Amien Rais Minta Kursi di Kabinet, Pengamat: Nggak Masuk Akal

Wisnu CiptoWisnu Cipto - Senin, 22 Juli 2019
Amien Rais Minta Kursi di Kabinet, Pengamat: Nggak Masuk Akal

Amien Rais. (Foto: antaranews)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Pengamat Politik Wempy Hadir menilai, permintaan Ketua Dewan Pembinana PAN Amien Rais soal pembagian jatah kursi kabinet antara 01 dan 02 (55-45%) sangat tidak masuk di akal. Sebab lazimnya pemenangnya yang menentukan komposisi pemerintahan.

Wempy menjelaskan, kalaupun ada partai di luar koalisi yang mau bergabung maka tidak semena mena mengatur porsi kekuasaan.

Baca Juga: Amien Rais Gunakan Bahasa Halus Dukung Jokowi-Amin

"Justru apa yang disampaikan oleh Amien Rais menunjukan bahwa politik yang dia yakini selama ini adalah hanya soal pembagian kekuasaan semata," kata Wempy kepada Merahputih.com di Jakarta, Senin (22/7).

Wempy
Direktur Indopolling Network Wempy Hadir memberikan keterangan terkait hasil survei Pilpres 2019 (MP/Kanu)

Wempy melanjutkan, akan sangat elegan manakala partai yang tidak menang untuk memposisikan diri sebagai partai oposisi.

"Lantas siapa yang mengkritisi kinerja pemerintah jika ide Amien Rais diterima. Jadi menurut saya ide Amien Rais sangat sulit untuk diterima oleh kubu Jokowi-Maruf Amin," jelas Direktur Indo Polling Network ini

Menurut Wempy, pernyataan Amien selama ini tidak konsisten. Dan yang paling berbahaya adalah para loyalis kubu 02 selama ini bisa melakukan serangan balik terhadap partai dan elit yang selama mendorong mereka berjuang tapi pada akhirnya ingin mendaptkan kekuasaan di atas perjuangan loyalis mereka.

jokowi-prabowo
Prabowo Subianto (kanan), bersalaman dengan Presiden Joko Widodo (kiri) (ANTARA FOTO/Akbar Gumay)

"Jadi pilihan untuk masuk dalam kekuasaan adalah pilihan yang tidak mudah dan membutuhnya nyali yang kuat. Misalnya pemilih loyalnya Gerindra akan sangat terpukul kalau partai Gerindra melakukan koalisi dengan pemerintahan Jokowi-Maruf Amin," terang Wempy.

Baca Juga: Amien Rais: Jika Kelak Gerindra Dapat Kursi Menteri, Pemilu Kemarin Tiada Berguna

Wempy menganggap, isu yang beredar bahwa Gerindra akan masuk dalam kekuasaan, bisa saja hal itu terjadi. Semua tergantung kompromi yang dilakukan elit partai.

Apalagi beberapa kesempatan Jokowi menyampaikan bahwa dia berkeinginan merangkul semua pihak untuk membangun bangsa ini secara bersama-sama. "Ada pesan yang kuat bahwa Jokowi tidak keberatan jika ada lawan politiknya yang mau bekerjasama selama visinya sama," tandas Wempy. (Knu)

Baca Juga: Begini Isi Pertemuan Jokowi dan Prabowo Versi Amien Rais

#Amien Rais #Kabinet Kerja
Bagikan
Ditulis Oleh

Wisnu Cipto

Berita Terkait

Indonesia
Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece
Fenomena bendera One Piece harus segera direspon dan dirapatkan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 07 Agustus 2025
Guru Besar UIN Mataram Ungkap Masalah Serius di Kabinet Merah Putih, Berawal dari Kontroversi Bendera One Piece
Indonesia
Golkar Tak Masalah Jika PDIP Gabung atau Tetap di Luar Pemerintahan Prabowo
Golkar tak masalah jika PDIP bergabung dengan pemerintahan Prabowo. Namun, PDIP juga bisa saja tetap berada di luar pemerintahannya.
Soffi Amira - Kamis, 07 Agustus 2025
Golkar Tak Masalah Jika PDIP Gabung atau Tetap di Luar Pemerintahan Prabowo
Indonesia
Gelar Sidang Kabinet Perdana, Prabowo Ingin Hilangkan Kepentingan Individu
Prabowo Subianto menggelar sidang kabinet perdana. Ia ingin menghilangkan kepentingan individu serta meningkatkan kerja sama tim.
Soffi Amira - Rabu, 23 Oktober 2024
Gelar Sidang Kabinet Perdana, Prabowo Ingin Hilangkan Kepentingan Individu
Indonesia
Kemenkeu Langsung ke Presiden, Tak Lagi Koordinasi Dengan Kemenko
Perubahan kedudukan Kemenkeu mempertimbangkan lingkup tugas dan fungsi kementerian yang dipimpin oleh Sri Mulyani Indrawati itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Oktober 2024
Kemenkeu Langsung ke Presiden, Tak Lagi Koordinasi Dengan Kemenko
Indonesia
DPR Umumkan Mitra Kerja 13 Komisi, ini Susunannya
DPR umumkan mitra kerja 13 komisi dalam rapat paripurna, Selasa (22/10).
Soffi Amira - Selasa, 22 Oktober 2024
DPR Umumkan Mitra Kerja 13 Komisi, ini Susunannya
Indonesia
Wamenkeu Thomas: Sri Mulyani Tak Ditawari Masuk Kabinet saat Bertemu Prabowo
Sri Mulyani Indrawati tidak ditawari Prabowo untuk masuk dalam kabinet pemerintahan periode 2024-2029.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 11 September 2024
Wamenkeu Thomas: Sri Mulyani Tak Ditawari Masuk Kabinet saat Bertemu Prabowo
Indonesia
Sidang Kabinet Paripurna Pekan Ini Kembali Digelar di IKN
Presiden sendiri hari ini masih melakukan kunjungan kerja ke Aceh
Angga Yudha Pratama - Senin, 09 September 2024
Sidang Kabinet Paripurna Pekan Ini Kembali Digelar di IKN
Indonesia
Pentingnya Kantor Komunikasi Kepresidenan Menurut Mantan Jubir Jokowi
Kantor Komunikasi Kepresidenan dapat mengelola komunikasi secara ilmiah berbasis data akurat, serta melaksanakan atau menyampaikan komunikasi dan informasi kebijakan strategis.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 19 Agustus 2024
Pentingnya Kantor Komunikasi Kepresidenan Menurut Mantan Jubir Jokowi
Indonesia
Gibran Tegaskan Prabowo yang Tentukan Menteri, Bukan Jokowi
Gibran Rakabuming Raka menyebutkan, jika Prabowo yang akan menentukan menteri.
Soffi Amira - Selasa, 26 Maret 2024
Gibran Tegaskan Prabowo yang Tentukan Menteri, Bukan Jokowi
Lainnya
[HOAKS atau FAKTA]: Amien Rais Akhirnya Dukung Prabowo
Video tersebut diunggah dengan narasi yang menyebut jika Amien Rais telah balik kanan mendukung Capres Prabowo Subianto.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 20 Maret 2024
 [HOAKS atau FAKTA]: Amien Rais Akhirnya Dukung Prabowo
Bagikan