Kesehatan

Mona Ratuliu Berbagi Rahasia Merawat Kesehatan Keluarga

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Selasa, 24 Januari 2023
Mona Ratuliu Berbagi Rahasia Merawat Kesehatan Keluarga

Mona Ratuliu terapkan pola hidup sehat untuknya dan anak-anaknya. (Foto: MP/Iftinavia Pradinantia)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

KESEHATAN anak-anak bergantung pada orangtua yang sehat. Mona Ratuliu, presenter sekaligus selebritis, percaya prinsip ini. Menurut Mona, pola hidup sehat orangtua bisa menjadi contoh bagi putra-putrinya.

"Aku sendiri menyadari bahwa kesehatan keluarga itu berawal dari orang tua yang sehat. Dan pasti yang perlu menciptakan gaya hidup sehat itu dari ibunya," kata Mona kepada merahputih.com saat acara HUT 50 Tahun Prodia, Selasa (24/1), di Menteng, Jakarta.

Itulah sebabnya Mona mulai pilih-pilih makanan yang baik untuk kesehatan. Dirinya mulai kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula, fokus pada makanan utama, dan hanya menyediakan makanan dan cemilan sehat di rumah.

"Kalau dulu suka nyetok cemilan-cemilan yang enggak sehat sekarang sudah mulai dikurangi dan dibatasi," ucap Mona.

Baca juga:

Membentuk Keluarga Sehat Indonesia Tidaklah Sulit

mona ratuliu
Mulai kurangi konsumsi makanan yang mengandung gula. (Foto: Pexels/Ella Olsson)

Mona mengaku tak sekadar fokus untuk kesehatan diri sendiri, tapi juga mulai ingin menularkan pola hidup sehat ke anak-anaknya. "Supaya sejak masih kecil anak-anak sudah bisa mengonsumsi makanan sehat," bebernya.

Seiring bertambah dewasa, kesehatan menjadi tanggung jawab diri seseorang sepenuhnya. Orang harus bisa menjaga pola hidup sehat agar tidak menyesal di kemudian hari. Hal itulah yang kemudian menjadi prinsip hidup Mona.

Menginjak usia 40 tahun, Mona lebih perhatian pada urusan kesehatan daripada tahun sebelumnya. Baginya, menjaga pola hidup sehat adalah kewajiban. "Menurutku enggak ada tawar menawar ya. Sibuk enggak sibuk harus sehat," tegasnya

Kendati demikian, Mona tidak ingin terlalu ketat pada anak-anaknya. Dalam kesempatan-kesempatan khusus seperti saat jalan-jalan atau menghadiri ulang tahun kerabat, ia akan membiarkan anaknya memakan apa saja yang diinginkan.

"Enggak mungkin lah lagi jalan-jalan ke mal atau lagi ke pesta ulang tahun mereka dibatas-batasi. Kasihan. Kalau di luar, lebih fleksibel. Cuma di rumah emang kita enggak sediain makanan-makanan itu," tukas Mona.

Mona begitu peduli dengan kesehatan anak-anak dan orangtuanya. Dia melakukan berbagai upaya demi keluarga tercinta. Mulai dari menyediakan makanan sehat hingga general check-up secara rutin.

Kebiasaan general check-up di laboratorium klinis rupanya sudah menjadi kebiasaan Mona sejak awal menikah. "Dulu waktu hamil, dokter merekomendasikan aku untuk tes tokso. Jujur bingung, 'hah tes dimana?'" kisahnya.

Baca juga:

Orang Tua Sehat Mental karena Sering Menggunakan Internet

mona ratuliu
Selain untuk diri sendiri, Mona juga mengecek kesehatan orangtua dan anaknya secara rutin. (Foto: Pexels/Pixabay)

Namun pada akhirnya, itu menjadi kebiasaan yang ia lakukan secara berkala. Selain untuk diri sendiri, Mona juga mengecek kesehatan orangtua dan anaknya secara rutin.

"Ibuku ada diabetes, jadi tiap bulan rutin kontrol. Terus anakku, Numa, juga waktu itu pernah cek saat dicurigai hipotiroid oleh DSA-nya (Dokter Spesialis Anak-Red.)," jelas Mona.

Namun, membawa anak-anak untuk melakukan pemeriksaan laboratorium bukan perkara mudah. Rangkaian pemeriksaan kerap kali menimbulkan ketakutan pada anak.

Belum lagi lamanya waktu tentu membuat mereka bosan. "Bawa mereka untuk vaksin aja susahnya minta ampun. Apalagi untuk tes lab itu bukan perkara mudah," ucap Mona.

Lalu bagaimanakah cara Mona untuk memastikan anak-anaknya mau melakukan general check-up tanpa paksaan? Ia coba mencari opsi laboratorium yang ramah anak dan tenaga profesional. "Setidaknya begitu masuk ruangan anak-anak enggak gemetaran," ujar Mona. (via)

Baca juga:

Remaja Mulai Jatuh Cinta, Bagaimana Sikap Orangtua?

#Kesehatan #Selebritis Indonesia
Bagikan
Ditulis Oleh

Iftinavia Pradinantia

I am the master of my fate and the captain of my soul

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan