ADB Kucurkan Dana USD500 Juta Buat Kelompok Marjinal Indonesia

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Kamis, 10 Desember 2020
ADB Kucurkan Dana USD500 Juta Buat Kelompok Marjinal Indonesia

Bank Pembangunan Asia. (Foto: ADB).

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia mengucurkan USD500 untuk memperluas akses keuangan bagi UMKM serta kelompok marjinal pada pemerintah Indonesia. Pinjamanan ini, pinjaman sekaligus untuk meningkatkan inklusi keuangan Indonesia di tengah pandemi COVID-19.

Spesialis Sektor Keuangan ADB untuk Asia Tenggara Poornima Jayawardana mengatakan,
inklusi keuangan berperan penting dalam pemulihan Indonesia dari pandemi.

"Akses yang lebih setara dan efisien ke produk sedta layanan keuangan dapat memitigasi dampak ekonomi dan sosial dari pandemi,” katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (9/12).

Baca Juga:

Krisis COVID-19 Momentum Ubah Strategi Kebangkitan Ekonomi Indonesia

Ia memaparkan, program promosi inklusi keuangan yang inovatif membantu pemerintah memantau inklusi keuangan lebih baik, meningkatkan infrastruktur pembayaran, serta memperkuat kerangka regulasi bagi layanan keuangan digital, privasi data, perlindungan konsumen, dan literasi keuangan.

Selain itu, program ini akan membantu membangun sektor layanan keuangan yang lebih inklusif sehingga mampu mengurangi kemiskinan dan ketimpangan, serta menunjang pembangunan berkelanjutan jangka panjang Indonesia.

Ia menegaskan, pinjaman ini juga diharapkan menghasilkan kebijakan dan teknologi yang mendorong inovasi serta menambah inklusi keuangan dengan membuka akses ke produk dan layanan keuangan formal.

UMKM. (Kemenkop UMK).
UMKM. (Kemenkop UMK).

Program ADB bakal mendukung pemerintah untuk meningkatkan jumlah penduduk Indonesia yang menggunakan layanan keuangan dari lembaga keuangan formal yaitu 76 persen pada 2019 menjadi 90 persen pada 2022.

“Meningkatkan kualitas layanan tersebut sekaligus menjangkau populasi yang lebih luas dan belum sepenuhnya terlayani,” ujarnya. (*)

Baca Juga:

Dunia Resesi, Ini Prediksi Ekonomi Indonesia Versi Bank Dunia

#Utang Negara #Asian Development Bank (ADB) #Utang UMKM #UKM/UMKM
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Utang Makin Banyak, ASEAN Sebut Indonesia Bangkrut pada 2030
Indonesia dikabarkan bakal bangkrut pada 2030, karena utang yang semakin menumpuk. Apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Selasa, 09 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Utang Makin Banyak, ASEAN Sebut Indonesia Bangkrut pada 2030
Indonesia
Bale Festival UMKM Solo Gerakan Usaha Lokal Buat Ciptakan Lapangan Kerja
BTN berupaya mempermudah akses pembiayaan bagi pelaku UMKM, sehingga mereka dapat mengembangkan kapasitas, meningkatkan daya saing, dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Agustus 2025
Bale Festival UMKM Solo Gerakan Usaha Lokal Buat Ciptakan Lapangan Kerja
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Mau Lunasi Utang Rakyat Indonesia Pakai Uang Pribadi
Presiden RI, Prabowo Subianto, kabarnya ingin melunasi utang rakyat Indonesia dengan uang pribadinya. Namun, apakah informasi tersebut benar?
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Mau Lunasi Utang Rakyat Indonesia Pakai Uang Pribadi
Indonesia
Prabowo Berencana Tarik Utang Rp 781,87 Triliun di 2026, Jadi yang Tertinggi setelah Pandemi
Presiden RI, Prabowo Subianto, berencana menarik utang Rp 781,87 triliun pada 2026. Jumlah tersebut menjadi yang tertinggi setelah pandemi COVID-19.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
Prabowo Berencana Tarik Utang Rp 781,87 Triliun di 2026, Jadi yang Tertinggi setelah Pandemi
Indonesia
Bank Indonesia Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Utang Luar Negeri yang Tumbuh Melambat
Sementara itu, ULN swasta mengalami kontraksi
Angga Yudha Pratama - Jumat, 15 Agustus 2025
Bank Indonesia Ungkap Fakta Mengejutkan di Balik Utang Luar Negeri yang Tumbuh Melambat
Indonesia
ADB Biayai Program Makan Bergizo Gratis Presiden Prabowo
Proyek terkait ketahanan pangan dan energi ini dijalankan ADB dipersiapkan dalam pipelines.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 22 Juli 2025
ADB Biayai Program Makan Bergizo Gratis Presiden Prabowo
Indonesia
Utang Luar Negeri Indonesia Tercatat USD 424,8 Miliar, Terbanyak Digunakan Untuk Kegiatan Sosial
Secara tahunan, ULN pemerintah tumbuh melambat menjadi 3,3 persen (yoy) dari 8,4 persen (yoy) pada triwulan III 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 17 Februari 2025
Utang Luar Negeri Indonesia Tercatat USD 424,8 Miliar, Terbanyak Digunakan Untuk Kegiatan Sosial
Indonesia
Utang 71 Ribu UMKM Telah Dihapus, Terbanyak Nasabah BRI
Penghapusan utang merupakan kebijakan itu merupakan wujud keberpihakan Pemerintah terhadap UMKM.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 31 Januari 2025
Utang 71 Ribu UMKM Telah Dihapus, Terbanyak Nasabah BRI
Indonesia
ADB Suntik Pinjaman Baru US$ 500 Juta ke Indonesia
Suntikan pinjaman setara Rp 7,93 triliun (kurs Rp 15.864) itu nantinya akan digunakan untuk promosi inklusi keuangan di Indonesia.
Wisnu Cipto - Kamis, 05 Desember 2024
ADB Suntik Pinjaman Baru US$ 500 Juta ke Indonesia
Indonesia
UMKM, Nelayan dan Petani yang Utangnya Dihapuskan Perlu Didampingi agar Tak Jadi Bantuan Sesaat
Dengan penghapusan piutang tersebut diharapkan para pelaku usaha bisa kembali mengajukan kredit sebagai modal usaha
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 09 November 2024
UMKM, Nelayan dan Petani yang Utangnya Dihapuskan Perlu Didampingi agar Tak Jadi Bantuan Sesaat
Bagikan