Teknologi

Mungkinkah Facebook Perketat Iklan Politik?

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 10 Januari 2020
Mungkinkah Facebook Perketat Iklan Politik?

Facebook dan Instagram akan memperketat iklan politik (Foto: pixabay/simon)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PADA unggahan yang diterbitkan newsroom, Facebook menggariskan kebijakan pada prinsip bahwa 'orang harus bisa mendengar dari orang-orang yang ingin memimpin mereka' dan 'apa yang mereka katakan harus diteliti dan diperdebatkan di depan umum'.

Facebook ingin menawarkan lebih banyak transparansi dan kontrol atas iklan politik. Ini ditunjukan untuk para pengguna Instagram dan Facebook, seperti yang dilansir dari laman The Verge.

Baca Juga:

Instagram Akan Larang Influencer Promosikan Vape? Kenapa?

Facebook tawarkan transparansi dan kontrol atas iklan politik (Foto: pixabay/firmbee)

Sejak tahun lalu facebook memang memperketat iklan-iklan berbau politik. Facebook terkesan membebaskan orang untuk membuat iklan apapun, meskipun tidak pada fakta yang sesungguhnya.

Akibatnya kebijakan itu dikritik keras baik secara internal maupun eksternal. Senator Demokrat Elizabeth Warren pun menerbitkan iklan Facebook yang sengaja menyesatkan, sebagai tantangan langsung terhadap kebijakan itu, tapi Facebook tetap kokoh dengan kebijakannya.

Daripada melakukan perubahan besar pada kebijakannya tentang iklan politik, Facebook justru memberikan pada penggunanya kontrol lebih besar atas iklan yang mereka lihat. Aktivitas ini mirip dengan jika kamu ingin melihat lebih sedikit iklan topik-topik tertentu.

Facebook mengatakan akan menambahkan kontrol baru untuk membuatmu melihat lebih sedikit iklan masalah politik dan sosial di Facebook dan Instagram. Kabarnya kontrol itu akan diluncurkan pada musim panas di Amerika serikat.

Baca Juga:

Fitur Mirip 'Instagram Close Friends' Akan Hadir di Facebook?

Facebook tak melarang iklan politik sepenuhnya (Foto: pixabay/simon)

Facebook pun mengatakan jika tengah menambahkan lebih banyak fitur ke perpustakaan iklannya. Ini memungkinkan siapa saja bisa melihat iklan politik dan kampanye berjalan di facebook. Termasuk seberapa banyak orang yang berusaha dijangkau oleh pengiklannya. Kemudian Facebook akan mencatat peningkatan itu. Ini adalah bagian dari rencana pembaruan yang dijadwalkan pada kuartal pertama tahun ini.

CEO Facebook Mark Zuckerberg di Universitas Georgetown pada oktober lalu, mengatakan tak tepat bagi persuahaan swasta untuk menyensor aktivitas politik. "Kemudian mengatakan bahwa iklan politik adalah bagian penting mendapatkan suara untuk kandidat lokal, penantang yang akan datang, dan kelompok advokasi yang mungkin tak mendapat banyak perhatian media . Hari ini Facebook menyerukan industri untuk diatur oleh aturan yang bertanggung jawab secara demokratis tentang iklan politik," jelas Zuckenberg.

Kebijakan Facebook berbeda dengan perusahaan teknologi lainnya. Seperti Twitter memutuskan untuk melarang iklan politik sepenuhnya pada akhir Oktober lalu. Sementara Google mengeluarkan batasan baru yang keras pada iklan politik. Pada bulan Desemberlalu, Spotify juga mengambil keputusan untuk 'meninjau ulang iklan politik di platformnya. (ryn)

Baca Juga:

Deretan Fitur Terbaru WhatsApp yang Segera Dirilis, Intip Yuk Kecanggihannya

#Instagram #Facebook
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Instagram Kini Punya Fitur Repost di Feed dan Reels, Begini Cara Pakainya
Instagram baru saja merilis fitur Repost di Feed dan Reels. Pengguna bisa membagikan unggahan tersebut ke pengikut lainnya.
Soffi Amira - Kamis, 07 Agustus 2025
Instagram Kini Punya Fitur Repost di Feed dan Reels, Begini Cara Pakainya
Fun
Pemerintah Belanda Rekomendasikan Orangtua Larang Anak Di bawah 15 Tahun Main TikTok dan Instagram, Cegah Kecemasan dan Gangguan Tidur
Pemerintah Belanda mengimbau anak-anak di bawah 15 tahun tidak memakai media sosial seperti TikTok dan Instagram karena dampak buruk bagi kesehatan mental dan fisik.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 18 Juni 2025
Pemerintah Belanda Rekomendasikan Orangtua Larang Anak Di bawah 15 Tahun Main TikTok dan Instagram, Cegah Kecemasan dan Gangguan Tidur
Indonesia
Member Group 'Fantasi Sedarah' Ditangkap, DPR Sebut Pemerintah tak Tinggal Diam Hadapi Kejahatan Ruang Digital
Penangkapan ini jadi bukti Polri melindungi masyarakat.
Dwi Astarini - Kamis, 22 Mei 2025
Member Group 'Fantasi Sedarah' Ditangkap, DPR Sebut Pemerintah tak Tinggal Diam Hadapi Kejahatan Ruang Digital
Berita Foto
Bareskrim Ungkap Kasus Asusila dan Pornografi Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri Brigjen Pol. Himawan Bayu Aji (keempat kanan) bersama Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko (keempat kiri), Direktur Tindak Pidana Perempuan dan Anak - Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) Brigjen Pol. Nurul Azizah (ketiga kiri) sejumlah pejabat Bareskrim Polri menunjukkan barang bukti saat konferensi pers ungkap kasus asusila dan pornografi di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Rabu (21/5/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 21 Mei 2025
Bareskrim Ungkap Kasus Asusila dan Pornografi Grup Facebook Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Indonesia
Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah
Dittipidsiber Bareskrim Polri menetapkan enam tersangka dalam dugaan asusila, pornografi, serta eksploitasi anak terkait konten inses di grup Facebook bernama Fantasi Sedarah dan Suka Duka
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 21 Mei 2025
Polisi Bakal Cek 32.000 Anggota Grup Fantasi Sedarah
Indonesia
Admin dan Produsen Group ‘Fantasi Seks Sedarah’ Ditangkap, DPR Sebut sebagai Usaha Meminimalisasi Dampak Kerusakan
Tindakan kepolisian mempersempit ruang gerak mereka.
Dwi Astarini - Rabu, 21 Mei 2025
Admin dan Produsen Group ‘Fantasi Seks Sedarah’ Ditangkap, DPR Sebut sebagai Usaha Meminimalisasi Dampak Kerusakan
Indonesia
Segini Harga Konten yang Dijual Para Pelaku Admin Grup Inses ‘Fantasi Sedarah’
Masing-masing tersangka memiliki peran berbeda mulai dari pembuat grup, penyebar video asusila, hingga pelaku pelecehan seksual.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 21 Mei 2025
Segini Harga Konten yang Dijual Para Pelaku Admin Grup Inses ‘Fantasi Sedarah’
Indonesia
Miris, Admin Group ‘Fantasi Sedarah’ Jadikan Anak - Anak Korban Eksploitasi Seksual hingga Direkam di Medsos
Polisi mengungkap aktivitas grup 'Fantasi Sedarah' yang belakangan viral di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 21 Mei 2025
Miris, Admin Group ‘Fantasi Sedarah’ Jadikan Anak - Anak Korban Eksploitasi Seksual hingga Direkam di Medsos
Indonesia
Admin dan Member yang Suka Unggah Konten ‘Seks Sedarah’ Ditangkap, Identitas Masih ‘Dirahasiakan’
Polri menangkap sejumlah orang terkait kasus Grup Facebook 'Fantasi Sedarah' dan 'Suka Duka'.
Frengky Aruan - Rabu, 21 Mei 2025
Admin dan Member yang Suka Unggah Konten ‘Seks Sedarah’ Ditangkap, Identitas Masih ‘Dirahasiakan’
Indonesia
Diduga Bersembunyi, Bareskrim Kejar Sejumlah Pengelola Akun Grup Fantasi Sedarah
Bareskrim Polri telah memiliki profil lengkap dari pelaku yang dicari.
Frengky Aruan - Rabu, 21 Mei 2025
Diduga Bersembunyi, Bareskrim Kejar Sejumlah Pengelola Akun Grup Fantasi Sedarah
Bagikan