Viral! Takut Tertular Virus Corona, Keluarga Ini Melarikan Diri Ke Hutan

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Senin, 13 April 2020
Viral! Takut Tertular Virus Corona, Keluarga Ini Melarikan Diri Ke Hutan

Sebuah keluarga lari dan tinggal di hutan agar tak tertular virus corona (Foto: pixabay/free-photos)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TAK dipungkiri jika seluruh lapisan masyarakat di berbagai belahan dunia, kini khawatir akan pandemi Virus Corona atau COVID-19.

Berbagai upaya pencegahan pun terus digaungkan oleh berbagai pihak. Seperti social/physical distancing, Rajin mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker, dan sebagainya.

Baca Juga:

Yuk Kenali Cara Ampuh Membasmi Virus Corona di Ponsel!

Agar terhindar dari pandemi virus corona, sebuah keluarga pilih tinggal di hutan sementara (Foto: pixabay/stockpic)

Namun tak sedikit pula berbagai upaya unik dari beberapa orang, guna terhindar dari pandemi virus Corona. Seperti halnya sebuah keluarga asal Rusia yang melarikan diri ke hutan.

Sebuah keluarga yang beranggotakan lima orang dari wilayah Sverdlovsk, Rusia. Melakukan social distancing dengan mengisolasi diri di hutan, beberpa kilometer dari pemukiman manusia terdekat.

Seperti yang dilansir dari laman odditycentral, pada tanggal 6 April lalu, polisi Sverdlovsk menerima panggilan telepon dari seorang perempuan di desa Krasnogvardeisky, yang mengklaim bahwa saudara lelakinya telah membawa istri dan tiga anaknya yang berusia 4,8 dan 10 tahun ke hutan terdekat, untuk menghindari ancaman infeksi virus Corona.

Baca Juga:

Kota ini Punya Cara Ampuh Agar Warganya Tetap Tinggal di Rumah

Keluarga tersebut telah meninggalkan desa sehari sebelumnya, dan masih berhubungan sejak itu. Namun perempuan tersebut khawatir tentang kesejahteraan mereka, khususnya dengan para anak-anak.

Usai melakukan pencarian, polisi pun akhirnya menemukan keluarga yang melarikan diri ke hutan tersebut. Mereka tinggal di bawah langkit terbuka.

Saat ditanya apa yang mereka lakukan bersama tiga anak kecil, kepala keluarga tersebut mengatakan pada polisi, jika telah meninggalkan rumah mereka untuk menghindari infeksi virus Corona.

Alasan utama keluarga tersebut pergi ke hutan, untuk menyelamatkan diri dari COVID-19 (Foto: Press Service of the Main Directorate of the Ministry of Internal Affairs in the Sverdlovsk Region)

Karena social distancing dikabarkan sebagai cara terbaik untuk meminimalkan risiko infeksi, mengisolasi diri dari hutan yang jauh dari peradaban sepertinya ide yang bagus.

Kepala keluarga tersebut mengatakan "bahwa mereka telah pergi ke hutan untuk menyelamatkan diri dari COVID-19, keluarga membawa beberapa perbekalan dasar, ponsel dan berancana kembali secara berkala ke desa, untuk membeli bahan makanan, keluarga itu berada di hutan hanya untuk sehari, anak-anak tidur di dahan pohon udara terbuka dan memakan produk yang mereka bawa," ujar layanan pers Kementerian Dalam Negeri setempat.

Keluarga tersebut akhirnya dikawal kembali ke Krasnogvardeisky, 150 kilometer timur laut Yekaterinburg, di mana dokter setempat memeriksa anak-anak dan mendapati mereka dalam keadaan sehat secara umum, kecuali kenyataan bahwa seseorang telah mengetahuinya. Namun, anak-anak itu kemudian di bawa ke kantor pelayanan sosial.

"Orang tua telah dituntut berdasarkan bagian 1 dari pasal 5.35 dari Kode Pelanggaran Administratif karena tidak terpenuhinya atau pemenuhan yang tidak pantas oleh orang tua atau perwakilan hukum lainnya dari kewajiban di bawah umur untuk menjaga, mendidik, melindungi hak dan kepentingan anak di bawah umur," bunyi siaran pers terkait kasus tersebut.

Pasangan tersebut akhirnya didenda sekitar 100 rubel atau sekitar Rp21.000 dan 500 rubel atau sekitar Rp100.000. (Ryn)

Baca Juga:

Sebuah Liontin Berbentuk Virus Corona Tiba-Tiba Viral, Penyebabnya Sangat Mengejutkan!

#Virus Corona #COVID-19
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Lifestyle
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Gejala long COVID tidak selalu sama pada setiap orang. Sebagian mengalami hanya satu keluhan, seperti sesak napas atau kelelahan (fatigue), sementara yang lain menghadapi kombinasi beberapa gangguan.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 12 Agustus 2025
Ciri-Ciri dan Risiko Warga Yang Alami Long COVID
Indonesia
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Kemenkes menjabarkan saat ini ada 179 kasus COVID-19, dengan 1 kasus positif dari 32 pemeriksaan yang ditemukan
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
Kemenkes Temukan 1 Kasus Positif COVID dari 32 Spesimen Pemeriksa
Indonesia
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Batuk-pilek disertai sesak napas dalam waktu kurang dari 14 hari setelah kembali dari Tanah Suci.
Wisnu Cipto - Senin, 16 Juni 2025
178 Orang Positif COVID-19 di RI, Jemaah Haji Pulang Batuk Pilek Wajib Cek ke Faskes Terdekat
Indonesia
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menegaskan bahwa situasi COVID-19 di Ibu Kota tetap terkendali
Angga Yudha Pratama - Jumat, 13 Juni 2025
Semua Pasien COVID-19 di Jakarta Dinyatakan Sembuh, Tren Kasus Juga Terus Menurun Drastis
Indonesia
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Ani mengimbau masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan
Angga Yudha Pratama - Rabu, 11 Juni 2025
Jakarta Tetap Waspada: Mengungkap Rahasia Pengendalian COVID-19 di Ibu Kota Mei 2025
Indonesia
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
KPK meminta bantuan BRI untuk memberikan informasi mengenai fasilitas kredit
Wisnu Cipto - Jumat, 06 Juni 2025
KPK Minta Tolong BRI Bantu Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19
Indonesia
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Pemeriksaan dilakukan di Gedung Merah Putih KPK.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Juni 2025
KPK Periksa 4 Orang Terkait Korupsi Bansos Presiden Era COVID-19, Ada Staf BRI
Indonesia
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usai menemui Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (3/6), mengakui ada kenaikan jumlah kasus COVID-19 di Indonesia yang terkonfirmasi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 04 Juni 2025
COVID-19 Melonjak, Ini Yang Dilakukan Menkes Budi Gunadi Sadikin
Indonesia
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) meminta masyarakat meningkatkan protokol kesehatan yang pernah dilakukan pada musim pandemi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
COVID-19 Mulai Melonjak Lagi: Dari 100 Orang Dites, Sebagian Terindikasi Positif
Indonesia
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Dinkes DKI melakukan sejumlah langkah preventif untuk melindungi masyarakat dari potensi penularan COVID-19.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 03 Juni 2025
Terjadi Peningkatan Kasus COVID-19 di Negara Tetangga, Dinkes DKI Monitoring Rutin
Bagikan