Achmad Baidowi Sebut Sulit bagi PPP Keluar dari Koalisi Ganjar

Andika PratamaAndika Pratama - Kamis, 28 September 2023
Achmad Baidowi Sebut Sulit bagi PPP Keluar dari Koalisi Ganjar

Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi di Jakarta, Kamis (28/9/2023). (ANTARA/Melalusa Susthira K.)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengaku bahwa partainya sulit keluar dari kerja sama politik untuk mengusung Ganjar Pranowo pada Pilpres 2024, meskipun nama Sandiaga Uno yang diusulkan pihaknya sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pada akhirnya urung disandingkan dengan mantan Gubernur Jawa Tengah itu.

“PPP dalam berkoalisi mendukung Pak Ganjar Pranowo itu berdasarkan keputusan Rapimnas (Rapat Pimpinan Nasional), selama keputusan Rapimnas tidak diubah maka PPP tetap ada di situ, dan sampai sekarang belum ada wacana Rapimnas untuk anulir wacana Rapimnas itu, dan rasa-rasanya agak sulit bagi PPP untuk keluar dari koalisi Ganjar,” ujar Awiek, sapaan karibnya, di Jakarta, Kamis (28/9).

Baca Juga

PPP Minta Arsul Sani Mundur dari Partai dan DPR Setelah Jabat Hakim MK

Sebab, lanjut dia, partai belambang Ka'bah itu dalam menjalin kerja sama politik menjalankan politik yang istikamah.

“Terbukti sudah beberapa kali kami mengikuti rapat dan kami serius rapatnya. Meskipun ada (partai politik) di koalisi lain serius ikut rapat, tapi keluar juga. Tapi PPP tidak begitu, PPP diajarkan politik istikamah,” tuturnya.

Dia juga menyebut PPP akan bersikap realistis di dalam penentuan sosok bakal cawapres yang akan mendampingi Ganjar Pranowo. Dalam pertimbangannya, lanjut dia, PPP berharap sosok tersebut merupakan figur yang mempunyai kedekatan emosional dengan partainya.

“Misalkan, ada perubahan sikap politik ataupun berdasarkan realitas lapangan tidak memungkinkan untuk mengusung Pak Sandi ya kami bicaranya nanti tentu PPP akan realistis. Setidaknya begini kalau PPP, kalau pun nanti ketemu orang yang beririsan dengan PPP ya mungkin bisa dipertimbangkan. Sampai saat ini bagi PPP masih Pak Sandiaga Uno, kalau pun selain pada akhirnya bukan Sandiaga Uno, ya kalau permintaan PPP kan realistis bahwa sebisa mungkin yang memiliki kedekatan emosional dengan PPP,” ujarnya.

Baca Juga

PDIP Unggulkan Jaringan Perindo dan PPP sebagai Pendukung Ganjar

Adapun terkait peluang Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto untuk berduet dengan Ganjar Pranowo, dia menilai kans tersebut hampir muskil terjadi. Menurut dia, sejauh ini ada tiga poros yang akan berkontestasi pada Pilpres 2024.

“Bisa koalisi ke Pak Prabowo asal capresnya Ganjar, cawapres Prabowo, tapi kan itu hampir enggak mungkin karena di sana juga ngotot jadi capres. Jadi menurut saya hari ini koalisi itu sudah terkonsentrasi ke tiga poros, dengan segala dinamika. Sepertinya kalau tidak ada sesuatu yang luar biasa ya akan tiga poros,” tuturnya.

Meski demikian, dia memandang baik adanya rencana pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri sebagai sesama tokoh bangsa untuk menyehatkan iklim demokrasi di Indonesia.

“Toh, semuanya ini untuk bangsa, tetapi tidak semua pertemuan-pertemuan itu berujung pada koalisi, jadi begitu. Ya, bagus-bagus saja silakan,” ucapnya.

Sebelumnya pada 17 Juni 2023, Rapimnas VI PPP menetapkan Sandiaga Uno sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Nasional PPP sekaligus menjadi bakal cawapres yang diusung PPP untuk mendampingi bakal capres Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.

