Aksi Forum Komunikasi Jakarta Barat: 'Papua Adalah Kita, Bersatu Merajut Indonesia'


Hadirin aksi 'PAPUA ADALAH KITA, BERSATU MERAJUT INDONESIA'. (Ist)
MerahPutih.com - Forum Komunikasi Jakarta Barat menggelar aksi solidaritas untuk Papua, dengan Tema 'PAPUA ADALAH KITA, BERSATU MERAJUT INDONESIA', di pelataran Museum Fatahillah Kita Tua, Jakarta Barat, Jumat (6/9)
Ketua Masyarakat Tanah Papua, Lenis Kogoya dalam acara tersebut menyuarakan kesatuan dan keutuhan indonesia sebagai negara yang beragam. Ia juga tak lupa meneriakkan kata 'NKRI harga mati'.
Baca Juga:
Pemuda dan Mahasiswa Melanesia Gelar Doa Bersama untuk Perdamaian Papua
"Walau kita beda rambut, beda kulit, beda mata tapi darah kita semua sama yaitu merah. Maka Papua juga masih masuk dalam Indonesia, NKRI harga mati," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima MerahPutih.com, Sabtu (7/9).

Di tempat yang sama, Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi menlantunkan sebait sajak tentang persatuan. "Pakaian boleh berbeda tapi kita tetap satu Indonesia, Suku boleh berbeda tapi kita tetap satu Indonesi," katanya.
Hengki menambahkan, mulai saat ini kita tidak ingin lagi terjadi konflik seprti di Jawa Timur sampai melebar ke Papua. Kita tidak boleh Terprovokasi, Papua adalah kita, kita adalah satu NKRI harga mati.
Baca Juga:
Acara tersebut turut dihadiri sekitar 500 orang warga masyarakat serta para perkumpulan Papua di Jakarta. Hadir juga dalam acara itu Kapolres Jakarta Barat (Kombes Pol Hengki Haryadi), Dandim 0503 (Letkol Kav Valian Wicaksono), dan Walikota Jakarta Barat.
Selain itu, hadir juga Ketua Masyarakat Tanah Papua, Lenis Kogoya; mantan gubernur Papua Barat, Irene Manibuy; Nobi Indonesian Idol, Cika jesica, Sinta Bachir, Cassowary Band serta artis Ibukota lainnya.
Acara ini di meriahkan dengan beberapa pertunjukan, mulai dari bernyanyi bersama lagu 'Apose dan Sajojo', tarian khas Papua, membaca Ikrar Bersama, api unggun Foto booth secara gratis. (*)
Baca Juga: Pemuda Papua Sepakat Tolak Aksi yang Ingin Memisahkan Diri dari Indonesia
Bagikan
Berita Terkait
Velix Wanggai Tegaskan Percepatan Pembangunan Papua Butuh Konsolidasi dari Pusat hingga Daerah

4 Jasad Korban Longsor Freeport Diterbangkan ke Jakarta, Termasuk 2 Ekspatriat

TNI-Polri Berhasil Evakuasi 5 Jenazah Pendulang Emas Korban KKB di Pedalaman Yahukimo

KKB Papua Kembali Berulah Bakar Puskesmas Kiwirok, Berujung Kontak Senjata

Gempa Nabire Papua M 6,6 Sebabkan Jaringan Telekomunikasi Terputus dan Objek Vital Rusak

BNPB Kirim Tim Reaksi Cepat ke Nabire, Tangani Dampak dan Kerusakan Akibat Gempa

Gempa ‘Darat’ Magintudo 6,6 di Nabire Papua Tengah Dipicu Pergerakan di Sesar Anjak Weyland, Getarannya Bikin Orang Bangun Terkaget

Capaian Cek Kesehatan Gratis di Papua Masih Rendah, Tertinggi di Jabar Capai 51 Persen

Rusuh di Yalimo, Enam Personel Satgas Maleo Kopassus Terkepung Berhasil Dievakuasi

Penggalian Lubang Suplai Makanan 7 Pekerja Tambang Freeport Terjebak Longsor Terhadang Lumpur
