Airbnb Dukung Program Desa Wisata Kemenparekraf


Airbnb gandeng Kemenparekraf untuk gelar pelatihan lewat Airbnb Entrepreneurship Academy.(foto: Dok Airbnb)
MERAHPUTIH.COM - PROGRAM Desa Wisata Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) yang bertujuan mempercepat pariwisata berkelanjutan dan pemulihan ekonomi telah mencatat 4.000 desa wisata. Pada 2024, Kemenparekraf menargetkan tambahan 2.000 desa wisata sepanjang 2024.
Pencapaian target tersebut sudah pasti diikuti dengan kebutuhan tenaga terlatih di bidang hospitality. Untuk itulah, Airbnb menggandeng Kemenparekraf lewat inisiatif Airbnb Entrepreneurship Academy. Inisiatif yang dimulai pada 2023 itu menjadi landasan kerja sama Airbnb dengan Kemenparekraf yang bertujuan mendorong sektor pariwisata Indonesia melalui program pembelajaran berbasis pengalaman serta menjadi wadah interaksi bagi pemilik penginapan di desa-desa wisata yang telah terdaftar di Kemenparekraf.
Melalui pelatihan, Airbnb dan Kemenparekraf akan membekali pemilik penginapan di sejumlah desa wisata dengan pengetahuan dasar yang diperlukan untuk keberhasilan usaha penginapan mereka, sekaligus mempromosikan pariwisata di desa-desa tersebut. Pelatihan ini akan menyasar para pemilik penginapan di Bali, Lombok, dan Magelang.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Uno mengatakan sektor pariwisata memiliki peran penting dalam kehidupan jutaan orang karena mata pencaharian mereka terkait erat dengan industri ini. “Kemenparekraf memegang teguh komitmen untuk mendukung inisiatif yang dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia dalam industri pariwisata dengan fokus mendorong pertumbuhan dengan dukungan dari Airbnb Entrepreneurship Academy,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Merahputih.com.
Baca juga:
Melalui program ini, Airbnb dan Kemenparekraf telah memberikan pelatihan kepada 197 pemilik penginapan dari 36 desa wisata melalui lokakarya dan webinar interaktif yang diadakan selama 2023-2024. Lokakarya tersebut diadakan di Bali (Agustus 2023), Magelang (Januari 2024), dan Lombok (Februari 2024).
Kurikulum pelatihan fokus pada kewirausahaan, pembelajaran berbasis pengalaman, dan pemberdayaan komunitas. Peserta tidak harus menjadi tuan rumah Airbnb sebelumnya. Pelatihan ini membuka kesempatan bagi mereka yang memiliki semangat untuk meningkatkan keterampilan sebagai tuan rumah dan membangun interaksi dengan wisatawan. Peserta dapat mengikuti lokakarya satu hari dan webinar untuk mempertajam keterampilan menjadi tuan rumah, dan menjamin pengalaman yang tak terlupakan untuk tamu mereka.
General Manager of Airbnb di Asia Tenggara, India, Hong Kong, dan Taiwan Amanpreet Bajaj mengatakan Airbnb memiliki peran penting dalam menghubungkan para tamu ke lebih dari 100 ribu kota di lebih dari 200 negara dan wilayah. “Dengan meningkatnya kembali perjalanan ini, semakin banyak orang memiliki kesempatan untuk merasakan manfaat ekonomi dari menyewakan rumah,” ujarnya.(*)
Baca juga:
Bagikan
Berita Terkait
MBG Jadi 'Senjata Rahasia' Pemerintah untuk Tarik Wisatawan, Sampai Bikin Dunia Kagum dan Geleng-Geleng Kepala

DPR Desak Pemerintah Kembangkan Wisata Budaya Berbasis Desa

Perang Timur Tengah Meledak, Indonesia Justru Panen Turis? Begini Strategi Kemenparekraf

12 Destinasi di Jakarta Pilihan Kemenparekraf untuk Libur Sekolah Juni-Juli 2025, Anak Auto Cerdas dan Happy!

Polemik Tambang Tak Goyahkan Raja Ampat, Pariwisata Tetap Aman dan Berkelas Dunia

Industri Hotel Merana di Libur Panjang, DPR Ingin Pemerintah Lakukan Hal Ini

Pengembangan Pariwisata Berbasis Minat, Respon Indonesia terhadap Tantangan Ekonomi Global

Jangan Panik! Tarif Trump Justru Buka Pintu Emas Pariwisata Lokal Jadi Tulang Punggung Negeri

Indonesia Tourism Board, Strategi Mewujudkan Indonesia sebagai Destinasi Wisata Unggulan ASEAN

Emirates Airlines Ingin Tambah Penerbangan ke Indonesia, Siap Kerahkan Pesawat Besar Airbus A380 dan Boeing 777
