Hal Positif Saat Anak Sering Rewel

Muchammad YaniMuchammad Yani - Kamis, 01 Agustus 2019
Hal Positif Saat Anak Sering Rewel

Fakta Anak yang Waktu Bayi Sering Menangis (Sumber: Pixabay/TaniaVdB)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BAYI menangis memang merupakan hal lumrah dan harus dimaklumi. Tapi bagaimana kalau intensitasnya terlalu sering dan cenderung memakan waktu hingga berjam-jam?cenderung memakan waktu hingga berjam-jam? Kamu dan pasangan pasti bisa stres. Melansir dari Webmd.com, bayi yang sering menangis mempengaruhi perkembangan tubuh dan emosionalnya.

Banyak mitos jelek terhadap bayi yang terlalu sering menangis. Dari mulai anak akan tumbuh sebagai pribadi bodoh hingga anak bisa sering sakit. Padahal, menangis memiliki dampak positif lho bagi sang anak atau bayi. Penasaran? Yuk intip ulasan berikut ini.

1. Lebih sehat

Lebih sehat (Sumber: Pixabay/Fotorech)
Lebih sehat (Sumber: Pixabay/Fotorech)

Anggapan anak sering sakit saat bolak-balik rewel ternyata salah. Faktanya anak yang sering menangis akan tumbuh menjadi anak yang sehat. Hal ini disebabkan katup paru-paru akan membuka dan menutup saat proses menangis. Pada akhirnya membuat paru-paru anak semakin kuat dan sehat.

2. Pribadi yang lebih dewasa

Pribadi dewasa (Sumber: Pixabay/Cherylholt)
Pribadi dewasa (Sumber: Pixabay/Cherylholt)

Percaya atau tidak, dampak positif lainnya saat anak sering menangis adalah ia akan tumbuh menjadi pribadi yang lebih dewasa, apalagi jika kamumenanganinya dengan benar. Bayi yang terlalu sering menangis bisa dijadikan indikasi menginginkan perhatian lebih dari orangtuanya. Biarkan saja sampai mereka terlalu lelah baru kamu gendong-gendong. Dengan begitu mereka akan belajar untuk bersikap dewasa dan tak manja.

3. Merekatkan hubungan anak dan orang tua

Hubungan anak-orangtua lebih erat (Sumber: Pixabay/Timkraaijvanger)
Hubungan anak-orangtua lebih erat (Sumber: Pixabay/Timkraaijvanger)

Ketika bayi atau anak kecil menangis terlalu sering bukan berarti harus selalu dibiarkan agar mereka bisa tumbuh dewasa. Kamu juga harus benar-benar mengerti dari setiap sang anak. Dengan begitu kamu akan mudah menanganinya. Jika kamu menjadi orangtua yang pengertian, anak juga akan balik pengertian padamu.

4. Lebih emosional

Lebih emosional (Sumber: Pixabay/Bessi)
Lebih emosional (Sumber: Pixabay/Bessi)

Jika sejak bayi anakmu sering menangis, berarti anakmu adalah sosok yang emosional dan mudah tersentuh hatinya. Menangis tidak selalu berarti manja. Orang yang memiliki hati besar dan mudah tersentuh juga sering menangis. (mar)

#Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

Muchammad Yani

Lebih baik keliling Indonesia daripada keliling hati kamu

Berita Terkait

Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Lainnya
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Vertigo merupakan istilah medis yang digunakan untuk menyebut sensasi seolah-olah lingkungan di sekitar penderita terus berputar dan biasanya disertai rasa pusing.
Frengky Aruan - Kamis, 21 Agustus 2025
Periksakan ke Dokter jika Vertigo Sering Kambuh Disertai Gejala Lain, Bisa Jadi Penanda Stroke
Indonesia
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Anggaran kesehatan pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 dialokasikan sebesar Rp 244 triliun.
Alwan Ridha Ramdani - Kamis, 21 Agustus 2025
Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik, Alasanya Tambah Jumlah Peserta Penerima Bantuan Iuran
Bagikan