Pilpres 2019

Adik Ratu Atut Ajak Warga Banten Dukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019

Eddy FloEddy Flo - Senin, 01 Oktober 2018
Adik Ratu Atut Ajak Warga Banten Dukung Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019

Ratu Tatu Chasanah Ketua DPD Partai Golkar Banten (kanan) (Foto: golkarbanten.org.id)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.Com - Adik mantan Gubernur Banten yang juga terpidana kasus korupsi Ratu Atut Chosiyah mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Dukungan tersebut disampaikan Ratu Tatu Chasanah dalam kapasitasnya sebagai Ketua DPD Golkar, Banten.

Ratu Tatu lebih lanjut menjelaskan selain Golkar merupakan partai pengusung Jokowi, juga kehadiran KH Ma'ruf Amin yang berasal dari Provinsi Banten.

"Abah kiai ini (Ma'ruf) bukan orang lain. Beliau sudah berbuat banyak untuk Provinsi Banten. Saat ini kita harus buktikan bahwa masyarakat Banten bisa bersatu memenangkan pasangan Jokowi-Kiai Ma'ruf Amin," ujar Ratu Tatu dalam acara konsolidasi caleg, relawan dan kader Golkar, di Gedung DPD Golkar Kabupaten Serang, Senin, (1/10).

Dalam keterangan tertulisnya, Tatu menyebutkan bahwa sosok Ma'ruf Amin konsisten mendorong ekonomi keumatan. Ma'ruf dinilai sudah berbuat banyak untuk umat, termasuk masyarakat Banten.

Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin
Calon presiden Joko Widodo dan calon wakil presiden Ma'ruf Amin. ANT/Hafidz Mubarak.

"Di antaranya saat ini Kiai Ma'ruf Amin sudah mendorong pembangunan bendungan sekaligus revitalisasi aliran sungai di Serang Utara, sepanjang delapan kilometer," ujar Tatu.

Sementara Ma'ruf Amin yang hadir dalam acara itu menyatakan rasa terima kasihnya atas kesediaan partai Golkar untuk mendukung dan mengusung dirinya menjadi Cawapres bersama Joko Widodo.

"Saya berterimakasih, berkat dukungan partai Golkar saya menjadi Cawapresnya Pak Jokowi," ujar Kiai Ma'ruf sebagaimana dilansir Antara.

Ma'ruf berjanji akan menyiapkan landasan bagi perbaikan bangsa ini di berbagai bidang.

"Jika ada yang bertanya, kenapa saya masih mau jadi Cawapres, karena saya ingin berbuat untuk bangsa ini. Saya bersama pak Jokowi menyiapkan landasan yang akan dinikmati generasi mendatang. Kami sudah menyiapkan upaya perbaikan ekonomi umat. Menghapuskan atau minimal memperkecil kemiskinan di negeri ini," paparnya.(*)

Baca berita menarik lainnya dalam artikel: MK Larang Kader Parpol Nyalon DPD, Tellie Gozelie: MK Keliru Maknai Frasa 'Pekerjaan Lain'

#Presiden Jokowi #Partai Golkar #Provinsi Banten #KH Ma'ruf Amin
Bagikan
Ditulis Oleh

Eddy Flo

Simple, logic, traveler wanna be, LFC and proud to be Indonesian

Berita Terkait

Indonesia
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Memperjuangkan keadilan harus dengan cara adil, memperjuangkan demokrasi harus dengan cara demokratis
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 25 Oktober 2025
Idrus Marham Yakin Bahlil Setia ke Prabowo Meski Dihujat di Media Sosial
Indonesia
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Framing negatif terhadap Pak Bahlil Lahadalia sudah tidak diinspirasi oleh nilai-nilai Pancasila
Angga Yudha Pratama - Jumat, 24 Oktober 2025
Kritik Terhadap Bahlil Lahadalia Dinilai Sudah Kebablasan dan Menyerang Personal Tanpa Berlandaskan Fakta, Golkar Siap Tempur?
Berita Foto
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia didampingi Sekjen Partai Golkar M Sarmudji dan jajaran pengurus DPP Partai Golkar menyerahkan secara simbolis 610 ribu paket sembako di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (22/10/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 22 Oktober 2025
Ketum Bahlil Lahadiala Bagikan 610 Ribu Paket Sembako Peringati HUT Ke-61 Partai Golkar
Indonesia
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Setiap bangsa besar menghargai para pendirinya, pemimpinnya
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Golkar Nilai Wacana Soeharto Jadi Pahlawan Nasional Sebagai Hal Wajar, Era Orde Baru Resmi Dihormati Negara?
Indonesia
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Mantan Wali Kota Solo ini mendapatkan rumah pensiun hadiah dari negara di bangun di atas lahan seluas 12.000 meter persegi.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 21 Oktober 2025
Masih Dibangun, Jokowi Belum Tempati Rumah Hadiah Negara Setelah 1 Tahun Lengser
Indonesia
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Kinerja Bahlil dan Wihaji menunjukkan bahwa kader Golkar tidak hanya berpengalaman dalam politik
Angga Yudha Pratama - Rabu, 15 Oktober 2025
Bahlil Tolak Tunduk Narasi Negatif, Golkar Klaim Publik Lebih Cerdas Menilai
Indonesia
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Sekjen Partai Golkar menegaskan bahwa pernyataan Atalia tidak bermaksud melarang penggunaan dana APBN untuk pesantren.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 15 Oktober 2025
Klarifikasi Pernyataan Atalia Praratya soal Dana Pesantren, Golkar Tegaskan Tak Ada Larangan APBN untuk Ponpes
Indonesia
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Kalau sikap Golkar kan sebetulnya dari awal ketika ada rencana pemindahan Ibu Kota ke IKN itu kan kita memang mendukung penuh
Angga Yudha Pratama - Selasa, 23 September 2025
Perpres 79 Tahun 2025 Dinilai Jadi Bukti Komitmen Prabowo untuk Lanjutkan Pembangunan IKN
Indonesia
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Bahlil Lahadalia, Partai Golkar, anggota fraksi, Bimbingan Teknis, aspirasi masyarakat, wakil rakyat, Presiden Prabowo Subianto, profesionalitas, pengawalan program, anggaran daerah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 16 September 2025
Bahlil Minta Kader Golkar Jaga Ucapan dan Tindakan, Penampilan Harus Menyesuaikan
Indonesia
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
pemilu seharusnya melahirkan budaya politik baru, di mana rakyat tidak lagi menjadi penonton, tetapi aktor utama dalam menentukan arah bangsa.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 15 September 2025
Golkar Usulkan Perubahan Sistem Pemilu, Ingin Lahirkan Budaya Politik Baru
Bagikan