5 Tips Jaga Keamanan Kolam Renang untuk Anak

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 01 Agustus 2019
5 Tips Jaga Keamanan Kolam Renang untuk Anak

Berenang memiliki potensi bahaya yang harus dipertimbangkan terutama untuk anak-anak. (Foto: Pixabay/sabu728)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MUNGKIN kamu salah satu dari orang tua yang senang berwisata ke kolam renang. Meskipun berenang merupakan kegiatan menyenangkan dan menyehatkan. Namun kegiatan ini juga memiliki potensi bahaya yang harus dipertimbangkan.

Dikutip Clevelandclinik.org, berikut ini 5 cara untuk memastikan waktu berenang kamu di kolam renang aman.

Baca Juga: Keberaihan Kamar Tidur Ancam Kesehatan, Lakukanlah Sterilisasi Ruangan


1. Pagar masuk

Pasang pagar agar kolam renang terlindung dari bahaya anak-anak. (Foto: Pixabay/zoe_hg)
Pasang pagar agar kolam renang terlindung dari bahaya anak-anak. (Foto: Pixabay/zoe_hg)

“Jika kamu memiliki kolam renang sendiri, pastikan benar-benar tertutup oleh pagar setinggi setidaknya 1,2 meter dengan gerbang yang dapat mengunci sendiri,” kata dokter anak Richard So. Kamu juga ingin memastikan bahwa tidak ada barang-barang yang disimpan di sepanjang pagar yang dapat digunakan untuk memanjat.

2. Berikan anak-anak kamu pelajaran berenang

Berikan anak-anak kursus berenang. (Foto: Pixabay/ldiem0810)
Berikan anak-anak kursus berenang. (Foto: Pixabay/ldiem0810)

American Academy of Pediatrics merekomendasikan pelajaran untuk anak-anak usia 4 dan lebih tua. Mulai lebih muda lagi jika kamu memiliki kolam renang sendiri atau kamu sering mengunjungi kerabat atau teman yang memiliki kolam renang.


3. Pelajari CPR

Pelajaran tentang CPR sangat penting. (Foto: Pixabay/Skaull)
Pelajaran tentang CPR sangat penting. (Foto: Pixabay/Skaull)

Untuk setiap sesi berenang, pastikan ada orang dewasa yang tahu CPR atau teknik pemberian napas buatan. "Itu sangat penting jika kamu pergi ke rumah orang lain atau mengantar anak-anak kamu berenang," kata Dr So. "Ini juga ide bagus untuk mempelajarinya sendiri."


4. Gunakan penutup saluran pembuangan

Gunakan selalu penutup saluran pembuangan. (Foto: Pixabay/markusspiske)
Gunakan selalu penutup saluran pembuangan. (Foto: Pixabay/markusspiske)

Setiap tahun, ada banyak laporan tentang anak-anak yang rambut atau celana renang longgar mereka terjebak di saluran air kolam. Pastikan saluran pembuangan tertutup dengan benar untuk menghindari cedera.


5. Gunakan tabir surya

Gunakan selalu tabir surya. (Foto: Pixabay/Mariamichelle)
Gunakan selalu tabir surya. (Foto: Pixabay/Mariamichelle)

“Yang paling penting adalah untuk menggunakan kembali tabir surya setelah berenang atau seperti yang direkomendasikan pada botol, karena tidak ada yang benar-benar tabir surya tahan air,” kata Dr So. (*)

Baca Juga: Hal Positif Saat Anak Sering Rewel

#Kolam Renang #Anak-anak
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Fun
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Periode libur long weekend di Agustus ini jadi saat yang tepat untuk mengunjungi kolam renang.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 17 Agustus 2025
Liburan Bersama Anak di Kolam Renang: Seru, Sehat, dan Penuh Manfaat
Fun
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Studi dari American Psychological Association temukan bahwa screen time berlebihan berkaitan dengan kecemasan, depresi, dan agresi pada anak-anak. Konten dan dukungan emosional juga berperan penting.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 11 Juni 2025
Bahaya Screen Time Terlalu Lama Bagi Anak, Dari Cemas hingga Agresif
Lifestyle
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Nimaz lebih mengutamakan kebiasaan makan bersama di meja makan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 03 Juni 2025
Bahaya Gawai Mengintai Si Kecil, Dokter Peringatkan Dampak Buruknya pada Kebiasaan Makan dan Tumbuh Kembang!
Lifestyle
IDAI Ungkap Manfaat Diet Tinggi Protein-Lemak untuk Atasi Peradangan dan Penyakit Degeneratif
Piprim juga menganjurkan diet ini untuk anak sehat guna meminimalkan asupan karbohidrat berlebih yang menjadi cikal bakal berbagai penyakit modern
Angga Yudha Pratama - Kamis, 29 Mei 2025
IDAI Ungkap Manfaat Diet Tinggi Protein-Lemak untuk Atasi Peradangan dan Penyakit Degeneratif
Indonesia
Pembakaran 13 Rumah karena Game, DPR Minta Kebijakan Ruang Digital Anak Diperkuat
Tragedi ini sebagai sinyal yang menunjukkan lemahnya perlindungan terhadap anak dari terpaan konten digital destruktif.
Angga Yudha Pratama - Jumat, 09 Mei 2025
Pembakaran 13 Rumah karena Game, DPR Minta Kebijakan Ruang Digital Anak Diperkuat
Berita Foto
Kolaborasi Cow Play Cow Moo Bersama Carstensz Mall Tebarkan Semangat Berbagi
Anak-anak dari Panti Asuhan PYI Yatim dan Zakat Graha Raya berain wahana Paw Patrol Adventure Bay Bounce, Cartensz Mall, Gading Serpong, Tangerang, Banten, Kamis (10/4/2025).
Didik Setiawan - Kamis, 10 April 2025
Kolaborasi Cow Play Cow Moo Bersama Carstensz Mall Tebarkan Semangat Berbagi
Fun
Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan
Harapan kecil untuk anak-anak SOS Children's Village.
Ikhsan Aryo Digdo - Sabtu, 22 Maret 2025
Ruang Baru, Sumber Inspirasi Anak-anak SOS Children's Village untuk Raih Harapan
Fun
Mengapa Anak Menjadi Posesif? Ini Penjelasan Psikologisnya
Anak posesif menunjukan perilaku ingin memiliki ibu sepenuhnya.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 14 Februari 2025
Mengapa Anak Menjadi Posesif? Ini Penjelasan Psikologisnya
Berita Foto
Mengintip Aktivitas Anak-anak Main Skateboard Manfaatkan Trotoar Jakarta
Aktivitas anak-anak bermain Skateboard di Trotoar Kawasan Jalan Jenderal Sudirman, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, Minggu (5/1/2025).
Didik Setiawan - Minggu, 05 Januari 2025
Mengintip Aktivitas Anak-anak Main Skateboard Manfaatkan Trotoar Jakarta
Dunia
Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Media Sosial
Australia larang anak di bawah 16 tahun main media sosial. Hal itu demi mengekang dampak negatif media sosial terhadap kesehatan mental anak-anak.
Soffi Amira - Sabtu, 30 November 2024
Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Media Sosial
Bagikan