Ahmad Dhani Dapat Gelar Kanjeng Pangeran dari Keraton Surakarta

Ananda Dimas PrasetyaAnanda Dimas Prasetya - Minggu, 27 Juli 2025
Ahmad Dhani Dapat Gelar Kanjeng Pangeran dari Keraton Surakarta

Ahmad Dhani, musisi sekaligus anggota Komisi X DPR RI, mendapatkan gelar dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Sabtu (26/7). (Merahputih.com/Ismail)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ahmad Dhani, musisi sekaligus anggota Komisi X DPR RI, mendapatkan gelar dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo). Gelar bangsawan tersebut berupa Kanjeng Pangeran Ahmad Dhani Sastroatmojo Joyonegoro.

"Dapat gelar Kanjeng Pangeran Ahmad Dhani Sastroatmojo Joyonegoro, agak susah ngapalin-nya," ujar Dani, Sabtu (26/7).

Dhani mengaku pemberian gelar ini mendadak, sekitar seminggu lalu. Sebelumnya, ia juga tak sempat menghadiri undangan kegiatan Suro dari Keraton Solo.

“Ini sekarang penutupan Suro, saya bisa kebetulan. Dan ternyata penutupan ini ada kekancingan (pemberian gelar). Saya juga baru tau kekancingan ini ternyata pemberian gelar," katanya.

Ahmad Dhani mengaku dengan mendapatkan gelar dari Keraton Solo tersebut tentu menjadi beban, kendati demikian ia mengaku senang.

"Ya pastinya jadi beban ya. Karena mau nggak mau kan, apapun nanti di masa depan, ya tugas saya itu memberikan berbagai macam informasi sejarah tentang Keraton Solo," ucap dia.

Baca juga:

Deretan Musisi Top Indonesia yang Masuk Grup WhatsApp 'Gemini Gemini' Milik Ahmad Dhani

Sebagai anggota Komisi X DPR RI, kata dia, Ahmad Dhani mengaku memiliki kewajiban yang kemungkinan diwujudkan dalam bentuk kurikulum. Bagaimana memberikan sejarah yang komprehensif soal Kraton dari awal, era PB X hingga sekarang PB XIII.

Ia menambahkan, mungkin sejarah soal Keraton Solo belum lengkap di kurikulum Dikdasmen. Hal itu menjadi tugasnya, supaya generasi muda punya pengertian tentang sejarah Keraton Solo yang komprehensif, tidak terputus-putus.

"Intinya kita punya tugas untuk melestarikan budaya Keraton khususnya Solo. Dan memberikan banyak, artinya pemahaman tentang sejarah Keraton Solo baik dari awal berdirinya hingga sekarang," paparnya.

Dhani mengaku senang karena dengan mendapatkan gelar artinya ia menjadi bagian dari sejarah pecahan Kerajaan Mataram Islam.

"Senanglah. Menjadi bagian dari Mataram Islam ya seneng banget. Terus terang saya penggemar sejarah Mataram Islam," katanya.

Baca juga:

Terbukti Langgar Etik Plesetkan Marga Rayen Pono, Ahmad Dhani Minta Maaf

Saat ditanya soal sejarah Keraton Kasunanan Surakarta, Dhani mengaku tahu. Kemudian ia menyebutkan deretan tokoh penting terkait, mulai dari Ki Ageng Pemanahan sampai sekarang PB XIII.

"Cukup lumayan saya, pengetahuan soal sejarah Mataram Islam," kata Ahmad Dhani.

Dhani juga menambahkan, sengaja memilih adat Solo dalam prosesi pernikahan Al Ghazali karena menyukai adat istiadatnya dan memiliki kedekatan dengan Keraton Solo.

"Kebetulan saya peneliti sejarah Mataram Islam, saya menyukai adat istiadat tradisionalnya. Kebetulan Al juga sama dengan saya, jadi ya wajar saja," pungkasnya.

Pengageng Parentah Keraton, KGPH Dipokusumo menjelaskan, kekancingan ini merupakan salah satu rangkaian penutupan kegiatan di bulan Suro.

"Jadi dalam upacara penutupan kegiatan bulan Suro ini, Sinuwun (Paku Buwono XIII) memberikan gelar kepada beberapa sahabat. Khususnya malam hari ini memberikan kepada Mas Ahmad Dhani," tuturnya usai acara.

