Remaja Mulai Jatuh Cinta, Bagaimana Sikap Orangtua?


Orangtua memerlukan strategi khusus dalam menghadapi anak remaja yang mulai pacaran. (Foto: Pixabay/Truong Hoac Long)
TIADA hari paling membingungkan bagi orangtua selain melihat anak yang ditimang sejak bayi hingga remaja mulai jatuh cinta kepada orang lain. Inilah hari ketika mereka mulai curhat mengenai gebetan yang sudah lama diincar. Atau bahkan secara gamblang, mereka mengatakan baru saja jadian dengan seseorang. Hari yang pantas dinobatkan menjadi “hari patah hati” bagi orangtua. Jujur deh, kamu pasti merasa seperti 'diselingkuhi', bukan?
Merujuk findmykids.org, "Melihat anak remaja yang mulai jatuh cinta dan lebih memilih untuk menghabiskan waktu dengan pacarnya mampu membuat orangtua keringat dingin karena khawatir menunggu kepulangannya setelah berkencan."
Kekhawatiran orangtua muncul karena tak mau anak remajanya bikin keputusan salah. Juga lantaran masih ingin melihat anaknya sebagai anak yang kemarin masih ditimang-timang, dilindungi, lucu, dan penurut. Namun, mengekang kebebasan anak remaja yang mulai beranjak dewasa untuk jatuh cinta sangat tidak adil dan berpotensi membuat mereka malah akan menjauhi orangtua. Alhasil, mereka lebih percaya kepada pacarnya.
Jadi bagaimanakah seharusnya orangtua bersikap?
Baca juga:

1. Menjadi Detektif
Kesalahan yang sering orangtua lakukan ketika mengetahui anak remajanya mulai pacaran adalah menyita ponsel anak untuk diperiksa isinya. Mulai isi chat sampai galeri foto. Padahal meskipun masih berada di bawah umur, anak tetap memiliki hak untuk menjaga privasinya sendiri.
Melakukan sidak ponsel anak semaja hanya akan menjadi bumerang bagi orangtua karena mereka akan mencari cara lebih lihai untuk menyembunyikan hubungannya dengan si pacar.
Sebaiknya orangtua menjadi detektif yang memantau gerak-gerik anak dengan pacarnya dari jauh. Selama anak dan pacarnya tidak melewati batas, orangtua tidak perlu khawatir dan bertindak lebih lanjut.
2. Mendengarkan Ceritanya Tanpa Menghakimi
Misalkan anak remajanya baru cerita bahwa dirinya “ditembak” oleh sang gebetan, orangtua mungkin bakal menanggapinya dengan kalimat menghakimi dan tentu saja nada tinggi untuk mengintimidasi. Perlu diketahui, anak remaja sangat rentan untuk berbohong kepada orangtua karena mereka baru saja memasuki fase mencari jati diri tanpa bimbingan penuh dari orangtua.
Artinya, mereka juga tidak mau hubungan percintaannya terlalu diatur oleh orangtua. Daripada ujung-ujungnya sakit hati karena dibohongi oleh anak, coba deh untuk menempatkan diri sebagai sahabat ketika mereka sedang menceritakan pengalaman pertamanya dalam mengenal perasaan cinta.
Baca juga:

3. Memberikan Contoh Hubungan yang Sehat
Anak adalah peniru ulung orangtuanya sendiri. Jika ingin anak tak salah pilih pasangan dan malah jatuh ke dalam jurang nestapa, orangtua wajib memberikan contoh gambaran hubungan yang sehat dan saling membangun antar pasangan.
Ceritakan masa-masamu dan pasangan ketika masih pacaran dan berjuang bersama hingga berhasil sampai ke pelaminan. Jangan lupa ceritakan juga bagaimana kamu dan pasangan bisa saling mengasihi hingga menua bersama.
Dengan begitu, anak secara tidak langsung menjadikan orangtuanya sebagai role model dan menghindari calon-calon pasangan yang kira-kira tidak sesuai dengan kriteria dan standar yang ia miliki. (Mar)
Baca juga:
Kemendikbudristek dan UNICEF Terbitkan Modul Remaja Sehat Jiwa Raga
Bagikan
Berita Terkait
Miniseri 'Adolescence' di Netflix Picu Kekhawatiran Orang Tua, Takut Anak Remajanya Jadi 'Bom Waktu' Kriminal

Owen Cooper Ungkap Rahasia di Balik Syuting 'Adolescence', Adegan di Luar Skrip dan Sekali Sekuens

Alasan Kenapa Remaja Rentan Alami Adiksi

Remaja Inspiratif SOS Children's Villages Wakili Indonesia di ASEAN Youth Conference 2023

'Eureka Fest 2023' Hadirkan Instalasi Seni hingga Penampilan Musisi

Ini yang dibutuhkan Ketika Anak Tumbuh Remaja

Remaja Mulai Jatuh Cinta, Bagaimana Sikap Orangtua?

Grand Final Pocari Sweat Bintang SMA 2022 Lahirkan Anak Muda Kreatif

Kemendikbudristek dan UNICEF Terbitkan Modul Remaja Sehat Jiwa Raga

Devano Danendra Tertantang Jadi Cowok Rebel di Drama Terbaru
