Akibat Pandemi COVID-19, Facebook Batalkan Seluruh Event Hingga Juni 2021


Facebook Batalkan Seluruh Event Hingga Juni 2021 (foto: pixabay/geralt)
PANDEMI virus corona baru atau COVID-19 menyebabkan berbagai agenda besar dibatalkan, termasuk acara milik Facebook.
Seperti yang dilansir dari laman The Verge, Facebook akan membatalkan semua event fisik, dengan lebih dari 50 orang setidaknya hingga bulan Juni 2021.
Baca Juga:
Perusahaan Ini Siapkan Solusi Liburan di Pantai saat Pandemi COVID-19
Nantinya, sebagian dari acara tersebut, akan dirubah menjadi acara virtual. Namun terkait hal itu, Facebook belum memberikan informasi tentang detailnya seperti apa.

Pembatalan tersebut, mencakup konferensi virtual reality Oculus Connect 7, yang diadakan di San Jose, California. Acara itu biasanya setiap tahunnya diadakan pada bulan September.
Guna menambal hilangnya pendapatan daerah dari event itu, Facebook dikabarkan akan menyumbang dana USD 500 ribu atau sekitar Rp7,7 miliar untuk kota San Jose.
Dengan adanya pembatalan itu, konfrensi pengembang terbesar yang digelar Facebook yakni F8 untuk tahun depan, kemungkinan juga akan dilakukan secara online.
Untuk F8 tahun ini sendiri, Facebook sudah membatalkan bagian pertemuan langsung dan dialihkan ke live streaming.
Baca Juga:
Pembatalan event-event besar itu diumumkan langsung oleh sang founder sekaligus CEO Facebook, Mark Zuckerberg. Ia juga mengumumkan jika karyawannya dapat bekerja dari rumah sampai musim panas.
Selama pandemi COVID-19, para karyawan Facebook diwajibkan untuk bekerja dari rumah, hingga akhir bulan Mei mendatang. Tapi, untuk karyawan yang tak bisa langsung kembali ke kantor nantinya, bisa memilih untuk bekerja dari rumah hingga musim panas nanti.
"Jika ada alasan mereka tak bisa bekerja di kantor lantaran mereka berada di populasi yang berbahaya, karena sekolah hingga camp ditutup dan mereka tak memiliki perawatan anak atau hal lain, mereka dapat bekerja dari rumah setidaknya hingga musim panas," tutur Zuckerberg.

Selain itu, Mark Zuckerberg menyadari sejumlah pegawai penting. Seperti halnya moderator yang mengawasi konten terorisme, tak bisa bekerja dari rumah. Namun Zuckerberg memperkirakan tak ada pegawai Facebook yang kembali ke kantor sementara waktu ini.
Sementara itu Facebook juga akan memperpanjang kebijakannya, guna menghentikan perjalanan bisnis sementara waktu hingga bulan Juni 2020.
"Kita tahu bahwa saat masyarakat mulai aktif kembali, ini harus dibuka secara perlahan, dalam gelombang untuk memastikan bahwa orang-orang kembali bekerja bisa melakukannya dengan aman, serta meminimalisir kemungkinan wabah di masa depan," tutupnya. (ryn)
Baca Juga:
Cara Pria Jomlo ini Cari Pacar Ditengah Pandemi Corona Gegerkan Jagat Maya
Bagikan
Berita Terkait
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID

Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa

178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat

Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis

Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025

KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19

KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI

COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin

COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif

Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
