Alasan Mengejutkan Mark Zuckerberg Tak Mau Bikin Resolusi Tahun Baru

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 10 Januari 2020
Alasan Mengejutkan Mark Zuckerberg Tak Mau Bikin Resolusi Tahun Baru

Mark Zuckerberg tak mau buat resolusi tahun baru (Foto: instagram @zuck)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BIASANYA setiap awal tahun baru, pendiri Facebook Mark Zuckerberg kerap membuat resolusi tahun baru, untuk menantang dirinya sendiri. Namun tahun ini cukup berbeda, karena Mark tak ingin lagi membuat resolusi tahun baru.

Mark Zuckerberg sendiri sudah mulai membuat resolusi tahun baru pada 2009, yang berisi tentang tantangan pribadi, untuk mengembangkan dirinya serta Facebook.

Baca Juga:

Mungkinkah Facebook Perketat Iklan Politik?

Mark Zuckerberg lebih fokus pada resolusi 10 tahun kedepan (Foto: instagram @zuck)

Namun, untuk tahun baru 2020 ini, Mark tak membuat resolusi pribadi melainkan fokus pada tujuan jangka panjang yakni untuk 10 tahun ke depan.

"Daripada harus menetapkan tantangan dari tahun ke tahun, saya coba memikirkan tentang harapan saya untuk dunia dan kehidupan saya pada 2030, agar saya bisa memastikan fokus pada hal-hal itu" Kata Mark Zuckerberg di akun Facebooknya, seperti yang dilansir dari laman The Guardian.

Mengenai hal itu, Mark Zuckerberg mengatakan dalam 10 tahun kedepan, anak sulungnya akan duduk di bangku SMA. dia juga menuliskan beberapa mimpi serta harapan, terkait teknologi yang ingin dicapainya dalam 10 tahun mendatang.

Mark Zuckerberg memiliki mimpi, akan adanya sebuah platform sosial privat baru yang terfokus pada interaksi privat, yang membuat sebuah komunitas menjadi lebih dekat.

Baca Juga:

Instagram Akan Larang Influencer Promosikan Vape? Kenapa?

Selain itu mark pun tak sabar untuk menunggu adanya sebuah platform komputasi baru yang bisa mengalahkan ponsel, seraya menyebut potensi augmented serta virtual reality.

Mark Zuckerberg siap melakukan gebrakan baru (Foto: cnet)

Lalu Mark pun menyinggung soal mata uang digital yang tengah dikembangkan oleh Facebook. Dia mengatakan ingin lebih fokus pada desentralisasi kesempatan di tahun 2030.

Suami dari Priscilla Chan itu pun berencana akan lebih fokus dalam mendanai serta memberikan platform pada enterpreneur muda dan juga ilmuwan, untuk menyembuhkan serta mencegah penyakit melalui Chan Zuckerberg Initiative.

Sejumlah mimpi yang ditetapkan oleh Zuckerberg itu memang lebih berskala besar, ketimbang resolusi tahun baru yang pernah dibuatnya. Sebut saja resolusinya untuk belajar bahasa Mandarin di tahun 2010, serta resolusi mengunjungi semua negara bagian di Amerika Serikat pada tahun 2017. (Ryn)

Baca Juga:

Fitur Mirip 'Instagram Close Friends' Akan Hadir di Facebook?

#Facebook #Mark Zuckerberg
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Fun
Misi Gila Zuckerberg! Rekrut Langsung Tim Superintelligence Demi AI Selevel Manusia
Mark Zuckerberg bentuk tim rahasia “Superintelligence” di Meta, rekrut langsung puluhan ahli AI demi wujudkan kecerdasan buatan selevel manusia (AGI). Siap bersaing dengan OpenAI dan Google.
Hendaru Tri Hanggoro - Selasa, 10 Juni 2025
Misi Gila Zuckerberg! Rekrut Langsung Tim Superintelligence Demi AI Selevel Manusia
Indonesia
Member Group 'Fantasi Sedarah' Ditangkap, DPR Sebut Pemerintah tak Tinggal Diam Hadapi Kejahatan Ruang Digital
Penangkapan ini jadi bukti Polri melindungi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 22 Mei 2025
Member Group 'Fantasi Sedarah' Ditangkap, DPR Sebut Pemerintah tak Tinggal Diam Hadapi Kejahatan Ruang Digital
Berita Foto
Bareskrim Ungkap Kasus Asusila dan Pornografi Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji (keempat kanan) bersama Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko (keempat kiri), Direktur Tindak Pidana Perempuan dan Anak - Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) Brigjen Pol. Nurul Azizah (ketiga kiri) sejumlah pejabat Bareskrim Polri menunjukkan barang bukti saat konferensi pers ungkap kasus asusila dan pornografi di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 21 Mei 2025
Bareskrim Ungkap Kasus Asusila dan Pornografi Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Indonesia
Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah
Dittipidsiber Bareskrim Polri menetapkan enam tersangka dalam dugaan asusila, pornografi, serta eksploitasi anak terkait konten inses di grup Facebook bernama Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Mei 2025
Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah
Indonesia
Admin dan Produsen Group ‘Fantasi Seks Sedarah’ Ditangkap, DPR Sebut sebagai Usaha Meminimalisasi Dampak Kerusakan
Tindakan kepolisian mempersempit ruang gerak mereka.
Dwi Astarini - Rabu, 21 Mei 2025
Admin dan Produsen Group ‘Fantasi Seks Sedarah’ Ditangkap, DPR Sebut sebagai Usaha Meminimalisasi Dampak Kerusakan
Indonesia
Segini Harga Konten yang Dijual Para Pelaku Admin Grup Inses ‘Fantasi Sedarah’
Masing-masing tersangka memiliki peran berbeda mulai dari pembuat grup, penyebar video asusila, hingga pelaku pelecehan seksual.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 21 Mei 2025
Segini Harga Konten yang Dijual Para Pelaku Admin Grup Inses ‘Fantasi Sedarah’
Indonesia
Miris, Admin Group ‘Fantasi Sedarah’ Jadikan Anak - Anak Korban Eksploitasi Seksual hingga Direkam di Medsos
Polisi mengungkap aktivitas grup 'Fantasi Sedarah' yang belakangan viral di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 21 Mei 2025
Miris, Admin Group ‘Fantasi Sedarah’ Jadikan Anak - Anak Korban Eksploitasi Seksual hingga Direkam di Medsos
Indonesia
Admin dan Member yang Suka Unggah Konten ‘Seks Sedarah’ Ditangkap, Identitas Masih ‘Dirahasiakan’
Polri menangkap sejumlah orang terkait kasus Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' dan 'Suka Duka'.
Frengky Aruan - Rabu, 21 Mei 2025
Admin dan Member yang Suka Unggah Konten ‘Seks Sedarah’ Ditangkap, Identitas Masih ‘Dirahasiakan’
Indonesia
Diduga Bersembunyi, Bareskrim Kejar Sejumlah Pengelola Akun Grup Fantasi Sedarah
Bareskrim Polri telah memiliki profil lengkap dari pelaku yang dicari.
Frengky Aruan - Rabu, 21 Mei 2025
Diduga Bersembunyi, Bareskrim Kejar Sejumlah Pengelola Akun Grup Fantasi Sedarah
Indonesia
Polisi ‘Temukan’ Pelaku Grup Inses di Media Sosial yang berisi Ribuan Anggota dan Konten Pornografi Anak
Dittipidsiber Bareskrim Polri berhasil mengidentifikasi profil beberapa pelaku yang terlibat aktif di grup Fantasi Sedarah.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 20 Mei 2025
Polisi ‘Temukan’ Pelaku Grup Inses di Media Sosial yang berisi Ribuan Anggota dan Konten Pornografi Anak
Bagikan