Akhir Tahun Ini Pra Konstruksi ITF Sunter Segera Dimulai
Ilustrasi: Aktivitas pembuangan sampah di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, Senin (26/10). ( ANTARA FOTO/Risky Andrianto)
Merahputih.com - PT Jakarta Propertindo melalui anak usahanya PT Jakarta Solusi Lestari (JSL) menargetkan pelaksanaan pra konstruksi fasilitas pengelolaan sampah antara atau intermediate treatment facility (ITF) di Sunter, Jakarta Utara pada akhir 2021.
“Jakpro dan PT JSL akan segera memulai pekerjaan pra konstruksi pada akhir tahun ini,” kata Pelaksana Tugas Direktur Utama PT JSL Aditya Bakti Laksana di Jakarta, Jumat (1/10).
Baca Juga:
Direktur Proyek ITF ini menambahkan ITF akan didukung teknologi teruji, modern, dan ramah lingkungan. Teknologi teruji dan modern itu telah banyak digunakan di negara-negara maju di dunia yang didesain mampu memusnahkan dan mereduksi volume sampah 80 hingga 90 persen dengan standar emisi Euro 5 dan menghasilkan energi listrik 35 MW per jam.
Dia menjelaskan ITF Sunter mampu mengolah sampah 2.200 ton per hari dan dapat mengurangi 30 persen sampah Jakarta yang setiap harinya dikirim ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.
Adapun timbunan sampah DKI Jakarta saat ini mencapai sekitar 7.800 ton per hari dan semua sampah dikirim ke TPST Bantar Gebang. Oleh karena itu, pembangunan ITF Sunter menjadi solusi untuk mengurangi beban sampah TPST Bantar Gebang.
“Itu sebabnya ITF Sunter menjadi salah satu solusi dan prioritas bagi DKI Jakarta untuk mampu menyelesaikan permasalahan sampah di Ibu Kota,” katanya.
ITF Sunter merupakan mandat Pemprov DKI Jakarta kepada Jakpro melalui Pergub 33 Tahun 2018 tentang Penugasan Lanjutan Dalam Penyelenggaraan Fasilitas Pengelolaan Sampah Antara di Dalam Kota (ITF).
Baca Juga:
Ia menyebut proyek ITF Sunter bakal menjadi pengolahan sampah terbesar di Indonesia yang menghasilkan tenaga listrik dengan teknologi pengolahan sampah yang teruji, modern dan ramah lingkungan.
Di sisi lain, Jakpro juga mengajak warga Jakarta untuk turut berkolaborasi dan berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan sampah di Jakarta, dimulai dengan mengurangi pemakaian plastik sekali pakai dan memilah sampah sejak dari rumah. (Knu)
Bagikan
Joseph Kanugrahan
Berita Terkait
Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL
204 Investor Bakal Kelola Sampah di Indonesia
DPRD DKI Desak Solusi Mikroplastik Air Hujan, ITF Sunter-Bantargebang Jadi Kunci
260 Kabupaten dan Kota Darurat Penanganan Sampah, Waste to Energy Pakai Duit Danantara
Hasilkan 8.600 Ton Per Hari, Jakarta Darurat Penanganan Sampah
Pramono Bakal Tindak Bendera Partai yang Ganggu Keindahan Kota, Pasukan Oranye Jadi Andalan
Eco Paws, Kampanye Kreatif untuk Masa Depan Lebih Baik
126,65 Ton Sampah Diangkut Usai Perayaan HUT ke-80 TNI di Monas
Awas! Ancaman Bau Sampah Mengintai RDF Plant Rorotan Saat Beroperasi Penuh, DPRD DKI Jakarta Beri Peringatan Keras
RDF Plant Rorotan Terus Mengalami Kendala Hingga Berujung Batal Diresimkan, Kapan Bisa Beroperasi Penuh?