Remaja Mulai Jatuh Cinta, Bagaimana Sikap Orangtua?

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Kamis, 24 November 2022
Remaja Mulai Jatuh Cinta, Bagaimana Sikap Orangtua?

Orangtua memerlukan strategi khusus dalam menghadapi anak remaja yang mulai pacaran. (Foto: Pixabay/Truong Hoac Long)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

TIADA hari paling membingungkan bagi orangtua selain melihat anak yang ditimang sejak bayi hingga remaja mulai jatuh cinta kepada orang lain. Inilah hari ketika mereka mulai curhat mengenai gebetan yang sudah lama diincar. Atau bahkan secara gamblang, mereka mengatakan baru saja jadian dengan seseorang. Hari yang pantas dinobatkan menjadi “hari patah hati” bagi orangtua. Jujur deh, kamu pasti merasa seperti 'diselingkuhi', bukan?

Merujuk findmykids.org, "Melihat anak remaja yang mulai jatuh cinta dan lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan pacarnya mampu membuat orangtua keringat dingin karena khawatir menunggu kepulangannya setelah berkencan."

Kekhawatiran orangtua muncul karena tak mau anak remajanya bikin keputusan salah. Juga lantaran masih ingin melihat anaknya sebagai anak yang kemarin masih ditimang-timang, dilindungi, lucu, dan penurut. Namun, mengekang kebebasan anak remaja yang mulai beranjak dewasa untuk jatuh cinta sangat tidak adil dan berpotensi membuat mereka malah akan menjauhi orangtua. Alhasil, mereka lebih percaya kepada pacarnya.

Jadi bagaimanakah seharusnya orangtua bersikap?

Baca juga:

Bagaimana Berhubungan Baik dengan Anak Remajamu

anak remaja jatuh cinta
Awasi anak dan pacarnya dari jauh. (Foto: Pixabay/Tumisu)

1. Menjadi Detektif

Kesalahan yang sering orangtua lakukan ketika mengetahui anak remajanya mulai pacaran adalah menyita ponsel anak untuk diperiksa isinya. Mulai isi chat sampai galeri foto. Padahal meskipun masih berada di bawah umur, anak tetap memiliki hak untuk menjaga privasinya sendiri.

Melakukan sidak ponsel anak semaja hanya akan menjadi bumerang bagi orangtua karena mereka akan mencari cara lebih lihai untuk menyembunyikan hubungannya dengan si pacar.

Sebaiknya orangtua menjadi detektif yang memantau gerak-gerik anak dengan pacarnya dari jauh. Selama anak dan pacarnya tidak melewati batas, orangtua tidak perlu khawatir dan bertindak lebih lanjut.

2. Mendengarkan Ceritanya Tanpa Menghakimi

Misalkan anak remajanya baru cerita bahwa dirinya “ditembak” oleh sang gebetan, orangtua mungkin bakal menanggapinya dengan kalimat menghakimi dan tentu saja nada tinggi untuk mengintimidasi. Perlu diketahui, anak remaja sangat rentan untuk berbohong kepada orangtua karena mereka baru saja memasuki fase mencari jati diri tanpa bimbingan penuh dari orangtua.

Artinya, mereka juga tidak mau hubungan percintaannya terlalu diatur oleh orangtua. Daripada ujung-ujungnya sakit hati karena dibohongi oleh anak, coba deh untuk menempatkan diri sebagai sahabat ketika mereka sedang menceritakan pengalaman pertamanya dalam mengenal perasaan cinta.

Baca juga:

Dua Remaja Ini Jadi Menteri PPPA Selama Sehari

anak remaja jatuh cinta
Orangtua harus menjadi tempat paling nyaman bagi anak untuk bercerita. (Foto: Pixabay/Edsavi30)

3. Memberikan Contoh Hubungan yang Sehat

Anak adalah peniru ulung orangtuanya sendiri. Jika ingin anak tak salah pilih pasangan dan malah jatuh ke dalam jurang nestapa, orangtua wajib memberikan contoh gambaran hubungan yang sehat dan saling membangun antar pasangan.

Ceritakan masa-masamu dan pasangan ketika masih pacaran dan berjuang bersama hingga berhasil sampai ke pelaminan. Jangan lupa ceritakan juga bagaimana kamu dan pasangan bisa saling mengasihi hingga menua bersama.

