Industri Hotel Merana di Libur Panjang, DPR Ingin Pemerintah Lakukan Hal Ini

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Industri Hotel Merana di Libur Panjang, DPR Ingin Pemerintah Lakukan Hal Ini

ilustrasi hotel. (Foto: Unsplash/Marten Bjork)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih.com - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, menyoroti urgensi inovasi promosi pariwisata sebagai solusi vital untuk menyelamatkan industri perhotelan di tengah kelesuan meskipun telah memasuki masa libur panjang.

Chusnunia mengungkapkan bahwa tingkat hunian hotel yang stagnan selama momentum liburan mengindikasikan belum pulihnya daya beli masyarakat dan rendahnya pergerakan wisatawan, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta.

Oleh karena itu, pendekatan untuk memulihkan sektor ini tidak bisa lagi dilakukan secara parsial. Dibutuhkan strategi baru yang tidak hanya fokus pada destinasi, tetapi juga pada keterlibatan komunitas lokal, nilai-nilai budaya, dan integrasi pariwisata dengan kegiatan produktif lainnya.

"Ketika hotel-hotel mulai kehilangan pengunjung, itu berarti ada alarm yang harus segera direspons dengan kebijakan yang lebih progresif dan terintegrasi,” ujar Chusnunia, Selasa (3/6).

Baca juga:

Menteri Sri Buat Aturan Baru Biaya Perjalanan Dinas ASN 2026, Tarif Hotel Maksimal Rp 9,3 Juta per Malam

Pendekatan pengembangan destinasi wisata berbasis komunitas dan kearifan lokal dianggap sebagai langkah krusial. Ini tidak hanya akan mendistribusikan wisatawan ke luar kota-kota besar, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat desa dan kota sekunder, sehingga hotel-hotel di luar pusat bisnis turut merasakan manfaatnya.

Selain itu, Chusnunia mendorong peningkatan promosi pariwisata melalui media digital dan platform reservasi lokal. Ia menekankan perlunya kampanye kreatif dan kolaboratif yang melibatkan berbagai pihak: pelaku industri, pemerintah daerah, influencer wisata, dan UMKM lokal, guna menjangkau wisatawan secara lebih efektif.

Penyelenggaraan event dan festival berskala nasional maupun internasional di berbagai daerah juga menjadi dorongan utama. Event seperti konferensi, konser, kompetisi olahraga, dan pameran budaya terbukti mampu meningkatkan okupansi hotel secara signifikan dalam waktu singkat.

Baca juga:

Industri Perhotelan Jakarta Rasakan Penurunan Okupansi hingga Ancaman PHK Massal

“Pemulihan industri perhotelan harus dipandang sebagai bagian dari pemulihan ekonomi nasional secara luas. Yang penting ini akan terus didorong agar kebijakan lintas sektoral dapat segera terealisasikan, ini demi menciptakan dampak jangka panjang, inklusif, dan berkelanjutan,” tegas Chusnunia.

Terakhir, Chusnunia juga mengingatkan pentingnya insentif fiskal dan relaksasi administratif bagi pelaku usaha perhotelan, terutama yang masih berjuang pascapandemi. Langkah-langkah ini, menurutnya, harus diimbangi dengan program pelatihan peningkatan kualitas layanan dan daya saing SDM hotel, agar industri mampu beradaptasi dengan ekspektasi wisatawan masa kini yang lebih dinamis.

