Akom Mangkir dari Panggilan KPK Terkait Kasus e-KTP
Ade Komarudin (tengah) (MP/Rizki Fitrianto)
Mantan Ketua DPR, Ade Komarudin mangkir dari panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Pria yang karib disapa Akom itu, sedianya bakal diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP, Andi Agustinus alias Andi Narogong.
Juru Bicara KPK, Febri Diansyah mengatakan bahwa pihaknya bakal menjadwalkan ulang pemeriksaan Akom atas ketidakhadirannya pada hari ini.
"Saksi Ade Komarudin tidak hadir hari ini. Kami belum dapat informasi kapan penjadwalan ulang," kata Febri di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (20/6).
Febri mengaku, pihaknya belum mengetahui alasan ketidakhadiran politikus Partai Golkar itu. Ia menyatakan pemeriksaan Akom ini untuk mendalami dugaan keterlibatannya dalam kasus yang telah merugikan negara sebesar Rp2.3 triliun ini.
"Tentu masih terus kita dalami lebih lanjut, tidak hanya ke orang-orang tertentu. Tapi untuk semua pihak yang diduga menikmati aliran dana e-KTP," katanya.
Menurutnya, pihaknya tak akan berhenti pada penetapan Andi Narogong sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi yang diduga melibatkan sejumlah nama besar ini.
"Kita tidak hanya berhenti pada tersangka AA. Kita juga tidak akan berhenti pada dua tersangka baru terkait dengan kasus yang masih ada hubungan dengan e-KTP, yakni MSH dan MN," tandasnya.
Seperti diketahui, Akom disebut menerima Rp1 miliar dari Irman atas kasus e-KTP ini. Namun, Akom telah membantah tudingan Irman tersebut. Saat proyek e-KTP dibahas, Akom merupakan sekretaris Fraksi Golkar.
Baca berita terkait kasus korupsi lainnya di: Ade Komarudin Bantah Terlibat Korupsi Dana Proyek E-KTP
Bagikan
Berita Terkait
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Diperiksa Intensif di Gedung KPK
OTT Bupati Lampung Tengah, Operasi Senyap ke-8 KPK Tahun 2025
Terjaring OTT, Bupati Lampung Tengah Tiba di Gedung KPK
Nama 5 Hakim yang Akan Sidangkan Kasus Dugaan Korupsi Nadiem Makarim
Wakil Wali Kota Bandung Erwin dan Anggota DPRD Awang Resmi Jadi Tersangka Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa
Peringati Hakordia 2025, Komisi III DPR Beri Catatan untuk Aparat Penegak Hukum
KPK Kaji Dugaan Korupsi Pembalakan Liar di Sumatera dan Aceh
Deputi KPK Diterjunkan Kawal Donasi & Anggaran Bencana Sumatera Biar Tidak Dikorupsi
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji