7 Hal yang Membuat Orang-orang Selalu Gagal Berhenti Merokok

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 01 Februari 2017
7 Hal yang Membuat Orang-orang Selalu Gagal Berhenti Merokok

Ilustrasi merokok. (MP/Alfi Rahmadhani)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Rokok sangat berbahaya bagi kesehatan. Jika kamu berpikir baik-baik saja padahal tak pernah berhenti merokok, kamu salah besar.

Kerusakan organ tubuh akibat merokok bersifat akumulatif. Semakin lama seseorang merokok, maka semakin menumpuk juga kerusakan dalam tubuh. Jadi, jangan berpikir bahwa kesehatan kamu sama sekali tak terganggu karena rokok.

Karena merokok merusak kesehatan, banyak dari para perokok mencoba untuk berhenti. Banyak alasan mengapa seseorang berhenti merokok. Dorongan ekonomi salah satunya. Merokok dapat menguras kantong tanpa terasa. Merokok juga mengambil waktu produktif kamu.

Tahukah kamu, bagi yang tidak merokok, bahwa berhenti merokok benar-benar sulit. Banyak faktor mengapa seseorang tak bisa lepas dari jeratan rokok. Dukungan dari orang-orang tercinta merupakan salah satu faktor yang paling diandalkan. Pahamilah, kamu harus tahu bahwa dalam hati kecil seorang perokok, terselip keinginan untuk berhenti.

Berikut merahputih.com menyajikan 7 hal yang membuat perokok selalu gagal berhenti. Artikel ini buat dengan mengolah informasi dari berbagai sumber dan juga dari pengalaman orang-orang terdekat.

Rokok. (Instagram/orlandohutahaean)
Rokok. (Instagram/orlandohutahaean)

1. Berhenti karena Orang Lain

Berhenti merokok harus datang dari diri sendiri. Banyak kasus perokok sudah berhenti kemudian kembali merokok karena bukan berjanji pada diri sendiri, tapi pada orang lain.

Misalnya berhenti karena pasangan. Setelah hubungan tidak membaik, kecenderungannya kembali merokok sangat tinggi.

2. Lingkungan

Berhenti merokok harus siap dengan konsekuensi bahwa kamu akan menjadi terasing di lingkungan para perokok. Pada awalnya, kamu mungkin nyaman mengobrol dengan teman-teman sambil menghisap rokok. Tapi setelah berhenti, mengobrol dengan teman yang masih merokok akan terasa aneh.

Sebaiknya jika kamu sudah berhenti merokok sedikit demi sedikit mengurangi bergaul dengan para perokok. Itu bukan berarti kamu meninggalkan teman, tapi sedikit demi sedikit memberikan pengertian kepada teman-teman bahwa kamu sudah memutuskan untuk tidak lagi menyentuh rokok.

3. Takut Kehilangan Teman

Banyak yang kembali merokok karena takut kehilangan teman. Padahal perlu diingat, bahwa teman sejati akan mendukung keputusan kita untuk hidup sehat. Teman yang baik seharus mendukung kalau kamu ingin berhenti merokok.

Jadi sangat salah dengan berhenti merokok kamu akan kehilangan teman yang masih merokok. Bahkan, dengan berhenti merokok kamu malah bisa menambah banyak lagi teman yang tidak merokok.

Merokok. (Instagram/ahmadchoirullmunaa)
Merokok. (Instagram/ahmadchoirullmunaa)

4. Karena Alasan Mengirit Uang

Alasan berhenti merokok karena ingin mengirit uang tidak banyak berhasil. Merokok tidak harus selalu berhubungan dengan boros.

Banyak perokok mencoba mengirit uang dengan tidak merokok. Tetapi, mereka banyak mengabiskan uang dengan membeli hal-hal lain, misalnya banyak membeli makanan. Ini mungkin berhasil untuk beberapa waktu, tapi kalau kamu menghitung tidak meroko lebih boros, maka terjerumus kembali merokok sangat mungkin.

5. Sulit Menolak Tawaran

Saat berhenti merokok, kamu akan merasa bahwa semua orang yang masih merokok menggoda kamu untuk kembali. Tawaran-tawaran rokok gratis datang silih berganti. Itu akan jadi cobaan yang berat terutama ketika kamu benar-benar seorang pecandu rokok.

Kalau kamu sudah memutuskan untuk berhenti merokok, kamu harus berani menolak tawaran gratis rokok dari teman-teman. Kadang menolak rokok menjadi bahan olok-olokan. Tapi jika benar-benar ingin meninggalkan rokok, bertahanlah!

Merokok. (Instagram/galang_wahyu_widyanto)
Merokok. (Instagram/galang_wahyu_widyanto)

6. Mengganti dengan Permen

Beberapa orang mencoba berhenti merokok dengan menggantinya dengan permen. Padahal, permen sama sekali tidak bisa menggantikan kebiasaan merokok.

Beberapa orang yang mencoba berhenti dengan mengganti permen tetap menjalankan keduanya. Ia sedang mengunyah permen, tapi di tangannya rokok sedang menyala. Menurut sebagian orang, merokok sambil mengemut permen malah lebih terasa nikmat.

Permen. (Instagram/msd.susie)
Permen. (Instagram/msd.susie)

7. Mengganti Jenis Rokok dengan Label Mild

Mild atau light berarti ringan. Banyak perokok mulai berhenti merokok dengan mengurangi kadar nikotin atau tar dengan memilih rokok jenis mild. Padahal, hal itu bukan awal berhenti merokok yang baik.