Adapun PPP ikut memberi dukungan kepada Ganjar pada 26 April 2023 sebagaimana diumumkan Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono di kediamannya, Kabupaten Sleman, DI. Yogyakarta. (*)

Baca Juga

Arsul Sani akan Mundur dari MPR dan PPP

#Partai Persatuan Pembangunan (PPP) #Achmad Baidowi
Bagikan
Ditulis Oleh

Andika Pratama

Berita Terkait

Indonesia
Dualisme PPP Selesai, Mardiono Jadi Ketua Umum, Agus Waketum dan Taj Yasin Duduki Kursi Sekjen
Muhammad Mardiono dan Agus Suparmanto bersepakat untuk islah atau berdamai terkait perebutan kursi ketua umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) hasil Muktamar X pada 27-28 September lalu.
Frengky Aruan - Senin, 06 Oktober 2025
Dualisme PPP Selesai, Mardiono Jadi Ketua Umum, Agus Waketum dan Taj Yasin Duduki Kursi Sekjen
Indonesia
Namanya Masuk Bursa Caketum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
Jokowi menolak halus tawaran calon ketua umum PPP tersebut
Frengky Aruan - Jumat, 06 Juni 2025
Namanya Masuk Bursa Caketum PPP, Jokowi: Saya di PSI Saja
Indonesia
Jelang Muktamar Pemilihan Ketum Baru, Kader PPP Minta Ketua Majelis Partai Romahurmuziy Dievaluasi
Pria yang akrab disapa Rommy itu dianggap mayoritas kader PPP DKI Jakarta sudah membuat sejumlah pernyataan blunder.
Frengky Aruan - Rabu, 04 Juni 2025
Jelang Muktamar Pemilihan Ketum Baru, Kader PPP Minta Ketua Majelis Partai Romahurmuziy Dievaluasi
Indonesia
PPP Tak Lolos Parlemen, Mardiono Diminta Gelar Muktamar
Pimpinan Majelis Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta Plt ketua umumnya, Mardiono menggelar Muktamar awal tahun 2025 atas kegagalannya memimpin partai.
Frengky Aruan - Jumat, 01 November 2024
PPP Tak Lolos Parlemen, Mardiono Diminta Gelar Muktamar
Indonesia
PPP Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partainya di Pilkada Jakarta
Berbagai upaya manuver pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur semakin banyak dilakukan.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 31 Oktober 2024
PPP Tindak Tegas Oknum yang Mengatasnamakan Partainya di Pilkada Jakarta
Indonesia
DPW PPP Jateng Minta Mardiono Dicopot sebagai Plt Ketua Umum
DPW PPP Jateng meminta Mardiono dicopot sebagai Plt Ketua Umum. Sebab, Mardiono dianggap tak mampu mengelola manajemen organisasi politik.
Soffi Amira - Senin, 09 September 2024
DPW PPP Jateng Minta Mardiono Dicopot sebagai Plt Ketua Umum
Indonesia
Tak Kasih Bicara Sesama Legislator, Pimpinan Baleg Dilaporkan ke MKD
mengatakan pihaknya bakal tetap meminta MKD menindaklanjuti laporannya atas Awiek
Angga Yudha Pratama - Jumat, 23 Agustus 2024
Tak Kasih Bicara Sesama Legislator, Pimpinan Baleg Dilaporkan ke MKD
Indonesia
PPP Bantah Merapat ke Prabowo karena Dijanjikan Jatah Kursi Menteri
PPP merapat ke KIM setelah Pilpres 2024 dalam rangka memaksimalkan politik amar ma'ruf nahi munkar yang menjadi prinsip partai.
Wisnu Cipto - Jumat, 16 Agustus 2024
PPP Bantah Merapat ke Prabowo karena Dijanjikan Jatah Kursi Menteri
Indonesia
PPP Instruksikan Salat Gaib Nasional untuk Hamzah Haz
PPP merasakan duka mendalam atas kepergian Hamzah Haz.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 Juli 2024
PPP Instruksikan Salat Gaib Nasional untuk Hamzah Haz
Indonesia
PPP Berduka, Kenang Hamzah Haz Sebagai Sosok Politisi Teduh
Hamzah Haz merupakan politisi senior yang menjadi teladan lantaran mampu mengukir sejarah menjadi wakil presiden dari PPP.
Wisnu Cipto - Rabu, 24 Juli 2024
PPP Berduka, Kenang Hamzah Haz Sebagai Sosok Politisi Teduh
Bagikan