Dengan begitu, anak secara tidak langsung menjadikan orangtuanya sebagai role model dan menghindari calon-calon pasangan yang kira-kira tidak sesuai dengan kriteria dan standar yang ia miliki. (Mar)

Baca juga:

Kemendikbudristek dan UNICEF Terbitkan Modul Remaja Sehat Jiwa Raga

#Remaja Kekinian
Bagikan
Ditulis Oleh

Maria Theresia

Your limitation -- it's only your imagination.

Berita Terkait

ShowBiz
Miniseri 'Adolescence' di Netflix Picu Kekhawatiran Orang Tua, Takut Anak Remajanya Jadi 'Bom Waktu' Kriminal
Adolescence, serial Netflix yang mengisahkan remaja Inggris terlibat kejahatan, memicu kekhawatiran orangtua tentang pengaruh buruk dunia daring.
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 21 Maret 2025
Miniseri 'Adolescence' di Netflix Picu Kekhawatiran Orang Tua, Takut Anak Remajanya Jadi 'Bom Waktu' Kriminal
ShowBiz
Owen Cooper Ungkap Rahasia di Balik Syuting 'Adolescence', Adegan di Luar Skrip dan Sekali Sekuens
Owen Cooper mengungkap momen tak terduga di serial Netflix "Adolescence," saat improvisasi dengan Erin Doherty.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 19 Maret 2025
Owen Cooper Ungkap Rahasia di Balik Syuting 'Adolescence', Adegan di Luar Skrip dan Sekali Sekuens
Indonesia
Alasan Kenapa Remaja Rentan Alami Adiksi
Jumlah penduduk remaja di Indonesia yang mencapai hampir 30 persen dari total penduduk merupakan aset bangsa dalam menghadapi bonus demografi.
Alwan Ridha Ramdani - Minggu, 24 Maret 2024
Alasan Kenapa Remaja Rentan Alami Adiksi
Fun
Remaja Inspiratif SOS Children's Villages Wakili Indonesia di ASEAN Youth Conference 2023
Sarah Juwita berpidato tentang Radicalism and Extreme Violence in ASEAN Youth
Hendaru Tri Hanggoro - Jumat, 01 Desember 2023
 Remaja Inspiratif SOS Children's Villages Wakili Indonesia di ASEAN Youth Conference 2023
Fun
'Eureka Fest 2023' Hadirkan Instalasi Seni hingga Penampilan Musisi
'Eureka Fest 2023' dihelat oleh brand kecantikan Emina.
Andreas Pranatalta - Kamis, 15 Juni 2023
'Eureka Fest 2023' Hadirkan Instalasi Seni hingga Penampilan Musisi
Fun
Ini yang dibutuhkan Ketika Anak Tumbuh Remaja
ketika tumbuh menjadi seorang remaja, mereka perlu merasa aman dan terlindungi.
P Suryo R - Selasa, 29 November 2022
Ini yang dibutuhkan Ketika Anak Tumbuh Remaja
Fun
Remaja Mulai Jatuh Cinta, Bagaimana Sikap Orangtua?
Mengekang kebebasan anak remaja yang mulai beranjak dewasa untuk jatuh cinta sangat tidak adil dan berpotensi membuat mereka malah akan menjauhi orangtua.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 24 November 2022
Remaja Mulai Jatuh Cinta, Bagaimana Sikap Orangtua?
Fun
Grand Final Pocari Sweat Bintang SMA 2022 Lahirkan Anak Muda Kreatif
Remaja Indonesia banyak yang memiliki talenta dan bakat yang unik, namun butuh diberikan kesempatan agar bisa menjadi bintang.
Andreas Pranatalta - Kamis, 24 November 2022
Grand Final Pocari Sweat Bintang SMA 2022 Lahirkan Anak Muda Kreatif
Fun
Kemendikbudristek dan UNICEF Terbitkan Modul Remaja Sehat Jiwa Raga
Terbit untuk menjawab beragam permasalahan kompleks yang terjadi di kalangan remaja terkait dengan isu pubertas, gizi, kebersihan, kesehatan, dan keamanan berinternet dan interaksi sosial
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 03 November 2022
Kemendikbudristek dan UNICEF Terbitkan Modul Remaja Sehat Jiwa Raga
ShowBiz
Devano Danendra Tertantang Jadi Cowok Rebel di Drama Terbaru
Ia melakukan segala macam cara supaya bisa dikeluarkan dari sekolah.
Hendaru Tri Hanggoro - Kamis, 13 Oktober 2022
Devano Danendra Tertantang Jadi Cowok Rebel di Drama Terbaru
Bagikan