"Karena beliau mendapatkan laporan Mas Ahmad Dhani ini baru saja mantu, mantu itu menggunakan tata cara adat kraton," pungkasnya. (Ismail/Jawa Tengah)

#Keraton Surakarta #Ahmad Dhani #Keraton Solo
Bagikan
Ditulis Oleh

Ananda Dimas Prasetya

nowhereman.. cause every second is a lesson for you to learn to be free.

Berita Terkait

Indonesia
Fadli Zon Dijadwalkan Resmikan Songgobuwono Keraton Solo, 2 Kubu Keraton Bertemu
Menteri dijadwalkan meresmikan Panggung Songgobuwono itu pada Selasa (16/12).
Dwi Astarini - Selasa, 16 Desember 2025
Fadli Zon Dijadwalkan Resmikan Songgobuwono Keraton Solo, 2 Kubu Keraton Bertemu
Indonesia
PB XIV Purbaya Tertibkan Aset Keraton Solo, Ganti 10 Gembok Pintu
Dilakukan untuk memperlancar kerja dari Bebadan Keraton Kasunanan Surakarta yang dibentuk raja baru-baru ini.
Dwi Astarini - Senin, 15 Desember 2025
PB XIV Purbaya Tertibkan Aset Keraton Solo, Ganti 10 Gembok Pintu
Indonesia
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Purbaya yang duduk di shaf depan langsung menghampiri kakaknya, Hangabehi, yang sama-sama berada di shaf depan.
Dwi Astarini - Sabtu, 06 Desember 2025
Bertemu di Masjid Agung PB XIV Hangabehi Berpelukan dengan PB XVI Purbaya
Indonesia
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Penghentian itu terjadi akibat adanya konflik dua raja setelah mangkatnya Sinuhun Paku Buwono (PB) XIII pada 2 November lalu.
Dwi Astarini - Jumat, 28 November 2025
Pemkot Solo Tahan Dana Hibah Rp 200 Juta, PB XIV Hangabehi Mengaku tak Tahu-Menahu
Indonesia
Tedjowulan Laporkan PB XIV Hamangkunegoro ke Kementerian Kebudayaan, Pembentukan Bebadan Baru Jadi Perkara
Pemberian surat peringatan tersebut dilakukan karena melakukan pelantikan bebadan/organisasi baru di keraton.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
Tedjowulan Laporkan PB XIV Hamangkunegoro ke Kementerian Kebudayaan, Pembentukan Bebadan Baru Jadi Perkara
Indonesia
PB XIV Purbaya Kukuhkan Bebadan Baru 2025/2030, Surati Prabowo dan Puan Maharani
Pengageng Sasana Wilapa GKR Panembahan Timoer Rumbay Kusuma Dewayani mengatakan sebagian besar yang masuk bebadan ialah keluarga dan keturunan PB XII.
Dwi Astarini - Kamis, 27 November 2025
PB XIV Purbaya Kukuhkan Bebadan Baru 2025/2030, Surati Prabowo dan Puan Maharani
Indonesia
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
"Panembahan Agung Tedjowulan bisa menjadi orang yang dituakan,” kata Menbud Fadli Zon
Wisnu Cipto - Selasa, 25 November 2025
Menbud Percaya Maha Menteri Tedjowulan Bisa Selesaikan Konflik Raja Kembar Solo
Indonesia
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Dana hibah untuk Keraton Solo masih terus dianggarkan setiap tahun, dan nominalnya diperkirakan tidak kurang dari Rp 200 juta.
Dwi Astarini - Minggu, 23 November 2025
Konflik Dua Raja Keraton Solo, Pemkot Tunda Pencairan Dana Hibah
Indonesia
Prihatin Lihatnya, 2 Raja Solo Salat Bareng Tanpa Saling Sapa di Masjid Agung Keraton
Purboyo dan Hangabehi terlihat membaur dengan jamaah salat Jumat lainnya, tetapi tidak saling menyapa satu sama lain.
Wisnu Cipto - Sabtu, 22 November 2025
Prihatin Lihatnya, 2 Raja Solo Salat Bareng Tanpa Saling Sapa di Masjid Agung Keraton
Indonesia
PB XIV Bentuk Struktur Bebadan Keraton Baru, Lembaga Dewan Adat tidak Dimasukkan
Penataan ini merupakan langkah strategis Raja untuk memperkuat tata kelola, memulihkan muruah, dan menegaskan kembali posisi Keraton.
Dwi Astarini - Kamis, 20 November 2025
PB XIV Bentuk Struktur Bebadan Keraton Baru, Lembaga Dewan Adat tidak Dimasukkan
Bagikan