Akan Dikembalikan ke Polri, Ini Jawaban Aris Budiman

Direktur Penyidikan KPK Brigjen Pol Aris Budiman saat mengikuti rapat dengar pendapat (RDP) dengan Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket KPK di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8). (ANTARA
Merahputih.com - Direktur Penyidikan KPK Brigjen Aris Budiman enggan berkomentar mengenai masa depannya di lembaga anti rasuah setelah dikabarkan akan ditarik kembali ke Mabes Polri.
"Saya enggak berani komentar. Saya belum tahu," kata Aris di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Selasa (6/3).
Meski begitu, Aris mengaku siap jika ditarik ke Mabes Polri. Aris juga siap ditugaskan dimana saja.
"Saya ikut perintah, itu saja. Saya petugas, itu saja. Saya selalu, dinas di mana saja siap," kata Aris.
Sebelumnya, Ketua KPK Agus Rahardjo mengisyaratkan tidak akan menggunakan jasa Aris sebagai Direktur Penyidikan KPK.
"Enggak, karena Pak Aris ada penugasan yang lain. Kelihatannya akan ditarik oleh Polri," kata Agus usai menghadiri pelantikan Kepala BNN di Istana Negara, Kamis (1/3).
Sementara hal sama juga diutarakan Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang. Saut membocorkan masa depan Aris. Aris akan ditarik dari KPK dan dikembalikan ke Polri. Aris ditarik dalam rangka promosi jabatan.
"Promosi, kayak mas Heru deputi penindakan yang juga promosi ke BNN," kata Saut saat dikonfirmasi, Jumat (2/3).
Saut menilai, selama dua tahun terakhir ini kinerja Aris cukup baik dan inovatif. Namun, Saut mengaku pihaknya tak bisa menahan Aris untuk tetap di KPK bila Polri menariknya untuk ditempatkan pada posisi lain.
"Kalau menahan ya tidak bisa lah, itu kan induk organisasinya. Tapi kalau saya nilai dua tahun ini saya lihat yang bersangkutan cukup perform dan inovatif," jelasnya. (ayp)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK

PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Tersangka Rudy Tanoe 15 September, KPK Pastikan Hadir

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU

KPK Duga Putri Mendiang Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Kerap Minta Suap

KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M

KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat

Ungkap Modus Jual Beli Kuota Haji, KPK: Tidak Secara Langsung
