Aksi Demo di Bandara Adalah Hoaks, Kapolresta Bandara Soetta: Jangan Terhasut Provokasi


Kapolresta Bandara Soetta Kombes Pol Ronald Sipayung. (HO/Polresta Bandara Soetta)
MerahPutih.com - Kapolresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Kombes Pol Ronald Sipayung mengimbau masyarakat untuk tidak terhasut provokasi. Hal ini disampaikan menyusul adanya isu soal aksi demonstrasi di bandara atau objek vital pasca-demonstrasi di Jakarta pada beberapa waktu lalu.
Isu tersebut dianggap hoaks karena tidak benar.
"Sejak beberapa hari ini memang banyak muncul flayer-flayer, video yang mengajak ke bandara untuk menduduki (bandara). Kami imbau masyarakat untuk tidak terhasut dari upaya provokasi," katanya di Tangerang, Kamis (4/9), dikutip dari Antara.
Kombes Pol Ronald Sipayung juga menyatakan bahwa kondisi dan situasi di masing-masing terminal penerbangan berjalan lancar dan aman. Hanya saja, ada penumpukan penumpang seperti yang beredar di media sosial tersebut merupakan aktivitas biasa saat menjelang akhir pekan, bukan aksi demo.
Baca juga:
"Dipastikan itu tidak benar, itu bukan aksi demo. Melainkan setiap akhir pekan di Bandara Soetta ini jumlah penumpang pasti meningkat. Artinya situasi itu biasa karena jumlah penumpang baik keberangkatan maupun ketibaan imbang," jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya melakukan penembalan pengamanan di kawasan bandar udara terbesar di Indonesia tersebut untuk memastikan keamanan dan situasi kamtibmas berjalan.
"Bahkan kita mengadakan patroli, pengamanan di titik-titik juga dilakukan. Jadi yang pasti sampai saat ini tidak terjadi hal-hal yang berkaitan atas dampak kerusuhan di Jakarta," katanya.
Sedikitnya sekitar 500 lebih personel dari berbagai unit diterjunkan dalam pengamanan tersebut. Dimana, lanjutnya, dari ratusan petugas ini terdapat pasukan khusus dari Satuan Brigade Mobile (Satbrimob) Polda Metro Jaya.
"Kita ada 520 personel diterjunkan untuk bantu proses penebalan keamanan, dan dibantu dengan tim dari Brimob dari Polda karena di beberapa daerah juga sudah dikirimkan," kata dia. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Bentuk Tim Pencari Fakta Kerusuhan Demo, 6 Lembaga HAM Bantah Jalani Instruksi Prabowo

Presiden Nepal Cari Cara Lantik Eks Ketua MA Jadi PM Sementara Tanpa Bubarkan Parlemen

Heboh Istilah 'Nepo Kids' yang Jadi Penyebab Demo di Nepal, Apa Makna Sebenarnya?

Nepal Bergejolak, Mantan Ketua Mahkamah Agung Disebut-Sebut akan Pimpin Transisi Politik

Protes Gen Z di Nepal Lebih daripada Menentang Pemblokiran Media Sosial, Tantang Kesenjangan Sosial, Korupsi, dan Nepo Kids

Tentara Nepal Bergerak Pulihkan Ketertiban, Perintahkan Warga Tetap di Rumah

Gen Z Nepal Sebut Protes Telah Disusupi Kelompok Oportunis, Tentara Mulai Berpatroli di Jalanan

Situasi Nepal Kian Panas, Istri Eks Perdana Menteri Tewas Setelah Rumahnya Dibakar Massa

19 Tewas dalam Demonstrasi Tolak Larangan Medsos dan Serukan Penindakan Korupsi, Perdana Menteri Nepal Mundur

PM Sharma Oli Mundur Setelah Demonstrasi yang Tewaskan Warga Nepal
