Alasan Warga yang Pernah Positif COVID-19 Tak Divaksin

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 14 Januari 2021
Alasan Warga yang Pernah Positif COVID-19 Tak Divaksin

dr Dante Saksono Harbuwono. Foto: Istimewa

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Pemberian vaksin COVID-19 sudah mulai dilakukan di Indonesia dengan tenaga kesehatan menjadi penerima awal. Salah satu syarat untuk menerima vaksinasi saat ini adalah tidak pernah terinfeksi virus corona.

Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menjelaskan, orang yang pernah positif COVID-19 biasanya sudah mempunyai antibodi. Antibodi tersebut adalah kekebalan atau imunitas terhadap COVID-19.

"Jadi tidak perlu lagi," kata Dante kepada wartawan usai mendapatkan vaksin corona di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta pada Kamis (14/1).

Baca Juga

Istana Cuma Nasehati Raffi Ahmad yang Hadiri Acara Pesta Usai Vaksinasi COVID-19

Walaupun antibodi tersebut bisa turun, tetapi pemberian vaksin diprioritaskan yang belum terkena. "Sehingga mempunyai imunitas," lanjut dia.

Ia juga menjelaskan vaksin COVID-19 yang disuntikkan ini akan membentuk imunitas buatan agar tubuh bisa membentuk antibodi.

Menkes dan Wamenkes baru, Jakarta, Rabu (23/12/2020). (Humas Kemenkes)
Menkes dan Wamenkes baru, Jakarta, Rabu (23/12/2020). (Humas Kemenkes)

Imunitas sendiri ada dua jenis. Yaitu imunitas alamiah atau imunitas yang terbentuk setelah mengalami infeksi COVID-19 dan imunitas buatan seperti vaksin yang distimulasi menggunakan antigen tertentu.

"Nah ini makannya kenapa kita pilih orang-orang yang belum terkena COVID-19, karena terbentuknya imunitas ini dilakukan secara buatan," lanjutnya.

Baca Juga

Setelah Raffi, Giliran Ariel Noah Disuntik Vaksin COVID-19

Ia juga memastikan, pemerintah belum menetapkan aturan khusus terkait sanksi bagi penolak vaksinasi COVID-19. "Sekarang belum ada sanksi atau belum ditetapkan punishment (hukuman) kepada orang yang tidak mau divaksin," ujar Dante.

Kemenkes akan mengupayakan pendekatan persuasif untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang urgensi vaksinasi. (Knu)

#COVID-19 #Kasus Covid #Obat Covid #Test Covid 19 #Vaksin Covid-19 #Satgas COVID-19 #Kementerian Kesehatan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Kemenkes Respons Temuan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta: Waspadai, Bukan Ditakuti
Kemenkes menanggapi kabar adanya mikroplastik di air hujan Jakarta. Meski perlu diwaspadai, mikroplastik belum terbukti berbahaya langsung bagi kesehatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
Kemenkes Respons Temuan Mikroplastik di Air Hujan Jakarta: Waspadai, Bukan Ditakuti
Indonesia
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Salah satu fokus dalam penanganan Tb adalah memperluas skrining atau deteksi dini. Masyarakat diimbau untuk tidak takut melakukan pemeriksaan, karena TBC dapat disembuhkan dengan pengobatan yang konsisten.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Oktober 2025
Penanganan Penyakit Tuberculosis Bakal Contoh Pola Pandemi COVID-19
Indonesia
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Gejala umum ISPA yang harus diwaspadai meliputi batuk, pilek, nyeri tenggorokan, dan demam
Angga Yudha Pratama - Kamis, 16 Oktober 2025
Kasus ISPA di Jakarta Naik Gara-Gara Cuaca, Warga Diminta Langsung ke Faskes Jika Ada Gejala
Indonesia
Profil Benjamin Paulus Octavianus, Sosok Dokter Spesialis Paru yang Dipercaya Prabowo Jabat Wamenkes
Benjamin mengaku baru menerima panggilan untuk pelantikan dari Sekretaris Kabinet sekitar setengah jam sebelum acara dimulai.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 08 Oktober 2025
Profil Benjamin Paulus Octavianus, Sosok Dokter Spesialis Paru yang Dipercaya Prabowo Jabat Wamenkes
Indonesia
Presiden Prabowo Lantik Benjamin Paulus Octavianus Jadi Wakil Menteri Kesehatan
Pelantikan Benjamin Paulus Octavianus dilaksanakan serentak dengan pengangkatan Akhmad Wiyagus sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri
Angga Yudha Pratama - Rabu, 08 Oktober 2025
Presiden Prabowo Lantik Benjamin Paulus Octavianus Jadi Wakil Menteri Kesehatan
Indonesia
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas
Kasus ini harus menjadi peringatan keras bagi seluruh manajemen rumah sakit dan puskesmas di Indonesia agar lebih disiplin menjaga standar kebersihan.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Kasur Pasien RSUD Cut Meutia Dipenuhi Belatung, DPR Desak Kemenkes Tindak Tegas
Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Hari Bidan Nasional 2025 jadi momen refleksi perjuangan bidan Indonesia. Kurikulum baru diluncurkan untuk memperkuat peran mereka dalam menekan angka kematian ibu dan bayi.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Juni 2025
Kurikulum Baru untuk Bidan Diluncurkan, Kado untuk Hari Bidan Nasional 2025
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Bagikan