Kesehatan

50 Tahun Prodia, Sesuaikan Kebutuhan Klinis dan Bisnis

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Januari 2023
50 Tahun Prodia, Sesuaikan Kebutuhan Klinis dan Bisnis

Pemeriksaan lab itu bukan hanya untuk orang sakit, tetapi juga orang sehat untuk memprediksi apakah ada potensi penyakit di kemudian hari. (Foto: MP/Iftinavia Pradinantia)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

PRODIA berawal dari rumah kecil di Solo, Jawa Tengah, 50 tahun lalu. Serentang perjalanan, Prodia bertumbuh pelan-pelan. Prodia kini bertransformasi menjadi pelopor layanan laboratorium klinik.

Sejak kemunculannya, laboratorium klinik tersebut terus berkomitmen untuk meletakkan standar kesehatan yang baik. Apa yang dibangun sejak 50 tahun lalu itu kelak menjadi fondasi bagi pertumbuhannya untuk 50 tahun bahkan 100 tahun ke depan.

Prodia coba mengelaborasikan antara kebutuhan klinis dan bisnis. Kini Prodia menjadi laboratorium klinik dengan jaringan terbesar dan terluas di Indonesia. Tanpa terasa, laboratorium klinis tersebut telah melayani masyarakat selama 50 tahun. Tentu bukan perjalanan mudah.

Baca juga:

Layanan Kesehatan Telemedis dari Prodia dan Good Doctor

prodia
Membangun sistem, teknologi, kapabilitas, melatih tenaga kesehatan, aktif mengedukasi masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat. (Foto: Pexels/Pixabay)

"Selama 50 tahun, kami membangun sistem, teknologi, kapabilitas, melatih tenaga kesehatan, aktif mengedukasi masyarakat untuk menerapkan pola hidup sehat hingga melakukan digitalisasi layanan kesehatan demi mendukung masyarakat Indonesia yang lebih sehat," ujar Dewi Muliawaty, Direktur Utama Prodia, dalam acara peringatan 50 tahun Prodia di Menteng, Jakarta, Selasa (24/1).

Selama ini laboratorium lebih banyak membahas soalnya management disease untuk penyakit-penyakit berat seperti diabetes, hipertensi, kanker, autoimun, dan lain-lain, kini Prodia juga ingin mengedukasi masyarakat.

Penyedia Layanan Laboratorium Klinis tersebut ingin meningkatkan kesadaran pada masyarakat. Tujuannya supaya masyarakat bisa mengambil langkah preventif.

"Pemeriksaan lab itu bukan hanya untuk orang sakit, tetapi juga orang sehat untuk memprediksi apakah ada potensi penyakit di kemudian hari. Sebagai preventif," ucap Dewi.

Selain itu, Prodia coba melakukan pendekatan yang lebih personal supaya dapat memberikan pelayanan secara menyeluruh. Dewi meyakini bahwa tidak semua pengobatan cocok untuk semua pasien.

"Pengobatan doesn't fit for all. Harus dilihat dari karakteristik dan kondisi masing-masing. Dengan begitu layanan kami bisa menjadi pengelolaan secara holistik," terang Dewi.

Baca juga:

Pemeriksaan Genomik Untuk Mengetahui Potensi Penyakit Langka

prodia
Untuk menyambut usia emasnya, Prodia merayakan dengan mengajak seluruh pelanggan dan masyarakat mencapai hidup sehat optimal. (Foto: Pexels/Pixabay)

Dan kini, untuk menyambut usia emasnya, Prodia merayakan dengan mengajak seluruh pelanggan dan masyarakat mencapai hidup sehat optimal. Serangkaian acara pun sudah dipersiapkan oleh Prodia dalam perayaan 50 tahunnya.

Mulai dari menyelenggarakan kegiatan CSR untuk anak-anak dengan penyakit langka di Yayasan Indonesia Rare Disorder (IRD), seminar kesehatan nasional di 50 kota, hingga Prodia Healthy Fun Festival. Untuk seminar kesehatan nasional, Prodia bekerja sama dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

"Sebagai mitra Health and Wellness, kami ingin memberikan pengalaman yang terbaik bagi masyarakat melalui layanan yang disediakan," jelas Indriyanti Rafi Sukmawati, Direktur Bisnis dan Marketing Prodia.

