Agun: Dugaan Terjadi Pelanggaran HAM Dalam Penyelidikan KPK


Ketua Pansus Angket KPK, Agun Gunandjar (tengah). (ANTARA FOTO)
Ketua Pansus Angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa mengatakan, saat rapat dengar pendapat bersama sejumlah narapidana kasus korupsi, didapati informasi dugaan adanya pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dalam proses penyelidikan KPK.
"Dalam kaca mata aspirasi mereka, menyatakan ada sejumlah hal terjadi kesewenang-wenangan, terjadi ancaman, terjadi intimidasi, terjadi pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia, yang memang juga terjadi pelanggaran-pelanggaran yang sifatnya privasi, yang sifatnya keluarga, dan lainnya," ujar Agun di Lapas Klas I Sukamiskin, Kota Bandung, Kamis (6/7) malam.
Menurutnya, seluruh pengakuan dari para narapidana tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Bahkan, pihak yang menyampaikan hal tersebut siap memberi keterangan jika dipanggil Pansus Angket KPK.
"Itu semua mereka ungkapkan, dan mereka semua bertanggung jawab. Bahkan dia pun (narapidana yang memberi keterangan) siap dikonfrontir jika suatu saat memang Pansus mengundang mereka dihadirkan untuk saksi-saksi dalam proses penyelidikan di Pansus ini," katanya.
Akan tetapi, ia enggan menyebutkan siapa saja narapidana yang telah memberikan informasi adanya dugaan pelanggaran tersebut.
Namun, kata dia, mereka akan diundang Pansus untuk menyampaikan kesaksian tersebut saat dibutuhkan sebagai saksi.
"Kami tidak bisa menyebutkan nama-nama sejumlah itu, kami hanya akan lihat siapa yang nanti akan kami undang dalam forum-forum Pansus," katanya.
Menurutnya, hal ini sebagai bentuk kritik terhadap KPK yang disinyalir telah melakukan pelanggaran-pelanggaran dalam prosedur penyelidikan.
"Kita kritisi, kita saksikan, kita uji, dan kita lihat bahwa sebuah kebenaran harus presentasikan dalam sebuah forum-forum di panitia angket," katanya.
Sebelumnya, Pansus Angket KPK mendatangi Lapas Sukamiskin sekitar pukul 10.45 WIB. Di dalam lapas, mereka melakukan rapat dengar pendapat dengan sejumlah narapidana kasus korupsi. Rapat dengar pendapat berakhir sekitar pukul 19.00 WIB.
Sumber: ANTARA
Bagikan
Berita Terkait
PBNU Desak KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji Biar tidak Jadi Bola Liar

KPK Cecar Eks Sekjen Kemenag Proses Terbitnya SK Kuota Haji Tambahan Era Menag Yaqut

KPK Menggali Keterangan Khalid Basalamah Terkait Perolehan Kuota Haji Khusus

Lisa Mariana di Mabes Polri Bilang Terima Duit Banyak dari RK, KPK Janji Dalami Libatkan PPATK

PN Jaksel Gelar Sidang Praperadilan Tersangka Rudy Tanoe 15 September, KPK Pastikan Hadir

Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Rudy Tanoe Ajukan Praperadilan Lawan KPK

KPK Telusuri Aliran Dana Kasus Korupsi Kuota Haji, Termasuk ke PBNU

KPK Duga Putri Mendiang Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Kerap Minta Suap

KPK Tahan Putri Eks Gubernur Kaltim Awang Faroek Terkait Suap Tambang Rp 3,5 M

KPK Menduga Ridwan Kamil Terima Uang Dugaan Korupsi Bank BJB saat Jabat Gubernur Jawa Barat
