Kesehatan Mental

5 Tanda Seorang Masokis Emosional

P Suryo RP Suryo R - Selasa, 27 September 2022
5 Tanda Seorang Masokis Emosional

Hubungan sehat tak jadi prioritas masokis emosional. (Unsplash/Diego San)

Ukuran:
14
Audio:

MASOKIS kerap dihubungkan dengan penyimpangan dalam kehidupan seksual. Gambaran masokis dapat disaksikan pada film Fifty Shades of Grey. Kecenderungan mendapatkan kenikmatan ketika disakiti saat melakukan kegiatan seksual menjadi titik pusatnya.

Dikutip dari Instyle, orang yang menderita masokis emosional cenderung merasa nyaman apabila berhubungan dengan orang yang menyakitinya. Dia akan merasa puas setelah disakiti secara emosi. Hal tersebut bisa terjadi karena terkadang tidak berpikir bahwa pantas mendapatkan pasangan yang lebih baik, selain itu yang paling mempengaruhi yaitu trauma.

Seringkali dia kembali ke orang-orang yang menyebabkan sakit secara emosional dan mengalami kesulitan untuk membuat batasan dengan orang-orang yang menyakitkan dalam hidup kamu. Lalu, apa saja sih tanda-tanda seorang masokis emosional?

Baca Juga:

Mengenali Karakter dan Bahaya Gangguan Narsistik

mental
Hubungan yang menyakitkan dianggap sebagai kewajaran. (Unsplash/Callum Skelton)


Pasangan buruk


Orang ini seringkali kembali kepada pasangan yang sudah jelas-jelas menyakitinya berkali-kali. Ini terjadi karena dia seringkali berpikir bahwa tidak pantas mendapatkan orang yang lebih baik.


Negatif


Menghabiskan banyak waktu untuk berbicara pada diri sendiri sebenarnya merupakan suatu ha yang baik. Tapi dia selalu berbicara dengan cara yang negatif tentu saja tidak baik. Hal ini merupakan bentuk dari masokis. Dimana dia sering kali melontarkan kata-kata negatif kepada diri sendiri dan tidak ada penolakan sama sekali.


Drama


Yang mengherankan hidupnya selalu damai dan tentram. Namun dia selalu berusaha untuk menciptakan drama, disengaja maupun tidak sengaja, dan dia sering tidak menyadarinya.

Baca Juga:

Tahap Berduka yang Dilalui Seseorang

mental
Dia hanya mengetahui lingkungan yang penuh kekasaran. (Unsplash/cheng feng)


Toksik


Dalam lingkungannya, seperti keluarga, teman, dan pasangan, sering dikelilingi oleh orang-orang yang kejam dan kasar. Mungkin ini yang membuatnya akrab dan nyaman berdasarkan sesuatu yang terjadi di masa lalunya. Mungkin dia merasa harga dirinya rendah kemudian berpikir hanya hal itu saja yang pantas untuk dia dapatkan. Perlu diingat bahwa lingkungan pergaulan atau lingkungan terdekat adalah pilihan pribadi.


Tolak hubungan sehat


Ada kecenderungan bahwa hubungan sehat yang damai justru membuatnya tidak nyaman. Dia merasa sangat jenuh dalam hubungan seperti itu. Dia tak menyadari pada saat itu dia tengah mengakhiri hal yang sehat. bahkan keintiman, keakraban membuat dia tidak nyaman dan memutuskan untuk keluar dari hubungan yang sehat tersebut. (yos)

Baca Juga:

5 Tanda Orang yang Kamu Sukai Hanya Membuang Waktumu

#Kesehatan #Kesehatan Mental
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Pemerintah DKI melalui dinas kesehatan akan melakukan penanganan kasus campak agar tidak terus menyebar.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
Pramono Tegaskan tak Ada Peningkatan Penyakit Campak
Indonesia
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Langkah cepat yang diambil jajaran Dinkes DKI untuk mencegah penyakit campak salah satunya ialah melalui respons penanggulangan bernama ORI (Outbreak Response Immunization).
Dwi Astarini - Selasa, 09 September 2025
Dinkes DKI Catat 218 Kasus Campak hingga September, tak Ada Laporan Kematian
Indonesia
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lonjakan kasus malaria yang kembali terjadi setelah daerah tersebut sempat dinyatakan eliminasi pada 2024 itu harus menjadi perhatian serius pemerintah pusat dan daerah.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
DPR Desak Pemerintah Perkuat Respons KLB Malaria di Parigi Moutong
Lifestyle
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Stres dapat bermanifestasi pada gangguan di permukaan kulit.
Dwi Astarini - Kamis, 04 September 2025
Kecemasan dan Stres Perburuk Kondisi Kulit dan Rambut
Dunia
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Menkes AS juga menghapus program pencegahan penyakit yang krusial.
Dwi Astarini - Rabu, 03 September 2025
Menkes AS Pecat Ribuan Tenaga Kesehatan, Eks Pejabat CDC Sebut Pemerintah Bahayakan Kesehatan Masyarakat
Lifestyle
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Mereka yang membatasi makan kurang dari delapan jam sehari memiliki risiko 135 persen lebih tinggi meninggal akibat penyakit kardiovaskular.
Dwi Astarini - Selasa, 02 September 2025
Intermittent Fasting, antara Janji dan Jebakan, Bisa Bermanfaat Juga Tingkatkan Risiko Kardiovaskular
Indonesia
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Irma mendorong BPJS Kesehatan untuk bekerja sama dengan Badan Pusat Statistik
Angga Yudha Pratama - Kamis, 28 Agustus 2025
Rencana Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Belum Dapat 'Lampu Hijau' DPR, Legislator Soroti Pentingnya Keadilan Sosial dan Akurasi Data Penerima Bantuan Iuran
Indonesia
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Presiden Prabowo juga menargetkan membangun total 500 rumah sakit berkualitas tinggi sehingga nantinya ada satu RS di tiap kabupaten dalam periode 4 tahun ini.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Janji Bikin 500 Rumah Sakit, 66 Terbangun di Pulau Tertinggal, Terdepan dan Terluar
Indonesia
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Presiden Prabowo yakin RS PON Mahar Mardjono dapat menjadi Center of Excellence bagi RS-RS yang juga menjadi pusat pendidikan dan riset, terutama yang khusus berkaitan dengan otak dan saraf.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Prabowo Resmikan Layanan Terpadu dan Institut Neurosains Nasional di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional
Indonesia
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Riza Chalid, selaku pemilik manfaat PT Orbit Terminal Merak, merupakan salah satu dari delapan tersangka baru dalam kasus korupsi tata kelola minyak mentah
Angga Yudha Pratama - Jumat, 22 Agustus 2025
Viral Anak Meninggal Dunia dengan Cacing di Otak, Kenali Tanda-Tanda Awal Kecacingan yang Sering Dikira Batuk Biasa
Bagikan