Alasan PSI Keukeuh Dukung Andra-Dimyati meski Elektabilitas Rendah di Banten
Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dalam acara Kopi Darat Nasional (Kopdarnas): Deklarasi Politik PSI di Djakarta Theater, Jakarta, Senin (25/9/2023). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)
MerahPutih.com - Elektabilitas pasangan Andra Sony-Dimyati Natakusumah masih rendah. Namun, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tetap mendukung pasangan tersebut untuk berlaga di Pilkada Banten pada 27 November 2024 mendatang.
Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep mengungkap alasan PSI tetap mendukung Andra-Dimyati. Menurutnya, Pilkada bukan sekadar masalah hasil survei saja, tetapi PSI melihat komitmen para kandidat dalam membangun daerah.
Hal itu disampaikan Kaesang saat menyerahkan surat rekomendasi PSI untuk Andra-Dimyati di Pilkada Banten di kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (18/7).
"Kenapa dari DPP PSI memilih Pak Andra Soni sebagai cagub walaupun di survei masih rendah? Ini kan bukan masalah survei tinggi atau survei rendah tapi komitmen beliau buat Banten membuat saya ingin mendukung beliau untuk menjadi Gurbernur Banten selanjutnya," kata Kaesang.
Baca juga:
Putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku sudah mendengarkan langsung langkah-langkah yang akan diambil oleh Andra-Dimyati untuk meningkatkan elektabilitas.
"Beliau (Andra) sudah memaparkan beberapa rencana beliau bagaimana caranya supaya elektabilitas beliau ini bisa jauh lebih tinggi," ujarnya.
Menurut Kaesang, hasil survei terbaru Litbang Kompas menjadi bahan evaluasi pihaknya untuk terus mendongkrak elektabilitas Andra-Dimyati.
"Tapi, ya balik lagi mengenai Litbang itu kan bahan buat evaluasi juga bagaimana ke depannya nanti bisa jadi lebih baik," pungkasnya.
Berdasarkan survei Litbang Kompas, kader Partai Golkar Airin Rachmi Diany, menempati posisi pertama elektabilitas para kandidat cagub Banten dengan tingkat elektabilitas 38,3 persen. Nama Wahidin Halim berada di posisi kedua 18,1 persen, disusul Rano Karno 16,5 persen, Arif Wismansyah 6,9 persen, Irna Narulita 3,7 persen, Iti Octavia Jayabaya 3,7 persen, Dimyati Natakusumah 2,7 persen, dan Ahmed Zaki Iskandar 2,7 persen.
Baca juga:
NasDem Kawal Ilham Habibie Temui Petinggi PKS Bahas Pilkada Jabar
Namun, survei Litbang Kompas yang digelar pada 15-20 Juni 2024 dengan melibatkan 400 responden itu, tidak memasukkan nama Andra Soni ke dalam survei. (Pon)
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
PSI Desak Publik Cerdas: Peresmian Jokowi 2018 Itu Bandara Negara, Bukan Bandara yang Diributkan Menhan Sjafrie Sjamsuddin
Kader PDIP Sebut Serangan Ahmad Ali ke Jokowi Adalah Order Busuk Agar Aman dari KPK
Gimmick Baru PSI, Tinggalkan Sapaan Bro dan Sis Demi Kesan Lebih Egaliter
Prostitusi Berulang di Gang Royal, Dewan DKI Minta Penegakan Tegas untuk Tindakan Melanggar Hukum
Kritik Wacana Pembatasan Game Online Usai Ledakan SMAN 72, PSI Jakarta: Orang Tua Harus Awasi Anak, Bukan Salahkan Game
PSI Jakarta Tolak Pemotongan Subsidi Pangan, Warga Juga Disebut Sulit Akses
PSI Desak Gubernur Pramono Ubah Aturan BPHTB, Era Anies Digratisiskan Rumah di Bawah Rp 2 Miliar
Musim Hujan Ekstrem, Anggota Dewan PSI Nilai Pramono Gamang Pilih Kebijakan Hiburan atau Penanganan Banjir
Jumat Malam Tol JORR Macet Parah, PSI Minta Jam Operasional Truk di Jakarta Dibatasi
Pelantikan PSI Solo, DPD PSI Solo Undang Jokowi Jadi Saksi