Indri berharap rangkaian acara HUT ke-50 Prodia dapat membangkitkan antusiasme masyarakat untuk ikut sehat bersama Prodia di tahun 2023 hingga masa-masa yang akan datang. (via)

Baca juga:

Mona Ratuliu Berbagi Rahasia Merawat Kesehatan Keluarga

#Layanan Kesehatan #Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Pemkot segera mulai menyiapkan kebutuhan tenaga medis, mulai dari dokter hingga perawat.
Dwi Astarini - Senin, 24 November 2025
SDM Dokter belum Terpenuhi, Kemenkes Tunda Serahkan RS Kardiologi Emirate ke Pemkot Solo
Indonesia
Presiden Prabowo Resmikan RS KEI Solo, Tegaskan Reformasi Besar Layanan Kesehatan Nasional
Presiden Prabowo berkomitmen membangun RS canggih di seluruh Indonesia, menambah fakultas kedokteran, dan memperbaiki layanan kesehatan nasional.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 19 November 2025
Presiden Prabowo Resmikan RS KEI Solo, Tegaskan Reformasi Besar Layanan Kesehatan Nasional
Indonesia
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
emerintah memberikan kesempatan bagi peserta untuk mendapatkan penghapusan tunggakan iuran sehingga mereka bisa kembali aktif menikmati layanan kesehatan.
Dwi Astarini - Rabu, 19 November 2025
Program Pemutihan BPJS Kesehatan Berlangsung di 2025, ini Cara Ikut dan Tahapannya
Berita Foto
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Direktur Utama PT Prodia Widyahusada memotong tumpeng bersama Komisaris Utama PT Prodia Widyahusada, Andi Widjaja saat peresmian PCMC di Jakarta.
Didik Setiawan - Sabtu, 15 November 2025
Prodia Hadirkan PCMC sebagai Layanan Multiomics Berbasis Mass Spectrometry
Indonesia
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Kemenkes menargetkan hingga akhir tahun ini bisa mengobati 900 ribu orang yang terkena Tb.
Dwi Astarini - Kamis, 13 November 2025
Senang Ada Temuan Kasus Tb, Wamenkes: Bisa Langsung Diobati
Berita Foto
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
President Director Asuransi Astra, Maximiliaan Agatisianus memberikan pemaparan dalam peluncuran Express Discharge di Jakarta, Rabu (12/11/2025).
Didik Setiawan - Rabu, 12 November 2025
Momen Garda Medika Hadirkan Fitur Express Discharge Permudah Layanan Rawat Jalan
Indonesia
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Pemerintah akan memutihkan tunggakan 23 juta peserta BPJS Kesehatan mulai akhir 2025.
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
Cak Imin Imbau Penunggak Iuran BPJS Kesehatan Daftar Ulang Biar Bisa Diputihkan
Indonesia
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Program penghapusan tunggakan iuran BPJS Kesehatan ini akan dimulai pada akhir 2025
Wisnu Cipto - Rabu, 05 November 2025
23 Juta Tunggakan Peserta BPJS Kesehatan Dihapuskan, Ini Syarat Penerimanya
Lifestyle
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Selain mengonsumsi nutrisi seimbang, dokter juga mengingatkan pentingnya memastikan tubuh selalu terhidrasi secara cukup selama cuaca ekstrem
Angga Yudha Pratama - Selasa, 04 November 2025
Trik Dokter Jaga Imun: Vitamin, Hidrasi & Tidur Lawan Penyakit Cuaca Ekstrem
Indonesia
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Komunitas-komunitas yang diajak kerja sama juga nantinya dapat melakukan layanan CKG di tempat-tempat strategis, contohnya mall.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 03 November 2025
Kejar Target, Cek Kesehatan Gratis Bakal Datangi Kantor dan Komunitas
Bagikan