Analisis Sementara FX Rudy tentang Penurunan Suara PDIP di Solo

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 17 Februari 2024
Analisis Sementara FX Rudy tentang Penurunan Suara PDIP di Solo

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo. (Foto: Merahputih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Solo memperkirakan perolehan suara Pileg 2024 DPRD Solo turun dari 30 kursi menjadi 25 kursi. Padahal, tahun ini mereka menargetkan 35 kursi.

Ketua DPC PDIP Solo FX Hadi Rudyatmo menduga penurunan jumlah perolehan kursi di legislatif DPRD Solo karena adanya kekuatan bansos, BLT, dan money politics Pemilu 2024.

Money politics kenceng sekali. Dan saya melarang celeg tidak ikuti," kata Rudy, Sabtu (17/2).

Rudy mengklaim bahwa hasil Pileg PDIP di Solo diraih tanpa money politics. PDIP Solo lebih pada pelayanan membantu kepentingan masyarakat umum dalam meraih simpati rakyat.

Baca juga:

FX Rudy Dukung PDIP Oposisi

“Dari 30 kursi Pileg 2019, menjadi 25 kursi. Data masuk belum 100 persen masih bisa berubah," ujar Rudy.

Dia juga mengklaim, anaknya Rheo Fernandez, yang menjadi caleg DPRD Solo, tidak money politics.

"Jika disukai rakyat, kamu dipilih. Sampaikan door to door apa yang kamu lakukan jika terpilih jadi wakil rakyat. Saya juga tidak kurang-kurang mengembleng anak saya,” tegas dia.

Meski suara PDIP turun, dia menganggapnya wajar karena cara PDIP dirasanya berbeda dengan cara kontestan lainnya.

“Kursi 30 orang, kurang lima kursi wajar bagi saya. Karena kader saya mengandalkan militansi, itu perintah saya tidak boleh ada money politics,” ucap dia.

Dia menegaskan andai Pilkada Solo 2024 digelar dan prosesnya sama dengan Pemilu 2024 dengan banyaknya gelontoran BLT, Bansos, dan money politics, lebih baik tidak usah Pilkada. Menurutnya, hal itu mencederai demokrasi.

“Kalau pilkadanya nanti seperti Pilpres 2024, tidak usah pilkada bagi saya. Nanti pilkada aparat bergerak semua sama saja,” pungkasnya. Ngapain saya berjuang keras mendidik kader supaya jujur, disiplin akhirnya kalahnya dengan sembako, dan money politics,” tandasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

Baca juga:

Rudy Siap Mundur dari Ketua DPC PDIP Jika Hasil Pileg Solo Jeblok

#FX Hadi Rudyatmo #PDIP #Pemilu 2024
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Indonesia
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Dalam praktiknya, para PKL yang tergabung dalam asosiasi tersebut banyak menemui kendala ketika mengakses permodalan ke institusi keuangan milik pemerintah (Himbara).
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Indonesia
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Makna Sumpah Pemuda tidak hanya soal persatuan teritorial, tetapi juga semangat kebangsaan dan kesadaran geopolitik yang menjadi fondasi kuat Indonesia.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Indonesia
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Generasi muda tidak boleh hanya menjadi objek pembangunan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Indonesia
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menolak usulan pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto. Ia menilai, bahwa Soeharto merupakan sosok pelanggar HAM.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Indonesia
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP menyerahkan kasus dugaan korupsi proyek Whoosh kepada KPK. Hal itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning.
Soffi Amira - Selasa, 28 Oktober 2025
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
Indonesia
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Meminta agar penyelesaian utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) dilakukan secara business to business (B2B).
Dwi Astarini - Senin, 27 Oktober 2025
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
Indonesia
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Adanya penolakan tersebut berarti ada harapan dari masyarakat yang harus didengar.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Indonesia
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Pemberian gelar pahlawan kepada Soeharto justru akan bertentangan dengan semangat reformasi yang bertujuan membatasi kekuasaan.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Indonesia
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Soeharto kini diusulkan jadi pahlawan nasional. Politisi PDIP mengatakan, bahwa aktivis 1998 bisa dianggap sebagai pengkhianat.
Soffi Amira - Kamis, 23 Oktober 2025
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Indonesia
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Hari Santri merupakan waktu yang tepat untuk menggali kembali gagasan-gagasan Islam Bung Karno yang berakar pada spiritualitas dan nasionalisme.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad
Bagikan