Rokok mild memang ringan, tapi pecandu rokok akan berarti akan menambah jumlah dibanding rokok biasa untuk mengimbangi kebiasaan merokoknya. Jadi, mengawali berhenti merokok dengan mild tidak bisa diandalkan.

Rokok. (Instagram/rahmatsaputra.mdhc)
Rokok. (Instagram/rahmatsaputra.mdhc)

Pertanyaannya, apakah cara-cara di atas benar-benar tidak akan berhasil membuat orang berhenti merokok? Itu tidak berarti demikian, tetapi cara-cara itu menurut sebagian pengalama perokok tidak berhasil. Berhenti merokok harus datang dari diri sendiri, dengan tekad, dan tentu yang paling penting bahwa berhenti merokok masing-masing orang punya caranya yang berbeda.

Bahaya merokok memang harus diperkenalkan sejak dini. Berikut artikel merahputih.com tentang bahaya rokok dalam artikel Waduh, Bahaya Rokok Akan Dikenalkan Kepada Anak SD

#Rokok #Berhenti Merokok
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Dalam Raperda KTR ini tidak diatur mengenai area merokok di ruang tertutup (indoor smoking area)
Angga Yudha Pratama - Jumat, 31 Oktober 2025
Raperda KTR DKI Final: Merokok Indoor Dilarang Total, Jual Rokok Dibatasi 200 Meter dari Sekolah
Indonesia
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Penyediaan ruang merokok tersebut lebih diprioritaskan di area terbuka (outdoor), bukan di dalam ruangan (indoor smoking).
Angga Yudha Pratama - Rabu, 22 Oktober 2025
Pansus KTR DKI Cabut Larangan Merokok 200 Meter dari Tempat Pendidikan dan Area Anak
Indonesia
Menkeu Purbaya Pastikan Harga Jual Eceran Rokok Tak Naik pada 2026
Menkeu Purbaya tegaskan penetapan HJE merupakan kebijakan penting untuk mencegah peredaran rokok ilegal di Indonesia.
Ananda Dimas Prasetya - Senin, 13 Oktober 2025
Menkeu Purbaya Pastikan Harga Jual Eceran Rokok Tak Naik pada 2026
Indonesia
DPRD DKI Minta Perda KTR Lindungi Nonperokok Tanpa Abaikan Industri Tembakau
Industri hasil tembakau yang beroperasi secara legal juga harus mendapatkan kepastian hukum
Angga Yudha Pratama - Kamis, 09 Oktober 2025
DPRD DKI Minta Perda KTR Lindungi Nonperokok Tanpa Abaikan Industri Tembakau
Indonesia
Pedagang Sebut Kawasan Tanpa Rokok Bakal Gerus Ekonomi Rakyat Kecil
Ali Mahsun meminta agar DPRD DKI Jakarta lebih sensitif dan berempati terhadap keluh kesah pedagang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 07 Oktober 2025
Pedagang Sebut Kawasan Tanpa Rokok Bakal Gerus Ekonomi Rakyat Kecil
Indonesia
PHRI DKI Jakarta Khawatir Raperda KTR Gerus Pendapatan Daerah dan Sektor Hotel-Restoran
Data menunjukkan bahwa pada tahun 2025, 96,7 persen hotel telah melaporkan penurunan tingkat hunian
Angga Yudha Pratama - Senin, 06 Oktober 2025
PHRI DKI Jakarta Khawatir Raperda KTR Gerus Pendapatan Daerah dan Sektor Hotel-Restoran
Indonesia
Pansus DPRD Jakarta Usulkan Fasilitas Kesehatan Hewan Masuk Area Kawasan Tanpa Rokok
KTR tidak hanya perlu diterapkan di rumah sakit-rumah sakit yang melayani manusia saja, tetapi juga faskes-faskes binatang.
Wisnu Cipto - Senin, 06 Oktober 2025
Pansus DPRD Jakarta Usulkan Fasilitas Kesehatan Hewan Masuk Area Kawasan Tanpa Rokok
Indonesia
Menkeu Janji Tidak Impor Rokok Ilegal, Kawasan Industri Tembakau Bakal Ditata
Menkeu juga memastikan pemeriksaan acak jalur hijau kepabeanan dan cukai tidak akan mengganggu kelancaran proses impor.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Menkeu Janji  Tidak Impor Rokok Ilegal, Kawasan Industri Tembakau Bakal Ditata
Indonesia
Pramono Anung Wajibkan Fasilitas Publik Siapkan Tempat Merokok Tertutup Agar Tidak Ganggu UMKM
Raperda tanpa rokok itu yang paling penting tidak boleh mengganggu UMKM
Angga Yudha Pratama - Senin, 29 September 2025
Pramono Anung Wajibkan Fasilitas Publik Siapkan Tempat Merokok Tertutup Agar Tidak Ganggu UMKM
Indonesia
Rokok Ilegal Kuasai Pasar, Siap Siap Warung dan E-Commerce Kena Razia
"Saya harapkan dengan itu nanti tiga bulan ke depan sudah hilang. Siklus impor kan tiga bulan kira-kira. Kami harap semuanya mengikuti aturan dengan benar," kata menkeu.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Rokok Ilegal Kuasai Pasar, Siap Siap Warung dan E-Commerce Kena Razia
Bagikan