Gara-gara Akun Diblokir, FPI Akan Geruduk Kantor Facebook


Ilustrasi. (Pixabay.com)
MerahPutih.com - Sebuah poster berisikan rencana Front Pembela Islam (FPI) menggeruduk kantor Facebook Indonesia jadi viral di media sosial. Aksi itu digelar buntut dari pemblokiran Facebook milik FPI oleh pihak Facebook.
Juru Bicara DPP FPI Slamet Maarif membenarkan hal yang mengenai poster itu. Namun, ia belum dapat memastikan kapan akan menggeruduk kantor Facebook Indonesia.
"Waktunya belum ditentukan. Kita masih melakukan rapat-rapat dulu," ujar Slamet saat dikonfirmasi, Selasa (19/12).
Dalam poster yang beredar, Facebook dinilai telah memberangsus akun facebook milik FPI. Selain itu, FPI juga akan melaporkan perwakilan Facebook Indonesia ke polisi karena dianggap membiarkan akun para penista agama dan ulama serta menjadikan Facebook untuk promosi kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
"Akun FB pejuang diberangus, sedangkan akun FB pencundang disuburkan. Akun FB anti-LGBT ditutup, sedangkan pro-LGBT dibuka," tulis beberapa poin dalam poster tersebut.
Mereka akan mengepung kantor perwakilan Facebook di Gedung Capital Palace, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Slamet membenarkan mengenai tuntutan menggeruduk kantor Facebook sesuai dengan poster yang beredar.
Sementara, Pihak kepolisian belum mendapat kabar mengenai rencana FPI akan menggeruduk kantor Facebook Indonesia.
"Di cek dulu (kebenarannya)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Argo Yuwono dikonfirmasi terpisah. (Ayp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pride Month 2025 Sepi dari Ingar-Bingar Perusahaan Besar, Khawatir Trump Makin Keras terhadap LGBTQ

Pesta Seks Sesama Jenis Berkedok Ulang Tahun di Setiabudi Digerebek, Jejak Trauma Kelam Pelaku Terungkap!

Kristen Stewart Akhirnya Menikahi Pasangan Sesama Jenisnya, Resepsi Digelar Sederhana di Restoran yang Asri

Imam Gay Muhsin Hendricks Dibunuh, Komnas HAM Afrika Selatan Kutuk Keras

Polisi Buka Profesi 56 Peserta Pesta Seks Gay di Hotel Jaksel, Ada Guru Hingga Dokter

53 Laki-Laki yang Diciduk Saat Pesta Gay di Jaksel Dilepas, Ini Alasan Polisi

RUU Kesetaraan Pernikahan Disahkan, Ratusan Pasangan Sesama Jenis di Thailand Gercep Gelar Akad Nikah Massal

Politikus Daerah Sumbar Rancang Perda Terkait LGBT

Thailand Jadi Negara Asia Tenggara Pertama yang Mengakui Pernikahan Sesama Jenis

Malaysia Larang Jam Pelangi, Pemakainya Bisa Dipenjara
