Akibat Pandemi COVID-19, Facebook Batalkan Seluruh Event Hingga Juni 2021

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 17 April 2020
Akibat Pandemi COVID-19, Facebook Batalkan Seluruh Event Hingga Juni 2021

Facebook Batalkan Seluruh Event Hingga Juni 2021 (foto: pixabay/geralt)

Ukuran:
14
Audio:

PANDEMI virus corona baru atau COVID-19 menyebabkan berbagai agenda besar dibatalkan, termasuk acara milik Facebook.

Seperti yang dilansir dari laman The Verge, Facebook akan membatalkan semua event fisik, dengan lebih dari 50 orang setidaknya hingga bulan Juni 2021.

Baca Juga:

Perusahaan Ini Siapkan Solusi Liburan di Pantai saat Pandemi COVID-19

Nantinya, sebagian dari acara tersebut, akan dirubah menjadi acara virtual. Namun terkait hal itu, Facebook belum memberikan informasi tentang detailnya seperti apa.

Facebook batalkan sejumlah acara hingga juni 2021 (Foto: pixabay/simon)

Pembatalan tersebut, mencakup konferensi virtual reality Oculus Connect 7, yang diadakan di San Jose, California. Acara itu biasanya setiap tahunnya diadakan pada bulan September.

Guna menambal hilangnya pendapatan daerah dari event itu, Facebook dikabarkan akan menyumbang dana USD 500 ribu atau sekitar Rp7,7 miliar untuk kota San Jose.

Dengan adanya pembatalan itu, konfrensi pengembang terbesar yang digelar Facebook yakni F8 untuk tahun depan, kemungkinan juga akan dilakukan secara online.

Untuk F8 tahun ini sendiri, Facebook sudah membatalkan bagian pertemuan langsung dan dialihkan ke live streaming.

Baca Juga:

Mendadak Viral, Bangunan Dipenuhi Ratusan Boneka Seram

Pembatalan event-event besar itu diumumkan langsung oleh sang founder sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Ia juga mengumumkan jika karyawannya dapat bekerja dari rumah sampai musim panas.

Selama pandemi COVID-19, para karyawan Facebook diwajibkan untuk bekerja dari rumah, hingga akhir bulan Mei mendatang. Tapi, untuk karyawan yang tak bisa langsung kembali ke kantor nantinya, bisa memilih untuk bekerja dari rumah hingga musim panas nanti.

"Jika ada alasan mereka tak bisa bekerja di kantor lantaran mereka berada di populasi yang berbahaya, karena sekolah hingga camp ditutup dan mereka tak memiliki perawatan anak atau hal lain, mereka dapat bekerja dari rumah setidaknya hingga musim panas," tutur Zuckerberg.

Zuckerberg pun mengumumkan jika karyawannya dapat bekerja dari rumah sampai musim panas (Foto: Theverge)

Selain itu, Mark Zuckerberg menyadari sejumlah pegawai penting. Seperti halnya moderator yang mengawasi konten terorisme, tak bisa bekerja dari rumah. Namun Zuckerberg memperkirakan tak ada pegawai Facebook yang kembali ke kantor sementara waktu ini.

Sementara itu Facebook juga akan memperpanjang kebijakannya, guna menghentikan perjalanan bisnis sementara waktu hingga bulan Juni 2020.

"Kita tahu bahwa saat masyarakat mulai aktif kembali, ini harus dibuka secara perlahan, dalam gelombang untuk memastikan bahwa orang-orang kembali bekerja bisa melakukannya dengan aman, serta meminimalisir kemungkinan wabah di masa depan," tutupnya. (ryn)

Baca Juga:

Cara Pria Jomlo ini Cari Pacar Ditengah Pandemi Corona Gegerkan Jagat Maya

#Virus Corona #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan