Ada Anak Megawati di Peresmian Patung Bung Karno, FX Rudy: Jangan Berpikir Aneh
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri bersama 2 anaknya, Prananda Prabowo (kiri) dan Puan Maharani (kanan). (Antaranews)
Merahputih.com - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri tampak mengajak anaknya, Prananda Prabowo saat menghadiri acara peresmian patung Presiden Sukarno atau Bung Karno beberapa hari lalu.
Momen itu dianggap langka. Bahkan, ada yang menilai langkah itu bagian dari upaya Megawati mengenalkan Prananda sebagai suksesi menjadi calon Ketum PDIP.
Baca Juga:
AHY Terlalu Terang Jika Masuk Kabinet, Bisa Padamkan Puan dan Prananda
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo justru menilai hal tersebut sebagai pemandangan biasa. Rudy menyebut Prananda sudah berkali-kali mendampingi Megawati dalam berbagai acara.
"Dia (Prananda) diajak ibu Mega itu tidak hanya kemarin, berkali-kali. Jadi jangan berpikir aneh-aneh," kata Rudy, Selasa (8/6).
Megawati mengajak Prananda dalam kunjungan politik. Meskipun, ia mendukung Prananda menjadi Ketum PDIP jika Megawati pensiun.
"Dia (Prananda) biasa mendampingi ibu Megawati. Enggak ada kaitannya dengan suksesi. Kalau mau ngomong suksesi, itu sudah kewenangan ketum partai," ucap dia.
Kongres kelima mengamanatkan ketum adalah hak prerogatif partai untuk memutuskan segala sesuatunya. Ia pun masih belum berubah pikiran untuk mendukung Prananda sebagai ketua umum selanjutnya.
Baca Juga:
Disetiri Prananda, Megawati dan Hasto Pantau Lokasi Rakernas PDIP
"Alasannya ialah kontribusi Prananda di internal PDIP dinilai sangat besar. Jadi saya dukung," tutur dia.
Diberitakan sebelumnya, Prananda merupakan salah seorang elite PDIP yang mendampingi Megawati dalam peresmian patung Soekarno di kantor Kemenhan. Selain Prananda, Megawati didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Yasonna H Laoly. (Ismail/Jawa Tengah)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Implementasi PP 47/24 Masih Rendah, Pemerintah Didesak Percepat Penghapusan Piutang Macet UMKM
Sumpah Pemuda Harus Jadi Semangat Kepeloporan Anak Muda
Peringatan Sumpah Pemuda, PDIP Tegaskan Komitmen Politik Inklusif bagi Generasi Muda
Ribka Tjiptaning Nilai Soeharto tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan Nasional, Dianggap Pelanggar HAM
Soal Dugaan Korupsi Proyek Whoosh, PDIP: Kita Dukung KPK, Diperiksa Saja
PDIP Sebut Ada Niat Jahat jika Utang KCJB Dikaitkan dengan APBN
PDIP Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, FX Rudy Sebut itu Harapan Masyarakat
Bonnie Triyana Tegaskan Pemberian Gelar Pahlawan kepada Soeharto Mencederai Cita-Cita Reformasi
Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan, Politisi PDIP: Aktivis 1998 Bisa Dianggap Pengkhianat
Hari Santri Jadi Momentum Gali kembali Islam Bung Karno dan Resolusi Jihad