gizi keluarga sehingga remaja calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan ibu yang memiliki balita dalam keluarga terpenuhi kebutuhan gizinya.

"Bantuan pangan tersebut harus dikonsumsi oleh anggota keluarga, jangan dijual atau salah sasaran diterima oleh keluarga yang tidak membutuhkan," ujarnya.

Berdasarkan Pemutakhiran Data Keluarga Indonesia tahun 2022, terdapat 13,5 juta lebih keluarga berisiko stunting di Indonesia.

Baca Juga

Pentingnya Peran Kader Posyandu untuk Tekan Angka Stunting

Dalam penyaluran bantuan, Netty meminta pemerintah menggandeng berbagai unsur agar dapat memantau pangan tersebut dikonsumsi oleh orang yang tepat.

"Libatkan para Pembina Pembantu Keluarga Berencana Desa (PPKBD) atau kader KB serta tokoh masyarakat sekitar," terang Netty.

Sementara itu, selain memberikan bantuan pangan tinggi gizi, politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini juga meminta pemerintah fokus pada penanganan stunting di titik hulu.

Menurutnya, program pencegahan stunting harus fokus kepada calon pengantin putri dan laki-laki dengan menggencarkan edukasi dan sosialisasi.

"Para penghulu dan penceramah nikah dapat dilibatkan dengan menyampaikan muatan ceramah tentang risiko stunting dan cara pencegahannya," katanya.

Terakhir, Netty juga meminta agar anak-anak yang sudah stunting tidak hanya diberikan bantuan pangan.

"Akan tetapi harus dengan pemberian pangan olahan untuk keperluan medis khusus (PKMK) dan pangan olahan untuk diet khusus (PDK) yang seharusnya disediakan dan didistribusi oleh pemerintah melalui puskesmas," tutup Netty. (Pon)

Baca Juga

Wasting dan Stunting jadi Ancaman bagi Terwujudnya Generasi Emas Indonesia

#Stunting
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Menkeu Purbaya Turunkan Insentif Stunting Bagi Pemda, Jadi Hanya Rp 300 Miliar
Nilai insentif tahun ini lebih rendah Rp 475 miliar bila dibandingkan insentif tahun lalu yang mencapai Rp 775 miliar.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 13 November 2025
Menkeu Purbaya Turunkan Insentif Stunting Bagi Pemda, Jadi Hanya Rp 300 Miliar
Indonesia
Insentif untuk Daerah Berhasil Turunkan Stunting Dianggarkan Rp 300 Miliar, DPR Nilai Terlalu Besar
Mestinya motivasi utama pemerintah daerah seharusnya bukan sekadar mengejar insentif, melainkan komitmen menurunkan angka stunting secara berkelanjutan.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Insentif untuk Daerah Berhasil Turunkan Stunting Dianggarkan Rp 300 Miliar, DPR Nilai Terlalu Besar
Indonesia
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Wapres Gibran Rakabuming Raka membuka Rakornas Stunting 2025 dan menegaskan pentingnya sinergi pusat-daerah untuk mencapai target 14,2% pada 2029. Kaltim raih penghargaan terbaik.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 12 November 2025
Kaltim Raih Penghargaan Penurunan Stunting Terbaik di Rakornas 2025, Gibran: Kuncinya Sinergi Pusat dan Daerah
Indonesia
Tina Toon Desak Perombakan Besar-besaran Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang Diduga Tidak Tepat Sasaran
Pemberian ASI sangat krusial
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Tina Toon Desak Perombakan Besar-besaran Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) yang Diduga Tidak Tepat Sasaran
Indonesia
PSI DKI Soroti Naiknya Stunting Jakarta, padahal Anggaran Besar
Selama ini, Pemprov DKI Jakarta menganggarkan Rp 49,3 miliar untuk program PMT di tingkat kelurahan.
Dwi Astarini - Rabu, 23 Juli 2025
PSI DKI Soroti Naiknya Stunting Jakarta, padahal Anggaran Besar
Indonesia
DPRD Desak Pemprov DKI Percepat Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Demi Jakarta Kota Global
DPRD DKI Jakarta merekomendasikan 231 permasalahan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
DPRD Desak Pemprov DKI Percepat Atasi Kemiskinan Ekstrem dan Stunting Demi Jakarta Kota Global
Indonesia
Sentil Program MBG Prabowo, Ribka Tjiptaning: Harusnya untuk Atasi Stunting
Sentil program MBG Prabowo, Ribka Tjiptaning menyebutkan seharusnya itu bisa mengatasi stunting.
Soffi Amira - Rabu, 05 Februari 2025
Sentil Program MBG Prabowo, Ribka Tjiptaning: Harusnya untuk Atasi Stunting
Indonesia
Tekan Angka Stunting, Pemkot Solo Luncurkan Program Genting
Tekan angka stunting, Pemkot Solo luncurkan program Genting. Program ini merupakan besutan Presiden RI, Prabowo Subianto.
Soffi Amira - Selasa, 04 Februari 2025
Tekan Angka Stunting, Pemkot Solo Luncurkan Program Genting
Indonesia
Makan Bergizi Gratis Diluncurkan, DPR Berharap Turunkan Angka Stunting di Bawah Standar WHO
Anggota Komisi IX DPR RI Kurniasih Mufidayati menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBZ) juga akan berdampak ke ekonomi selain peningkatan gizi.
Frengky Aruan - Rabu, 08 Januari 2025
Makan Bergizi Gratis Diluncurkan, DPR Berharap Turunkan Angka Stunting di Bawah Standar WHO
Anggaran Stunting Rp 10 Miliar, Daerah Habiskan Rp 6 Miliar Buat Rapat dan Studi Banding
Pemerintah ingin membuat perubahan supaya anggaran negara atau daerah lebih efisien, serta membuat pendapatan menjadi banyak.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 18 Desember 2024
Anggaran Stunting Rp 10 Miliar, Daerah Habiskan Rp 6 Miliar Buat Rapat dan Studi Banding
Bagikan