Kesehatan

6 Kebiasan Ini Dapat Timbulkan Risiko Diabetes

Andrew FrancoisAndrew Francois - Selasa, 11 Juli 2023
6 Kebiasan Ini Dapat Timbulkan Risiko Diabetes

Kebiasaan buruk yang bisa sebabkan diabetes. (Foto: Unsplash/Towfiqu barbhuiya)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DIABETES adalah penyakit berbahaya yang dapat muncul akibat gaya hidup dan pola makan yang tidak sehat, seperti mengonsumsi makanan siap saji dan makanan manis secara berlebihan, serta mengalami stres secara rutin.

Dua dokter spesialis penyakit dalam, yaitu dr. Vineeta Taneja dan dr. Tushar Tayal, mengidentifikasi enam kebiasaan tidak sehat yang dapat meningkatkan risiko terkena diabetes, seperti yang dilaporkan oleh Hindustan Times. Enam kebiasaan itu antara lain:

1. Pola Makan Tak Sehat

Pola makan yang sehat kurangi risiko terkena penyakit diabetes. (Foto: Unsplash/Robin Stickel)

Mengonsumsi makanan yang terbuat dari tepung putih, junk food, karbohidrat olahan, minuman berkarbonasi, dan makanan olahan yang mengandung banyak gula dapat meningkatkan risiko diabetes secara signifikan. Makanan-makanan tersebut dapat menyebabkan obesitas, yang merupakan salah satu faktor risiko utama diabetes.

Baca juga:

Pasien Diabetes Jangan Dibiarkan Kesepian

2. Kurangnya Aktivitas Fisik

Rendahnya aktivitas fisik bisa sebabkan diabetes. (Foto: Unsplash/Campaign Creators)

Kebanyakan orang yang bekerja di kantor, menghabiskan waktu berjam-jam dalam posisi duduk. Gaya hidup yang minim aktivitas fisik, dikombinasikan dengan pola makan yang tidak sehat, kurang tidur, dan tingkat stres yang tinggi, dapat meningkatkan kadar hormon stres kortisol dan vasopresin dalam tubuh.

Itu tadi faktor penyebab diabetes. Melakukan aktivitas fisik sederhana secara teratur seperti berjalan, berlari, yoga, atau aerobik setidaknya lima hari dalam seminggu dapat membantu membakar kalori dan meningkatkan sensitivitas insulin.

3. Mengonsumsi Karbohidrat Olahan

Makanan dari tepung maida tingkatkan risiko terkena penyakit diabetes. (Foto: Pexels/Pranjall Kumar)

Makanan seperti tepung maida dan gula rafinasi dapat menyebabkan obesitas dan diabetes. Karbohidrat rafinasi cepat dicerna menjadi gula dalam darah, yang menyebabkan lonjakan kadar gula dan peningkatan sekresi insulin.

Sebaliknya, karbohidrat kompleks dicerna secara perlahan sehingga kadar gula dalam darah naik dengan lebih stabil dan sekresi insulin terjadi secara lebih alami.

Baca juga:

Ternyata Vitamin K Bisa Cegah Diabetes

4. Merokok

Merokok selain buruk bagi paru-paru, bisa sebabkan diabetes. (Foto: Unsplash/Andres Siimon)

Merokok, baik dalam bentuk rokok tembakau maupun rokok elektrik, memiliki dampak buruk bagi kesehatan. Asap rokok mengandung bahan kimia berbahaya dan karsinogen yang dapat mempengaruhi organ tubuh dan meningkatkan risiko diabetes.

Selain itu, merokok juga dapat menyebabkan resistensi insulin dan mengganggu produksi serta pemanfaatan insulin dalam tubuh.

5. Stres

Stres berpotensi timbulkan risiko diabetes. (Foto: Unsplash/Elisa Ventur)

Tingkat stres yang tinggi dalam gaya hidup dapat memengaruhi kadar gula darah yang dapat menjadi pemicu diabetes. Membuat perubahan positif dalam gaya hidup dapat secara signifikan mengurangi risiko terkena diabetes.

Orang yang memiliki riwayat keluarga dengan diabetes perlu melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin mulai dari usia 45 tahun. Penting untuk menghindari kebiasaan tidak sehat ini dan menjalani gaya hidup yang sehat untuk mencegah diabetes. (waf)

Baca juga:

Peneliti Ungkap Kopi dan Teh dapat Turunkan Risiko Kematian dan Diabetes

#Penyakit Diabetes #Kesehatan #Gaya Hidup Sehat
Bagikan
Ditulis Oleh

Andrew Francois

I write everything about cars, bikes, MotoGP, Formula 1, tech, games, and lifestyle.

Berita Terkait

ShowBiz
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Konsumsi suplemen zat besi sejak dini penting bagi perempuan.
Dwi Astarini - Selasa, 14 Oktober 2025
Bisa Ditiru nih Ladies, Cara Davina Karamoy Hindari Anemia tanpa Ribet
Lifestyle
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Hanya dengan 15 menit 9 detik gerakan sederhana setiap hari, partisipan mengalami peningkatan suasana hati 21 persen lebih tinggi jika dibandingkan ikut wellness retreat.
Dwi Astarini - Senin, 13 Oktober 2025
The Everyday Escape, 15 Menit Bergerak untuk Tingkatkan Suasana Hati
Indonesia
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Penonaktifan itu dilakukan BPJS Kesehatan karena Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan menunggak pembayaran iuran sebesar Rp 41 miliar.
Dwi Astarini - Jumat, 10 Oktober 2025
DPR Kritik BPJS Kesehatan Nonaktifkan 50.000 Warga Pamekasan, Tegaskan Hak Kesehatan tak Boleh Disandera
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Terlalu sering mengonsumsi mi instan bisa membuat usus tersumbat akibat cacing. Namun, apakah informasi ini benar?
Soffi Amira - Rabu, 08 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Terlalu Sering Makan Mi Instan Bisa Bikin Usus Tersumbat
Indonesia
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Posyandu Ramah Kesehatan Jiwa diperkuat untuk mewujudkan generasi yang sehat fisik dan mental.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Smart Posyandu Difokuskan untuk Kesehatan Jiwa Ibu setelah Melahirkan
Indonesia
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Langkah ini merupakan bagian dari agenda besar pemerintah dalam memperkuat jaring pengaman sosial, terutama bagi masyarakat rentan.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 02 Oktober 2025
Pemerintah Bakal Hapus Tunggakan BPJS Kesehatan Warga
Lifestyle
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Pertambahan mata minus ini akan mengganggu aktivitas belajar maupun perkembangan anak
Angga Yudha Pratama - Rabu, 01 Oktober 2025
Waspadai Tanda-Tanda Mata Minus pada Anak
Fun
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Satu dari tiga orang dewasa di Indonesia memiliki kadar kolesterol tinggi.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 30 September 2025
Strategi Sehat Kontrol Kolesterol, Kunci Sederhana Hidup Berkualitas
Indonesia
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Peredaran rokok ilegal dinilai sangat mengganggu. Sebab, peredarannya bisa merugikan negara hingga merusak kesehatan masyarakat.
Soffi Amira - Kamis, 25 September 2025
Peredaran Rokok Ilegal Dinilai Mengganggu, Rugikan Negara hingga Merusak Kesehatan
Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Bagikan