#Hotel #Pengusaha Hotel #Pariwisata #Pariwisata Indonesia
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
80% Destinasi Wisata Aceh Porak-poranda Akibat Bencana Banjir-Longsor
Sejumlah objek wisata di Aceh Besar juga terdampak banjir, termasuk area wisata durian.
Wisnu Cipto - Jumat, 05 Desember 2025
80% Destinasi Wisata Aceh Porak-poranda Akibat Bencana Banjir-Longsor
Indonesia
Pengusaha Desak Pemerintah Atur Airbnb, Bisa Contoh Singapura
Airbnb adalah lokapasar daring yang menyediakan layanan penyewaan kamar pribadi, apartemen, villa, hingga rumah secara harian.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 03 Desember 2025
Pengusaha Desak Pemerintah Atur Airbnb, Bisa Contoh Singapura
Indonesia
Borobudur Tambah Kuota Wisatawan dari 1.200 Jadi 4.000 Sehari Jadi Sorotan Parlemen
Kapasitas Borobudur yang semula hanya membolehkan maksimal 1.200 orang sekarang menjadi 4.000 pengunjung setiap hari selama delapan jam.
Wisnu Cipto - Selasa, 02 Desember 2025
Borobudur Tambah Kuota Wisatawan dari 1.200 Jadi 4.000 Sehari Jadi Sorotan Parlemen
Indonesia
Makin Ketat, Melancong Ke Eropa Data Harus Dikirim Sebelum Tiba
Tercatat, 593 juta penyeberangan perbatasan luar UE tercatat pada 2022, yang memberikan tekanan pada otoritas perbatasan dan menyebabkan antrean panjang bagi para pelancong
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 19 November 2025
 Makin Ketat, Melancong Ke Eropa Data Harus Dikirim Sebelum Tiba
Indonesia
Stop Manjakan Pariwisata dengan Uang Negara, DPR Desak Pemerintah Fokus Infrastruktur dan Sport Tourism ala Eropa
Peningkatan jumlah wisman ini, terutama melalui long stay akan berdampak signifikan pada devisa.
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Stop Manjakan Pariwisata dengan Uang Negara, DPR Desak Pemerintah Fokus Infrastruktur dan Sport Tourism ala Eropa
Indonesia
Viral Lift Rp 200 Miliar di Tebing Pantai Kelingking Nusa Penida, DPR Minta Proyek Tak Rusak Alam
Proyek pembangunan lift senilai Rp 200 miliar di tebing Pantai Kelingking tuai kontroversi, DPR RI meminta agar proyek tak merusak lingkungan dan dilakukan dengan sosialisasi terbuka.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 30 Oktober 2025
Viral Lift Rp 200 Miliar di Tebing Pantai Kelingking Nusa Penida, DPR Minta Proyek Tak Rusak Alam
Indonesia
Anjing Liar Goyang Pariwisata Babel, Pemprov Terbitkan Kebijakan Eliminasi
Kini banyak anjing liar di kawasan objek wisata Babel yang kerap mengganggu pengunjung, bahkan sampai melakukan penyerangan terhadap para wisatawan
Wisnu Cipto - Rabu, 22 Oktober 2025
Anjing Liar Goyang Pariwisata Babel, Pemprov Terbitkan Kebijakan Eliminasi
Indonesia
PHRI DKI Jakarta Khawatir Raperda KTR Gerus Pendapatan Daerah dan Sektor Hotel-Restoran
Data menunjukkan bahwa pada tahun 2025, 96,7 persen hotel telah melaporkan penurunan tingkat hunian
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
PHRI DKI Jakarta Khawatir Raperda KTR Gerus Pendapatan Daerah dan Sektor Hotel-Restoran
Indonesia
Pengesahan UU Pariwisata Dinilai Bakal Jadi Angin Segar Target Ekonomi 8 Persen
Novita menekankan bahwa seluruh elemen masyarakat harus terlibat aktif dalam ekosistem pariwisata
Angga Yudha Pratama - Jumat, 03 Oktober 2025
Pengesahan UU Pariwisata Dinilai Bakal Jadi Angin Segar Target Ekonomi 8 Persen
Indonesia
DPR Resmikan RUU Kepariwisataan, Siap Beradaptasi dengan Revolusi Digital Global
Saleh menilai bahwa aspek yuridis dalam UU Kepariwisataan yang lama sudah tidak lagi memadai untuk menjawab kompleksitas dan tantangan sektor kepariwisataan saat ini
Angga Yudha Pratama - Kamis, 02 Oktober 2025
DPR Resmikan RUU Kepariwisataan, Siap Beradaptasi dengan Revolusi Digital Global
Bagikan