RSUD Aceh Tamiang Mulai Aktif lagi, UGD dan Layanan Hemodialisa Siap Beroperasi
RSUD Aceh Tamiang Mulai Aktif lagi, UGD dan Layanan Hemodialisa Siap Beroperasi
MERAHPUTIH.COM - RSUD Aceh Tamiang sudah kembali membuka layanan pasien Unit Gawat Darurat (UGD) dan hemodialisa (cuci darah) mulai Selasa (9/12). RSUD yang sebelumnya porak-poranda akibat banjir dan longsor kini sudah rapi dan siap digunakan berkat kerja keras lintas kementerian/lembaga.
?
“Fokusnya yakni membuka UGD, layanan cuci darah, instalasi farmasi. Sudah bisa mulai hari ini (Selasa) kami membuka pelayanan. Tentu saja pelayanan terbatas ya,” ujar Dirut RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang Andika Putra dalam video wawancara Kementerian Kesehatan, Rabu (10/12).
?
Andika menyebut, sambil menunggu semua ruangan betul-betul siap digunakan, pasien yang datang diupayakan untuk dilayani. UGD juga akan melayani rawat inap bagi pasien yang memungkinkan dirawat di RSUD Aceh Tamiang.
?
Untuk sementara RSUD Aceh Tamiang menyediakan 20 tempat tidur di UGD. Operasional UGD pun dibantu RSUP H Adam Malik Medan. “Yang datang ke sini tetap kami upayakan kami layani. Kami untuk operasional UGD dibantu dari Rumah Sakit Adam Malik, kami sediakan nanti 20 tempat tidur untuk rawat inap terbatas,” jelas Andika.
Baca juga:
Gerak Cepat, JHL Foundation dan 234 SC Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Aceh-Sumatra
?
“Farmasi sudah dibersihkan, sedang finishing. Ruang cuci darah, lumpur sudah dikeluarkan, ini tinggal disikat dipel,” tambahnya.
?
Selanjutnya, fokus ruangan yang akan dibersihkan yaitu Poli Rawat Jalan. Ia berharap perlahan ruang ICU, laboratorium, hingga radiologi, bisa segera dibuka kembali untuk melayani pasien.
?
Tim dari TNI-AL Kodaeral I Belawan Kapt Laut PM Suherman menyatakan RSUD Aceh Tamiang merupakan tempat yang vital sehingga harus cepat dibenahi demi melayani masyarakat. Ia menjelaskan personel TNI bersama tim farmasi sudah memilah-milah obat yang masih bisa digunakan atau tidak.
?
“Untuk obat-obat yang masih bisa diamankan, kami bekerja dengan pihak rumah sakit bagian farmasi mana yang bisa digunakan. Jadi kami memila-milah mana yang bisa digunakan untuk berikutnya dan mana yang tidak bisa digunakan,” ujarnya.
?
Sejak pekan lalu pascabanjir, ratusan personel TNI bahu-membahu membersihkan RSUD Aceh Tamiang. Setelah kejadian bencana, akses menuju RSUD Aceh Tamiang tertutup oleh kendaraan-kendaraan yang terbawa arus banjir sehingga harus dipindahkan dengan digotong.
?
Selain itu, menurut keterangan Dandim 0117/Aceh Tamiang Letkol Arm Raden Subhi Fitra Jaya, Sabtu (6/12), RSUD Tamiang tertutup lumpur dengan ketebalan lumpur 40 cm dan sudah mulai mengeras. Selain itu, seluruh barang juga dalam kondisi rusak dan porak-poranda akibat diterjang banjir.(Pon)
Baca juga:
Logistik dan Nakes Diberangkatkan ke Aceh Tamiang, Respons Cepat Bantu Korban Bencana
?
?
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
RSUD Aceh Tamiang Mulai Aktif lagi, UGD dan Layanan Hemodialisa Siap Beroperasi
TNI Klaim Pengungsi Korban Bencana di Sumatera Mulai Berkurang, Bantuan Tetap Gaspol
Beri Efek Jera, DPR Minta Menhut Ungkap 12 Perusahaan Penyebab Banjir Bandang Sumatra
Polisi Pastikan Pengurusan Surat Kendaraan Korban Bencana di Sumatra tak Dipersulit
Pemerintah Jepang Ingatkan Kemungkinan Gempa Besar dalam 1 Pekan Mendatang
Dirut PLN Minta Maaf Akui Tidak Akurat Kasih Data 93% Listrik Aceh Sudah Normal
Bupati Aceh Selatan Diberhentikan Sementara, Mendagri Sebut Izin Keluar Negeri sudah Ditolak
Jalur KAI Sumatera Tuntas Diperbaiki, Jalur Duku-BIM Sumbar Hingga Perjalanan ke Bandara Lancar Jaya
Legislator Dukung Presiden Pecat Bupati Aceh Selatan
Legislator PKB Minta Pemerintah jangan cuma Bicara, Lindungi Tanah Korban Bencana dan Sikat Mafia