61 Truk Bantuan Masuki Gaza Saat Jeda Kemanusian

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Senin, 27 November 2023
61 Truk Bantuan Masuki Gaza Saat Jeda Kemanusian

Truk pengangkut bantuan kemanusiaan untuk warga Palestina yang dikirim oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tiba di RS Nasser di Khan Yunis. (Foto: Anadolu)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Israel melancarkan serangan besar-besaran terhadap Jalur Gaza setelah Hamas menyusup ke Israel dan melakukan serangan di sana pada 7 Oktober 2023.

Israel juga memblokade wilayah kantong Palestina yang padat penduduk itu dengan memutus pasokan air, listrik, serta makanan dan bahan bakar.

Baca Juga:

Israel Bakal Lanjutkan Serangan ke Gaza Setelah Gencatan Senjata

Perang tersebut telah menewaskan sedikitnya 14.854 warga Palestina, termasuk 6.150 anak dan lebih dari 4.000 perempuan, menurut otoritas kesehatan Gaza.

Sementara itu, Israel melaporkan bahwa angka kematian di pihaknya mencapai sekitar 1.200 orang.

Israel dan Hamas sepakat untuk melakukan jeda kemanusiaan selama empat hari yang dimulai pada Jumat (24/11). Pada hari itu, Hamas juga menukar 24 warga Israel dan warga asing yang disandera dengan 39 warga Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel. Menurut perjanjian, para sandera akan dibebaskan secara bertahap selama empat hari.

Sementara itu, Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan, 61 truk bantuan berisi makanan telah dikirim ke wilayah utara Jalur Gaza.

Pengiriman itu menjadi upaya paling signifikan sejak perang antara Israel dan kelompok perlawanan Palestina Hamas meletus pada 7 Oktober 2023.

Badan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), dan para relawan dari organisasi bantuan Palestina akan mendistribusikan bantuan makanan itu.

Kepala urusan media PRCS Raed al-Nems menegaskan, total bantuan yang telah melintasi gerbang penyeberangan perbatasan Rafah ke Jalur Gaza pada Sabtu mencapai sekitar 200 truk, yang membawa bahan bakar dan gas elpiji.

Militer Israel menyatakan pasukannya akan melanjutkan serangan ke Jalur Gaza setelah jeda kemanusiaan berakhir.

"Kami akan segera kembali bermanuver di Gaza, memusnahkan Hamas, dan memberikan tekanan besar demi membebaskan sebagian besar sandera yang ditahan di Gaza," kata Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel Herzi Halevi. (*)

Baca Juga:

Duka Hewan dalam Konflik Israel - Hamas

#Perang #Israel #Gaza #Palestina
Bagikan

Berita Terkait

Dunia
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Hamas setiap hari selalu memberikan laporan pelanggaran yang dilakukan Israel ke negara mediator gencatan senjata Gaza.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Israel 813 Kali Langgar Gencatan Senjata Gaza, Banjir Kecaman Negara Eropa
Indonesia
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Denmark, Prancis, Yunani, Slovenia, dan Inggris mengecam kekerasan Israel terhadap warga Palestina di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 17 Desember 2025
Israel Lakukan 813 Kali Pelanggaran Gencatan Senjata di Gaza, Akses Bantuan Masih Dihambat
Dunia
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Pemerintah AS juga mengumumkan pencabutan larangan visa nonimigran bagi warga Turkmenistan.
Wisnu Cipto - Rabu, 17 Desember 2025
Presiden Trump Larang Warga 8 Negara Masuk AS, Termasuk Laos dan Palestina
Indonesia
Konflik Kamboja dan Thailand Bikin Sekolah Tutup, Ratusan Warga Mengungsi
prioritas utama saat ini adalah menghentikan pertempuran dan melindungi warga sipil di wilayah perbatasan
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Konflik  Kamboja dan Thailand  Bikin Sekolah Tutup, Ratusan Warga Mengungsi
Dunia
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Trump mengatakan pasukan stabilisasi itu telah beroperasi secara efektif dan akan semakin kuat dengan dukungan internasional yang meluas.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 Desember 2025
Trump Klaim Pasukan Stabilisasi Internasional di Gaza Bakal Didukung Banyak Negara
Dunia
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Majelis banding Mahkamah Pidana Internasional (ICC) menolak gugatan Israel atas legalitas penyelidikan ICC terkait kasus kejahatan perang di Gaza
Wisnu Cipto - Selasa, 16 Desember 2025
ICC Tolak Banding Israel, Status PM Benjamin Netanyahu Tetap Buron Kejahatan Perang
Dunia
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Dewan Perdamaian tersebut merupakan komponen kunci dari kesepakatan gencatan senjata Trump untuk Jalur Gaza
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 11 Desember 2025
Trump Bakal Jabat Ketua Dewan Perdamaian, Kelola Administrasi Gaza
Indonesia
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Selain kapal perang, Kamboja, Laos, Thailand, dan Timor Leste juga berpartisipasi dengan mengirimkan Augmented Staff dalam latihan maritim ini.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Kapal Perang USS Cincinnati-20 dan Drone AS Merapat ke Batam
Indonesia
Angkatan Laut Thailand Luncurkan Operasi Skala Besar di Perbatasan Kamboja
Kapal perang HTMS Thepa dikerahkan ke area operasi dan ditugaskan untuk melakukan patroli dan pengintaian sepanjang waktu, tambah pernyataan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 10 Desember 2025
Angkatan Laut Thailand Luncurkan Operasi Skala Besar di Perbatasan Kamboja
Indonesia
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Penyerbuan ini dianggap melanggar Piagam PBB dan Resolusi Dewan Keamanan 2730 yang keluar 24 Mei 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 09 Desember 2025
Israel Serbu Kantor PBB untuk Pengungsi Palestina, Staf Internasional Dipaksa Pergi
Bagikan