Ahok Diminta Ubah Perilaku dan Tutur Katanya di Pertamina, Ini Jawaban Ketua DPP PDIP


Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat (MP/Kanu)
MerahPutih.Com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selaku parpol dimana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menjadi salah satu kadernya menegaskan pihaknya tidak akan ikut campur untuk mengatur "gaya bicara" Ahok saat menjabat Komisaris Utama Pertamina.
Ketua DPP PDIP, Djarot Syaiful Hidayat mengatakan pihaknya percaya Ahok akan berubah cara bertutur kata, namun ketegasan tetap akan melekat didalam dirinya.
Baca Juga:
Disindir Fadli Zon, Petinggi PDIP Ingatkan Ahok untuk Berhati-hati
"Enggak lah. Pak Ahok sudah banyak melakukan konteplasi selama dua tahun dipenjara. Kalau menurut saya ungkapan yang 'keras tegas' itu dibutuhkan. Itu berbeda dengan kasar," katanya kepada wartawan, di Gedung BMKG. Jalan Angkasa, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (25/11).

Menurut Djarot. Dengan gaya seperti Ahok tentunya sangat dibutuhkan, sehingga dapat memberantas hal-hal yang dapat menganggu BUMN disektor yang dipimpin Ahok.
"Kadang untuk bisa menjebol kemapanan yang tak bagus butuh jug kayak gitu. Kalimat-kalimat yang tegas dan berani. Kalau kasar ya enggak," tegasnya.
Menurut Djarot, tidak ada aturan yang menyatakan anggota partai seperti Ahok harus mengundurkan diri dari PDIP.
"Ada juga kok beberapa komisaris juga anggota partai, kenapa hanya diberlakukan pada Ahok," kata Djarot.
Terkait etika, Djarot meyakini Ahok akan profesional dalam menjalankan tugas sebagai komisaris utama PT Pertamina.
Ia tak mempermasalahkan ada pihak yang meragukan kinerja Ahok ke depan.
"Saya yakin dia tidak akan mungkin mencampuradukkan sebagai anggota partai dan dia sebagai komisaris utama. Beda urusannya," ujar dia.
Baca Juga:
Hasto Tegaskan Ahok Tak Harus Mundur dari PDIP Meski Jadi Komisaris Pertamina
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan bahwa Ahok harus mundur dari PDIP setelah menjabat pimpinan BUMN.
Erick mengatakan, hal itu juga dilakukan para staf khusus BUMN yang dulunya terlibat dalam partai politik.(Knu)
Baca Juga:
Ahok Jadi Komisaris Utama Pertamina Untuk Benahi Kebobrokan Korporasi
Bagikan
Berita Terkait
Pemerintah Mengesahkan Kepengurusan DPP PDIP 2025–2030 dalam Waktu Singkat

Ribka Tjiptaning: Kematian Raya Akibat Cacingan Akut Jadi Tamparan Keras untuk Pemerintah

Belum Tertarik Jabat Komisaris BUMD DKI, Ahok: Enakan Begini, Free Man

Bertemu Gubernur Pramono, Ahok Ngobrol soal Pajak Bumi dan Bangunan

Tak Persoalkan Tunjangan Perumahan Anggota DPR Rp 50 Juta, Ahok: Asalkan Bekerja Profesional

Megawati Pilih Rayakan HUT RI di Sekolah Partai, Tegaskan Tradisi PDIP Tak Tergantikan

Struktur Kepengurusan Terbaru PDIP: Hasto Kristiyanto Kembali Jabat Posisi Sekjen

PDIP Beri Dukungan Penuh Tapi Ogah Gabung Pemerintah, Prabowo Butuh 'Second Opinion'

[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina
![[HOAKS atau FAKTA]: Ahok Singgung Nama Jokowi dalam Kasus Korupsi Pertamina](https://img.merahputih.com/media/ae/a4/e7/aea4e7c3ad726339e616e8f2ad00d00f_182x135.jpeg)
Terungkap! Ini Alasan PDIP Pilih Jadi Mitra Sekaligus Sparring Partner Pemerintah
