Cara Pria Jomlo ini Cari Pacar Ditengah Pandemi Corona Gegerkan Jagat Maya

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Rabu, 15 April 2020
Cara Pria Jomlo ini Cari Pacar Ditengah Pandemi Corona Gegerkan Jagat Maya

Seorang pria jomlo melakukan cara unik untuk mencari pacar ditengah pandemi virus corona (Foto: pixabay/vpremencom)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

PANDEMI virus corona yang mengancam nyawa bukanlah waktu yang terbaik untuk menemukan cinta. Apalagi masyarakat diberbagai belahan dunia diimbau untuk melakukan social distancing dan isolasi diri.

Namun tampaknya hal itu tak berlaku bagi seorang pria asal New York, yang tetap gigih dalam mencari cinta meski di tengah kondisi pandemi corona.

Baca Juga:

Viral! Takut Tertular Virus Corona, Keluarga Ini Melarikan Diri Ke Hutan

Di kawasan Jogging Central Park New York, atau jalur lari Big Apple, ditemukan selebaran atau poster aneh dari 'pria yang sehat, menarik dan bekerja dengan baik' yang mencari 'perempuan sehat, bugar dan bersih dari virus' serta tertarik pada hubungan monogami.

Seorang pria menebar selebaran di area jogging untuk mendapatkan pacar (Foto: odditycentral)

Cara tersebut tentunya bukan cara original dan romantis untuk menemukan pasangan. Tetapi pria yang mengutarakannya mengatakan itu merupakan alternatif yang lebih spesifik untuk layanan kencan online.

Seperti yang dilansir dari laman odditycentral, Koran New York Post mampu mengidentifikasi pria di balik poster misterius, dan memintanya untuk menggali informasi lebih lanjut.

Pria di balik tersebut diidentifikasi sebagai Brad, seorang pria berusia sekitar 30 tahun. Brad mengatakan jika dia memiliki ide menyebar selebaran itu setelah brainstorming, untuk menemukan pasangan selama pandemi COVID-19, di saat kontak fisik dengan orang asing sangat tak dianjurkan.

"Saya masih lajang, saat lockdown dimulai dan saya bingung kapan waktu memungkinkan untuk kencan. Social distancing membuat orang-orang baru sulit bertemu, dan kita semua memakai masker, dan ini situasi ynag sangat sulit untuk didekati. Ini bukan waktunya untuk kencan santai atau kencan, saya mencari hubungan jangka panjang dan eksklusif," ujar Brad.

Baca Juga:

Yuk Kenali Cara Ampuh Membasmi Virus Corona di Ponsel!

Tentang menggunakan selebaran yang bertentangan dengan opsi-opsi pencarian yang lebih modern seperti aplikasi atau situs web, Brad mengatakan bahwa dia pikir itu adalah cara yang lebih bertarget untuk menemukan orang yang tepat.

Virus corona tak menjadi halangan bagi Brad untuk mencari pacar (Foto: pixabay/_freakwave_)

Bran merupakan seseorang yang sangat bersemangat tentang kebugaran, kesehatan dan alam bebas, jadi dengan menempel selebarannya di jalur lari, bisa meningkatkan peluang untuk dihubungi oleh perempuan yang berpikiran sama.

"Ini jauh lebih bertarget dan langsung daripada menggunakan aplikasi kencan yang bisa diisi dengan perempuan yang telah meninggalkan kota, palsu, dan sebagainya," jelas Brad.

Pria berusia 30-an ini mengatakan kepada The Post, bahwa dia mendapatkan banyak pesan dari 'Perempuan berkualitas tinggi' dan dia menantikan beberapa kencan yang menarik.

Brad mengakui jika telah melihat orang-orang mengiklankan cinta di papan iklan, hingga timbul ide untuk mencobanya. Meski terdengar lucu, tapi gagasan itu tampaknya berhasil sejauh ini. (Ryn)

Baca Juga:

Kota ini Punya Cara Ampuh Agar Warganya Tetap Tinggal di Rumah

#Virus Corona #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan