Akui Bansos Belum Tersalurkan, Jokowi Mohon Warga Sabar Tunggu Dikirim
Presiden Jokowi meninjau penyaluran bansos COVID-19 di kawasan Bogor. (ANTARA/Hanni Sofia)
MerahPutih.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengakui saat ini bantuan sosial COVID-19 belum semuanya tersalurkan kepada keluarga penerima manfaat. Namun, dia meminta warga untuk sabar menunggu aparat pemerintah menyampaikan bansos kepada mereka.
"Mohon masyarakat masih menunggu, menanyakan kepada aparat desa, baik RT/RW maupun aparat desa," kata Jokowi pada Rabu (13/5), saat meninjau penyaluran bantuan sosial di Kantor Pos Kota Bogor yang berada tidak jauh dari Istana Kepresidenan Bogor.
Baca Juga:
Jokowi menambahkan Kota Bogor penyaluran bantuan sosial tahap pertama sudah hampir 100 persen selesai dan akan dituntaskan Rabu ini. "Memang belum tahap pertama belum 100 persen selesai, di sini (Bogor) hari terakhir sudah selesai," ungkap dia.
Namun, Presiden lagi-lagi mengakui di daerah lain bantuan sosial belum seluruhnya disalurkan. "Tempat-tempat lain yang saya cek misalnya BLT desa baru yang diterima masyarakat kurang lebih 10 persen," tegas dia.
Baca Juga:
Polisi Tangkap Pelaku Pemotong Bansos Corona untuk Sejumlah Sopir Mikrolet
Pemerintah memberikan beberapa jenis bantuan sosial kepada warga selama masa pandemi COVID-19, termasuk di antaranya bantuan sosial tunai, bantuan Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), dan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Dana Desa.
"Ada PKH, kemudian kartu sembako, kemudian ada bantuan sosial tunai, kemudian ada BNPT, ada BLT desa, banyak sekali sehingga kita harap bisa menjangkau kurang lebih 55 persen dari penduduk kita," beber Kepala Negara.
Dikutip Antara, Presiden meninjau penyaluran bantuan sosial di Kantor Pos Kota Bogor didampingi antara lain Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Sosial Juliari Batubara, dan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga mengapresiasi kerja sama pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dalam penyaluran bansos COVID-19. (*)
Baca Juga:
Mahasiswa Harusnya Kawal Penyaluran Bansos, Tidak Termakan Gorengan Murahan Omibus Law
Bagikan
Wisnu Cipto
Berita Terkait
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Pilih Langsung Rektor UGM untuk Beking Dirinya dari Tudingan Ijazah Palsu
Gelar Perkara Khusus Kasus Dugaan Ijazah Palsu, Kubu Jokowi Minta Tersangka Segera Disidang
Temui Jokowi di Solo, Dato Tahir Bocorkan Tanggal Peresmian Museum Sains dan Teknologi
[HOAKS atau FAKTA]: Ingin Dicap sebagai Pahlawan, Jokowi Datangi Lokasi Bencana di Sumatra
[HOAKS atau FAKTA] : Prabowo Larang Jokowi Pergi ke Luar Negeri karena Kasus Dugaan Ijazah Palsu
Disebut Resmikan Bandara IMIP Morowali, Jokowi: Semua yang Tidak Baik Dikaitkan dengan Saya
Polda Metro Terima Aduan Roy Suryo, Gelar Perkara Khusus atas Kasus Hoax Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Jokowi Marahi Menkeu Purbaya karena Menolak Membayar Utang Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung
ANRI Pastikan tak Terima Salinan Ijazah Jokowi
[HOAKS atau FAKTA]: Bobby Nasution Sebut Hanya Iblis yang Tak Bisa Dipanggil Penegak Hukum